Pembahsan Soal-Soal Uambn
Pembahsan Soal-Soal Uambn
A.Madzhab sahabi
B.Dilalatul iqtiran
C.Syaddu ad-dzara’i
D.Maslahah mursalah
E.Istishab
Jawabana : C
Mazhab sahabi ialah pendapat sahabat rasulullah
SAW.Tentang suatu kasus di mana hukumnya tidak
dijelaskan secara tegas dalam al-qur’an dan sunnah
rasulullah.
Contohnya ;
1. Fatwa Aisyah yang menjelaskan batas maksimal
kehamilan seorang wanita dua tahun melalui
ungkapannya: ”anak tidak berada dalam perut ibunya
lebih dari dua tahun”.
2. Fatwa Anas bin Malik yang menerangkan tentang masa
minimal haid seorang wanita, yaitu tiga hari.
3. Fatwa Umar bin Khattab tentang laki-laki yang
menikahi wanita yang sedang dalam masa iddah harus
dipisahkan dan diharamkan baginya untuk menikahi
wanita tersebut untuk selamanya.
DALALATUL IQTIRAN Ialah dalil-dalil yang
menunjukan kesamaan hukum terhadap sesuatu yang di
sebutkan bersamaan dengan sesuatu yang lain.
• Q.S. al-baqarah [2] : 196
“dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena
allah”
berdasarkan ayat ini imam syafi’I menyatakan hukum
umrah denag haji yaitu Fardu, sebab kedua ibadah ini di
sebutkan dalam satu ayat.
Syaddu ad-dzara’i MENUTUP PINTU-PINTU (MELARANG PERKARA-
PERKARA) YANG MENURUT DZAHIRNYA ADALAH MUBAH TETAPI
PERKARA ITU MENJADI PENDORONG UNTUK MELAKUKAN
PERBUATAN YANG DILARANG SAYARA’.
• Misalnya :
• meLarang orang minum seteguk minuman keras, padahal seteguk itu
tidak memabukan.
• Larangan semacam itu untuk menutup jalan, agar jangan sampai
kepada meminum yang banyak.
melarang orang Islam memaki dan menghina sembahan
orang – orang musyrik karena dikhawatirkan mereka
membalas dengan memaki dan menghina Allah.
Larangan memaki sembahan orang musyrik adalah Sadd
Al-Zari’ah (menutup jalan) agar mereka tidak memaki dan
menghina Allah.
• Maslahah mursalah SUATU KEMASLAHATAN YANG
DITETAPKAN OLEH SYARA’ DALAM RANGKA MENCIPTAKAN
KEMASALAHATAN DI SAMPING TIDAK TERDAPAT DALIL
YANG MEMBENARKAN ATAU MENYALAHKANNYA.
• MASLAHAH INI DISEBUT MASALAHAH MUTLAK.
• CONTOH : ADANYA PENJARA, DICETAKNYA MATA UANG,
DITETAPKANNYA PAJAK PENGHASILAN, DSB.
• Istishab MENURUT ULAMA USHUL FIQH : MENETAPKAN
SESUATU BERDASARKAN KEADAAN YANG BERLAKU
SEBELUMNYA HINGGA ADANYA DALIL YANG
MENUNJUKAN ADANYA PERUBAHAN KEADAAN TERSEBUT.
• MENETAPKAN HUKUM YANG SUDAH DITETAPKAN PADA
MASA YANG LALU SECARA ABADI BERDASARKAN
KEADAAN HINGGA TERDAPAT DALIL YANG MENUNJUKAN
ADANYA PERUBAHAN.
A.Istihsan
B.Istishab
C.Urf
D.Maslahah mursalah
E.Syar’un man qablana
Jawabana : D
Istihsan MENINGGALKAN QIYAS JALI (QIYAS YANG NYATA) UNTUK
BERPINDAH KEPADA QIYAS KHAFI (QIYAS YG SAMAR-SAMAR), ATAU
MENINGGALKAN HUKUM KULLI UNTUK BERPINDAH KEPADA
HUKUM JUZ’I ATAU HUKUM ISTISNA’I (PENGECUALIAN) DISEBABKAN
TERDAPAT DALIL YANG MEMBENARKAN KEPINDAHAN MENURUT
LOGIKA.
• MENGUATKAN QIYAS KHOFI ATAS QIYAS JALI DENGAN
MENGGUNAKAN DALIL.
• Contohnya adalah perempuan haid menurut qiyas harama
membaca Al-qur’an. Namun ulama Hanafiah mengatakan boleh
perempuan yg sedang haid membaca Al-Qur’an berdasarkan
istihsan.
Meninggalkan hukum kully untuk beralih kpd hukum istisna’i
Contoh : jual beli salamn (pesanan) berdasarkan istihsan
diperbolehkan. Menurut dalil kulli tidak diperbolehkan jual beli yang
barangnya belum ada pada waktu akad. Sedang berdasarkan istihsan
menjadi boleh sebab ada sesuatu yang dianggap membawa kebaikan
bagi manusia.
• Urf Segala sesuatu yang sudah saling dikenal dan
dijalankan oleh suatu masyarakat secara turun
temurun dan sudah menjadi adat istiadat, baik
berupa perkataan maupun perbuatan.
• Menurut ahli-ahli syar’i bahwa antara adat istiadat
dengan ‘urf amaly itu tidak ada bedanya.
• Tradisi jual beli yang dilakukan berdasarkan saling
penertian dengan tidak mengucapkan sighat akad
jual beli.
• Saling pengertian terhadap kata ‘alwalad’ yang
lafad tersebut mutlak berarti anak laki-laki, bukan
perempuan.
• Kata Allahmu yang tidak termasuk didalamnya as-
samak (ikan).
• Syar’un man qablana Syari’at ummat sebelum kita.
• syari’at agama yang ada sebelum timbul Islam, seperti
agama Nabi Isa, Musa, Ibrahim dan lainnya.
• Dalam ushul fiqih dibicarakan : “Apakah boleh
peraturan-peraturan agama sebelum Islam kita ikuti ?”
• Kita telah maklum, bahwa kedatangan Islam ialah
untuk menghapus seluruh syari’at yang sebelumnya,
kecuali apa yang telah dibenarkan oleh Islam.
• Seperti pusa Nabi Dawud as yang semestinya tidak
boleh kita ikuti, tetapi karena ada hadits Nabi saw
yang membenarkan puasa itu, maka boleh kita ikuti.
• Sabda Nabi Saw :
)• فصم يوما وافطريوما فذلك صيام داود (رواه البخارى
• Artinya : “... Mak puasalah sehari dan berbukalah sehari, yang demkian itu (seperti) Nabi Dawud”.
• Contoh lain Khitan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. Dilakukan juga oleh umat islam yang boleh kita
ikuti.
• ث ّم اوحينا اليك ان اتبع ملّة ابرهيم حنيفًا
• “Kemudian kami wahyukan kepadamu, hendaklah kamu ikuti agama Nabi Ibrahim dengan cenderung”.
22. Menyatakankeharaman memukul kedua orang tua
berdasarkan larangan mengatakan “ah” seperti yang
disebutkan Q.S al-Isra ayat 23 adalah termasuk .....
A.Qiyas aulawi
B.Qiyas musawi
C.Qiyas adna
D.Qiyas syibhi
E.Qiyas bayan
Jawabana : A
Macam-macam qiyas
1) QIYAS AULAWI (lebih-lebih)
2) QISAY MUSAWI (bersamaan ‘ilatnya)
3) QIYAS DILALAH (menunjukan)
4) QIYAS SYIBH (menyerupai)
Qiyas aulawi
QIYAS YANG ‘ILATNYA SENDIRI MENETAPKAN
ADANYA HUKUM, SEMENTARA CABANG LEBIH
PANTAS MENERIMA HUKUM DARIPADA ASHAL.
A.Ijma’ fi’li
B.Ijma’ qauli
C.Ijma’ sukuti
D.Ijma’ fardi
E.Ijma’ taqriri
Jawabana : B
24. Berikut adalah beberapa fungsi hadits sebagai
sumber hukum Islam yang kedua setelah al-Qur’an,
kecuali ....
A. Wajib
B. Fardhu kifayah
C. Fardhu ain
D. Sunnah muakkad
E. Sunnah ghair muakkad
Jawabana : C
HUKUM BERPERANG
• Sebagian ulama berpendapat bahwa perang
hukumnya fardlu ‘ain. (tulis Q.S At-Taubah;41).
• Jumhur ulama berpendapat bahwa berperang
hukumnya fardlu kifayah. (tuis Q.S An-Nisa; 95).
• Ulama yang lain berpendapat bahwa hukum
berperang bisa fardlu kifayah dan bisa menjadi fardlu
‘ain.
Hukum Berperang menjadi fardlu kifayah
A.Ta’wil ayat
B. Dzahir ayat
C. Bayan ayat
D.Manthuk ayat
E. Mafhum ayat
33.ستوىcرشاcلعccلرحمنعلىاcc اtakwil kata “Istawa” dalam
ayat 5 syrat Thoha ini adalah ...
A.Menguasai
B.Duduk bersila
C.Bergelayut
D.Menduduki
E.meniduri
34. cيديهمcوقأccc فcccد هللاcc يmakna dzahir dari
lafal cccد هللاcc يadalah ...
A.Ayat-ayat Allah
B.Kekuasaan Allah
C.Kebesaran Allah
D.Arsy Allah
E.Tangan Allah
35.نcبلأccرينمتتابعينمنقcهc شcصيامcccجد فcc يcمc منلcccتماساً فcc يlafadzرينcهc ش
dalam ayat tersebut termasuk muqayyad karena ....
A.الزكوة
B.الربا
C.الدعاء
D.التعبد
E.العبادة
jenis bayan yang terdapat dalamصccلوا كcما رأcيتمونيأcصلي39.
hadits tersebut adalah ....
بيان بالفعلA.
بيان بالقولB.
بيانبالتركC.
بيانباالشارةD.
بيان بالسكوتE.
40. لزكاةccتوا اcلصالة وأccقيموا اc وأ.... Kata as-Shalah di
atas merupakan contoh lafal yang ….
A.Muradif
B.Muqayyad
C.Mujmal
D.Mubayyan
E.mutasyabih
41. لرباcc اc وحرمcلبيعcc اcccحلهللاcوأ
Ayat tersebut menjelaskan halalnya jual beli dan
haramnya riba. Lafal cلبيعcc اdan لرباcc اtermasuk
kaidah ....
A.Muqayyad
B. Mubayyan
C. Amm
D.Khas
E. mufassar
42. cهcccلىما متعنا بccتمدنعينيكاcال
Ayat 88 surat al-Hijr tersebut adalah contoh Nahi yang
bersifat ....
A.Irsyad
B.Tahqir
C.Ta’yisy
D.Tahdid
E.Do’a
43 . Perhatikan potongan ayat di bawah ini
cعملوا ماشئتمc اLafal amar yang terdapat dalam ayat
tersebut mengandung makna...
A.Pembolehan
B. Penghinaan
C. Menunjukan kelemahan
D.Bimbingan
E. ancaman
44. Ulama yang berpendapat bahwa bersentuhan kulit antara
lawan jenis tiidak membatalkan wudhu adalah .....
A. Ijtihad
B. Qiyas
C. Taklid
D. Tarjih
E. talfiq
48. Yang dimakasud dengan istilah “ta’arudh al-
adilah” adalah ...
A. Melindungi manusia
B. Adil dan bijaksana
C. Menyedikitkan beban
D. Diturunkan secara langsung
E. Memberatkan manusia
Jawabana : C
22. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk
peran as-sunnah terhadap al-Qur’an adalah .....
A. Qiyas Aulawi
B. Qiyas Dilalah
C. Qiyas Musawi
D. Qiyas Syibh
E. Qiyas Nisby
Jawabana : A
24. Jumhur ‘Ulama menolak berhujjah dengan
istihsan karena .....
A. ½
B. ¼
C. 2/3
D. 1/3
E. 1/6
Jawabana : D
26. Umat Islam dapat dengan bebas dan leluasa
menjalankan syari’at islam tanpa adanya gangguan
dan hambatan pernyataan tersebut merupakan .....
A. Tujuan Khilafah
B. Tujuan Khalifah
C. Tugas Khalifah
D. Syarat Khalifah
E. Hikmah Adanya Khalifah
Jawabana : A
27. Diantara tujuan berjihad dalam agama Islam
adalah .......
A. Manthuq
B. Mafhum muwafaqah
C. Mafhum mukhalafah
D. Mubayyan
E. Mujmal
Jawabana : A
31. Nahi terkadang menunjukan hukum I’tinas,
arti i’tinas adalah .....
A. Putus asa
B. Menghibur
C. Harapan
D. Angan-angan
E. Petunjuk
Jawabana : B
32. Perhatikan hadits dibawah ini
ّ أ ْنcccتربّصنبccلمطلّقاتيccوا
وءcرccالثة قcccفسهنث
A. Mafhum
B. Manthuq
C. Musytaraq
D. Mujmal
E. Mubayan
Jawabana : A
34. Hukum yang datang terdahulu tidak berlaku
lagi karena ada hukum baru yang datang
belakangan disebut .....
A. Nash
B. Nasikh
C. Mansukh
D. Manthuq
E. Mafhum
Jawabana : C
35. Peristiwa pengharaman mengkonsumsi
khamr yang dilakukan secara berangsur-angsur
dalam al-qur’an termasuk kategori ....
A. Naskh al-qur’an dengan al-qur’an
B. Naskh as-sunnah dengan al-qur’an
C. Naskh al-qur’an dengan as-sunnah
D. Naskh as-sunnah dengan as-sunnah
E. Naskh ijma’ dengan alqur’an
Jawabana : A
36. Berikut ini yang bukan termasuk syarat-
syarat mujtahid adalah .....
A. Homonim
B. Sinonim
C. Muradif
D. Musytarak
E. Naskh
Jawabana : E
38. Menguatkan salah satu dalil yang secara
lahiriyah tampak bertentangan disebut ....
A. Tarjih
B. Ta’arrud
C. Taklid
D. Talfik
E. Ta’awun
Jawabana : A
39. Solusi terhadap Ta’arrudh al-Dilalah adalah,
kecuali .....
A. Taklid
B. Ittiba’
C. Talfik
D. Tarjih
E. Tajdid
Jawabana : A