Kultur Jaringan
5. Ryandhika (30)
Penjelasan
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian
dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan
Tahukah?
dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut bisa dapat
memperbanyak diri hingga tumbuh menjadi tanaman-tanaman yang
baru kembali dengan sifat yang sama.
1. Pembuatan media, ada dua penggolongan media tumbuh: media padat dan media cair. Media padat pada
umumnya berupa padatan gel, seperti agar, di mana nutrisi dicampurkan pada agar. Media cair adalah
nutrisi yang dilarutkan di air. Media cair dapat bersifat tenang atau dalam kondisi selalu bergerak,
tergantung kebutuhan. Komposisi media yang digunakan dalam kultur jaringan dapat berbeda
komposisinya. Perbedaan komposisi media dapat mengakibatkan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan eksplan yang ditumbuhkan secara in vitro. Media Murashige dan Skoog (MS) sering
digunakan karena cukup memenuhi unsur hara makro, mikro dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman.
2. Inisiasi, adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan.
3. Sterilisasi, adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu
di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril.
4. Multiplikasi, adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media
5. Pengakaran, adalah fase dimana eksplan akan menunjukan adanya pertumbuhan akar yang menandai
bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik.
6. Aklimatisasi, adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptik ke bedeng
Tujuan
Tujuan dari kultur jaringan adalah sebagai berikut :
Mengenal
Kultur jaringan dapat memperbanyak tanaman dengan sifat
seperti induknya, pembiakan ini termasuk pembiakan
secara vegetatif, yaitu individu baru terjadi dari bagian
tubuh suatu induk. Oleh karena itu, individu yang baru
terbentuk mempunyai sifat yang sama dengan induknya.