2900)
Setiap orang muslim yang berpegang teguh pada al-curan dan sunnah dijamin
selamat diduna dan akhirat. tarena itu adalah kunci keselamatan clan mereka ticlak akan
terjerumus dalam kesesatąn.
lbnu Katsir menyampaikan suaty hadis yung menjelasan bahwa pada saat ity
Rasulullah membuat satu garış Feclepan kaedan yang maksudnya Shirothol Mustakim.
Kemudian Kasul menggaris ke tanan dan te tiri dan seterusnya, dimana jalan itu adalah
jalan yang dlitunggangi oleh setan (yang tidak mengituti al-Quran & sunnah)
Maka agama lslam yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah itu adarlah
Shirothol Mustnæim (jalan yang lurus)
2. Mengikuti hawa nafsu. (Q.s Al-Qashas : 50) Jika seseorang tidak mengikuti
aturan dan sunnah berarti mereka mengikuti hawa nafsunya. Ketika akar
persoalan muncul atas dasar hawa nafsu maka sesuatu itu sesat.
Palam ayat ini Islam sudah sempurna dan pari purna dengan penyebutan
اْلَيْو َم َأَمْكْلُت َلْمُك ِد يَنْمُك
Yang Menunjukan kesempurnaanya yaitu:
Definisi Bid’ah : “Setiap bid'ah itu Sesat dan setiap yang sesat Itu kedalam neraka"
Bid'ah adalah sesuatu istilah untuk jalan dalam agama yang dibuat-buat yang
menyerupai syari’at. Yang dimaksudkan ketika menempuh jalan itu untuk berlebih-
lebihan dalam beribadah pada Allah SWT.
Bid’ah Hasanah :
Bagian dari kehidupan kita di dunia melakukan sesuatu membuat terobosan-
terobosan baru (berkaitan dengan urusan dunia).
Bid’ah Dhalalah :
Bertentangan dengan agama. Melakukan suatu hal tanpa ada contohnya dari
Rasulullah saw.
Yang mengada-ngada islah setelah sempurna : Bid’ah > Sesat > Neraka.
Nama : Muhammad Muzaki (21.03.2900)
Kelas : PAI 6 D IAIPI Bandung
Mata Kuliah : Fiqih Aktual
Dosen Pengampu : Dr. Latief Awaludien MA.
Tugas : Resume Materi Online
Tharah
Pengertian Fiqh:
Secara bahasa beratrti al-fahm > faham dan mengerti. Menurut istilah:
الِع ُمْل اِب َألْح اَك ِم الْرَّش ِع َّيِة اْلَع َم ِلَّيِة اْلُم ْك َتَس ِب ِم ْن َأِد َّلَهِتا الَّتْفِص ْي ِلَّيِة
“Pengetahuan tentang hukum syarak yang berhubungan dengan amal perbuatan, yang
digali dari dalil yang terperinci.”
Fiqih ialah spesifikasi ilmu yang menghasilkan sejumlah cabang hukum syari’ah
melalui nazhar (teori) dan istidlal (argumen) para ulama yang bersumber dari al-quran
dan as-sunnah.
Pengertian Nawazil:
Nawazil merupakan bentuk jama’ dari kata nazilah. Secara bahasa berarti yg
turun/ yang hinggap, tapi kata nazilah ini sudah menjadi istilah umum untuk suatu
kejadian atau peristiwa bencana dan musibah yg menimpa masyarakat.
Secara terminologi berarti untuk berbagai masalah dan peristiwa baru yang
membutuhkan ijtihad untuk menetapkan hukumnya secara syar’i.
Bentuk-bentuk Nawazil:
Fiqih nawajil diartikan masalah peristiwa baru yang membutuhkan ijtihad untuk
menetapkan hukumnya secara syariat.
Nawajil itu Artinya sesuatu yang baru persoalan hukum itu dan belum ditemukan
jawabannya secara explisit dalam alquran dan assunnah, Dia butuh ijtihad hukum.
Setiap perkara itu memenuhi unsur nawajil kalo memenuhi kriteria sebagai
berikut.
1. ketika berhadapan dengan nash, hadits atau ayat alquran yang sifatnya
dhonni baik secara riwayat kalua hadits maupun secara dilalah
(petunjuk).
2. ketika tidak adanya nash yang tegas.
Tahapan berijtihad
Hikmah mempelajari ushul fikih, bagi mustahim ketika dia berijtihad tidak
akan liar, akan mengikuti aturan. Bagi orang yang tidak masuk kriteria mustahim
dia tidak akan taklid.