Anda di halaman 1dari 8

Manusia nilai, moral

dan hukum

Nuraena Ibrahim
MANUSIA

Manusia sebagai makhluk sosial dan berbudaya pada dasarnya


dipengaruhi oleh nilai-nilai kemanusiaan. Nilai tersebut
berupa etika yang erat hubungannya dengan moralitas,
maupun estetika yang erat hubungannya dengan keindahan.

Secara Fisiologis manusia adalah makhluk yang


memiliki fisik hampir sama dengan hewan, hewan
memiliki kepala, telinga, dan juga kaki, maka manusia
pun juga memilikinya, namun yang membedakan dari
kedua makhluk tersebut adalah akal

2

Nilai
Dalam kehidupan sehari, manusia selalu berkaitan
dengan nilai, misalnya kita mengatakan bahwa orang
itu baik lukisan itu indah, berarti kita melakukan
sesuatu terhadap suatu objek. Manusia memberikan
nilai pada sesuatu yang bisa dikatakan adil, baik,
indah, cantik, anggun, dan sebagainya

3
Menurut Bambang Daroeso, nilai
memiliki beberapa ciri, antara lain:
◎ Suatu realitas yang abstrak (tidak dapat
ditangkap melalui indra, tetapi ada)
◎ Normatif (yang seharusnya, ideal,
sebaiknya, diinginkan)
◎ menjadi sebagai daya dorong manusia
(sebagai motivator)

4
Moral
Moral berasal dari bahasa Latin yaitu “ mores ” yang
berarti kebiasaan adat. Kata mores ini memiliki
sinonim mos, moris, manner mores atau budi pekerti,
moral. Dalam bahasa Indonesia, kata moral berarti “
akhlak ” atau kesusilaan yang mengandung makna tata
tertib batin atau tata tertib hati nurani yang menjadi
pembimbing tingkah laku laku batin dalam hidup.

5
Moral pada hakikatnya adalah istilah manusia untuk banyakebut ke
manusia lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.
Sedangkan manusia yang tidak memiliki moral disebut “amoral”
artinya dia tidak bermoral, yang tak memiliki nilai positif di mata
manusia lainnya. Oleh karena itu, moral adalah hal mutlak yang
harus dimiliki oleh manusia. Moral secara eksplisit adalah hal-hal
yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu. Manusia harus
memiliki moral jika ingin menyukai sesamanya.

6
Hukum
Hukum adalah suatu aturan atau ukuran
perbuatan-perbuatan dan menjuruskan perbuatan-
perbuatan tersebut ke arah tujuan masing-masing
yang sebenarnya
Hukum fisik adalah dapat membedakan suatu keharusan suatu fisik
dan mengarahkan makhluk yang tidak merdeka dengan gerakan
seragam ke arah tujuan mereka melalui keniscayaan batin kodrat
mereka..

Hukum moral adalah dapat membedakan suatu keharusan moral


dan mengarahkan makhluk-makhluk yang merdeka dengan
perbuatan yang mengarahkan tujuan akhir dengan cara
membebankan kewajiban pada kehendak bebas mereka

7
Thanks!

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai