Teks Persuasi
Kelas VIII (GENAP)
Menelaah Kebahasaan Teks Persuasi
Ciri kebahasaannya adalah sebagai berikut:
Kata kerja mental adalah kata kerja yang terkait dengan
01 Penggunaan kata kerja
Penggunaan kata kerja atau verba kegiatan hasil dari pemikiran kata yang dimaksud, antara
penjelasan, seperti adalah, yaitu, lain, memikirkan, membayangkan, berasumsi,
merupakan, ialah dan adalah. Kata berpraduga, berkesimpulan, beranalogi.
kerja terdapat kata kerja mental. Contoh : mereka memikirkan solusi atas peristiwa
Konjungsi
02
1. Konjungsi yang menyatakan tujuan dan penjelasan.
Konjungsi ini sering digunakan pada bagian tesis. Konjungsi tujuan
contohnya adalah agar, supaya, dan untuk. Adapun contoh konjungsi
penjelasan adalah bahwa.
2. Konjungsi sebab akibat (kausalitas).
Konjungsi ini sering digunakan pada bagian argumen. Contoh
konjungsi sebab adalah sebab, karena, dan oleh karena. Adapun contoh
konjungsi akibat adalah hingga, maka, sehingga, sampai, dan sampai-
sampai.
Contoh kalimat : Ia hampir tertabrak mobil, karena kurang berhati-
hati.
03. 04.
Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan Partikel – lah dan -kah
Selain kata tugas, partikel lah dan kah juga sering digunakan
Kata tugas yang menyatakan ajakan
bagian rekomendasi untuk mempertegas saran, ajakan, atau
digunakan pada bagian rekomendasi. larangan yang disampaikan penulis.
Contoh kata tugas ini adalah ayo,
hendaknya, dan mari. Adapun contoh kata
tugas yang menyatakan larangan adalah
jangan, dilarang, dan hindari.
Untuk memperjelas penerapan
unsur kebahasaan teks persuasi