Disusun oleh :
1. Muhammad Dwi Cahyono (XII ATPH 3)
2. Muhammad Zainul Ikhsan (XI ATPH 3)
3. Kelpin Sasminto (XI ATPH 3)
Latar Belakang 03
Potensi cendawan entomopatogen
Lecanicillium lecanii.
Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari
penggunaan ubi kayu dan ubi jalar sebagai
media alternatif perbanyakan agens hayati
Lecanicillium lecanii.
1 2
3
4 Manfaat
Dapat mengetahui penggunaan ubi jalar dan
ubi kayu sebagai media alternatif
perbanyakan agens hayati Lecanicillium
lecanii.
Tempat Dan Waktu Penelitian
Timeline Style
Tempat Penelitian
• Laboratorium Agens Hayati
• Laboratorium UPT Proteksi
Tanaman Pangan dan
Hortikultura Mojokerto
Waktu Penelitian
Januari – Februari 2022
Alat Dan Bahan Penelitian
Alat Bahan
Alat Bahan
inokulasi inokulasi
pembuata pembuata
dan dan
n media n media
inkubasi inkubasi
Parameter Pengamatan
6 1
Pengamatan warna dan Pembuatan media
aroma
5 2
Inkubasi 4 3 Inokulasi
3
Video Kegiatan
1. Proses pencucian bahan
2. Proses pengupasan bahan yang sudah dicuci
3. Proses penimbangan bahan yang sudah dikupas
4. Proses penimbangan gula (250 gram)
5. Proses pemotongan bahan
6. Proses penakaran air
7. Perebusan media selama 15 menit
8. Pengambilan ampas bahan
9. Penambahan gula pada air rebusan ekstrak bahan
10. Proses memasukkan ekstrak bahan ke dalam galon
sebanyak 9 liter
11. Sterilisasi galon berisi media dengan autoclave
selama 30 menit dengan suhu 120oC
12. Penyetelan suhu dan waktu autoclave
13. Pengeluaran dan pendinginan galon selama 24 jam
14. Inokulasi jamur Lecanicillium lecanii
15. Pemasangan rangkaian aerator
3
16. Pengamatan perubahan warna dan aroma
17. Pemanenan produk agens hayati Lecanicillium lecanii
Hasil Pengamatan
Perlakuan 1 2 3 4 5 6
U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3
Kentang K K K KAK KAK KAK KAK KAK KAK KK KK KK KSK KSK KSK KSK KSK KSK
Ubi kayu P P P PAK PAK PAK PK PK PK PKU PK PK U PKC PKC U PKC PKC
Keterangan :
K : Kuning KAK : Kuning Agak Keruh KK : Kuning Keruh
KSK : Kuning Sangat Keruh U : Ungu UK : Ungu Keruh
USK : Ungu Sangat Keruh P : Putih PKc : Putih Kecoklatan
UAK : Ungu Agak Keruh PK : Putih Keruh
Hasil Pengamatan
Perlakuan 1 2 3 4 5 6
U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3
Kentang BK BK BK KBJ KBJ KBJ KJ KJ KJ KJ KJ KJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ
Ubi kayu BK BK BK KBJ KBJ KBJ KJ KJ KJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ KSJ
Keterangan :
BK : Belum keluar KJ : Keluar jelas
KBJ : Keluar belum jelas KSJ : Keluar sangat jelas
Hasil Pengamatan
Kerapatan spora
Perlakuan Ulangan Rata –
1 2 3 rata
Kentang 4,6x108 1,8x108 2,8x108 3,1x108
Ubi kayu 3x108 4x108 0,7x108 2,6x108
Ubi jalar 2x107 6x107 0,6x107 2,9x107
3
Hasil Pengamatan
Analisis biaya
Analisis biaya untuk satu kali produksi sebanyak 18 liter
3
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil rata- rata kerapatan spora Lecanicillium lecanii pada media ubi kayu
sebesar 2,9x108 mendekati rata- rata kerapatan spora pada media kentang sebesar 3,1 x 10 8.
2. Media ubi jalar memiliki rata rata kerapatan spora 2,6x10 7 dan ubi kayu memiliki rata rata
kerapatan spora 2,9x108 sehingga ubi jalar dan ubi kayu dapat di gunakan sebagai bahan
alternatif pembuatan media agen hayati Lecanicillium lecanii karena menghasilkan
kerapatan spora yang layak digunakan.
3
Thank You