1.

1 Asuhan Kebidanan Pada Masa

Persalinan Kala I

Pada anamnesa yang dilakukan Ny.N pada tanggal 27 Mei 2023 didapatkan
keluhan yaitu kontraksi sejak pukul 05.00 WIB dengan keluhan sakit
disekitar perut menjalar ke pinggang, dengan hasil pemeriksaan dalam pada
jam 9.00 wib di dapatkan pembukaan 5 cm, vulva dan vagina tidak ada
kelainan, portio masih tipis dan lunak, ketuban utuh, presentasi kepala.
Kala I persalinan pada Ny.N berlangsung 8 jam, dihitung dari ibu
merasakan kontraksi sampai pembukaan lengkap ( jam 13.00 wib). Menurut
teori (Johariyah, 2019) kala I pada primipara berlangsung selama 12 jam
sedangkan menurut Yanti (2018) kala I persalinan di mulai sejak terjadinya
kontraksi uterus hingga pembukaan lengkap (10 cm). Lama kala I untuk
primigravida berlangsung 12 jam dengan pembukaan 1 cm perjam dalam
secundy gravida dan multigravida 8 jam dengan pembukaan 2 cm
perjam.Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan antara teori
dan praktek.

Pada kala 1 fase aktif yaitu pada pembukaan 5 cm ,penolong dan suami
membantu ibu untuk melakukan gerakan pelvic rocking selama 10-20 menit
setiap sesi atau setiap jam,gerakan ini di lakukan oleh Ny,N sampai
pembukaan cervik 10 cm pada jam 13.00 wib. Dan Ny.N tetap melakukan
gerakan pelvic rocking sampai memasuki kala 2 sebelum persalinan pada
jam 13.00 wib . Pelvic rocking merupakan latihan panggul dengan
menggerakkan panggul ke kanan-kiri, maju mundur dan berputar. Latihan
ini bermanfaat untuk mengencangkan otot panggul, meredakan nyeri
pinggang dan mempercepat penurunan kepala janin. Selain itu teknik ini
dapat meningkatkan kenyamanan pada ibu selama persalinan dikarenakan
dapat meningkatkan pelepasan hormone endorphin di dalam tubuh (Zaky,
2016) Hasil penelitian Hau et al, 2012, bahwa posisi duduk diatas birth ball
dengan teknik pelvic rocking membantu untuk menjaga postur tubuh yang
baik pada proses pembukaan servik karena posisi duduk diatas birth ball
dapat meningkatkan aliran darah ke uterus, plasenta dan bayi, mengurangi
tekanan pada tulang belakang dan memberikan tekanan balik pada perineum
dan paha. Birth ball merupakan metode yang dapat membanntu proses
persalinan menjadi lebih nyaman dan tenang . Pelvic Rocking Exercise
dalam Teori Theresa Jamieson (2011) mengatakan bahwa pelvic rocking
merupakan cara yang efektif untuk bersantai bagi tubuh bagian bawah
khususnya daerah panggul. Teknik ini sering disarankan selama persalinan.
Untuk meningkatkan relaksasi dan memungkinkan gaya gravitasi untuk
membantu perajalanan bayi melalui jalan lahir. Sehingga memungkinkan
kemajuan proses persalinan menjadi lebih cepat. Saat kehamilan melakukan
pelvic rocking dengan birthing ball dapat menjaga otototot yang mendukung
tulang belakang. Pada saat proses persalinan memasuki kala I, jika duduk di
atas bola, dan dengan perlahan mengayunkan dan menggoyangkan pinggul
(Pelvic Rocking) kedepan dan belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan melingkar,
akan bermanfaat untuk : Memperkuat otot-otot perut dan punggung bawah,.
Mengurangi tekanan pada pembuluh darah di daerah sekitar rahim, dan
tekanan di kandung kemih, Gerakan ini akan membantu IBU bersantai,.
Meningkatkan proses pencernaan, Mengurangi keluhan nyeri di daerah
pinggang, inguinal, vagina dan sekitarnya, Membantu kontraksi rahim lebih
efektif dalam membawa bayi melalui panggul jika posisi ibu bersalin tegak
dan bisa bersandar ke depan,Tekanan dari kepala bayi pada leher rahim
tetap kostan ketika ibu bersalin diposisi tegak, sehingga dilatasi
(pembukaan) serviks dapat terjadi lebih cepat,Ligamentum atau otot
disekitar panggul lebih relaks dan membuat bidang luas panggul lebih lebar
sehingga memudahkan kepala bayi turun ke dasar panggul

Hal ini sesuai dengan jurnal “the effect of pelvic rocking exercise with a
birth ball and sp6 acupressure on duration of the first and second stage of
labor “ oleh Karningsih,dwi purwanti,fauziah yulifitrial,gita nirmla dan een
nuraenah bahwa teknik pelvic rocking dengan menggunakan birth ball
dapat mempersingkat durasi fase aktif persalinan kala I dan II. Latihan
goyang panggul dapat dilaksanakan untuk membantu mempercepat durasi
persalinan sehingga ibu dapat merasa lebih nyaman selama persalinan.