Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan sebuah karya yang ditulis oleh pakar atau ahli dalam suatu
bidang tertentu. Karya ilmiah harus disajikan secara ilmiah dalam forum ataupun media
ilmiah, seperti jurnal ilmiah atau forum ilmiah. Karya ilmiah memiliki banyak jenis-jenis,
diantaranya skripsi, disertasi, makalah, laporan/paper, artikel, dan kertas kerja. Karya tulis
ilmiah juga merupakan sebuah karangan yang di dalamnya menyajikan fakta umum dan dapat
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah serta ditulis dengan menggunakan metodologi yang
tepat. Suatu karya tulis ilmiah dikatakan ilmiah apabila mampu memenuhi persyaratan pada
bidang ilmu tertentu dan mampu menyajikan dengan disertai fakta-fakta. Tujuan karya tulis
ilmiah adalah menyampaikan sebuah informasi dan pikiran secara tegas dan juga ringkas.
Sebuah karya tulis ilmiah dikemukakan berdasarkan sebuah pemikiran, kesimpulan, dan juga
pendapat dari penulis. Pemikiran, kesimpulan, dan pendapat tersebut diolah menjadi
informasi yang dapat dipahami oleh pembaca. Dalam sebuah tulisan, pasti ada format
bagaimana tulisan itu dibuat, begitu pula dengan karya ilmiah. Setiap jenis karya tulis ilmiah
memiliki format penulisan yang berbeda-beda. Pada makalah ini, penulis akan membahas
tentang format penulisan jenis-jenis karya ilmiah yang meliputi skripsi, disertasi, makalah,
laporan/paper, artikel, dan kertas kerja beserta contoh format penulisannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana format penulisan karya ilmiah?
2. Bagaimana contoh format penulisan karya ilmiah?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat disimpulkan tujuan penyusunan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui format penulisan karya ilmiah
2. Untuk mengetahui contoh format penulisan karya ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Format penulisan karya ilmiah
Format Penulisan Artikel Karya ilmiah memiliki jenis dan format penulisan yang berbedabeda.
Disertasi, tesis, skripsi, makalah, kertas kerja, laporan, dan artikel merupakan jenis-jenis dari sebuah
karya ilmiah. Artikel merupakan karya ilmiah yang sering kita jumpai dalam bentuk media cetak
maupun dalam media elektronik. Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia pengertian artikel masih
bersifat sangat umum. Dalam KBBI, artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar,
dan sebagainya. Bakan dalam dunia hukum, artikel memiliki makna bagian dari undang-undang atau
peraturan yang berupa ketentuan seperti pasal, undang-undang/ peraturan yang berupa ketentuan.

Menurut Gero (dalam Barnawi dan Arifin, 2015:138) artikel merupakan pergulatan pemikiran
dari seorang ahli atas masalah yang sedang berkembang di masyarakat. Artikel juga dapat diartikan
sebagai suatu karangan yang menjelaskan fenomena alam/ sosial yang didasari oleh fakta yang isinya
dikemas secara menarik, singkat, dan jelas. Artikel biasanya memunculkan alternatif pemecahan
masalah yang terkini. Artikel yang sering kita jumpai ada 2 jenis, yaitu artikel imiah dan artikel
populer. Menurut Barnawi dan Arifin (2015:140) artikel ilmiah merupakan hasil karangan nonfiksi
yang menjelaskan sebuah fenomena alam/ sosial berdasarkan fakta yang didapat dari laporan kegiatan
lapangan ataupun kajian pustaka untuk mencari kebenaran yang isinya ditulis berdasarkan aturan
media yang menerbitkannya.

1. Artikel Ilmiah untuk Jurnal Secara khusus artikel ilmiah dibuat untuk melayani kebutuhan
masyarakat ilmiah dengan minat dan keahlian yang sama ataupun berbeda. Menurut Barnawi dan
Arifin (2015:142) artikel ilmiah untuk jurnal merupakan tulisan yang dibuat dan didesain sesuai
dengan ketentuan untuk dimuat dalam jurnal ilmiah. Dalam menulis artikel karya ilmiah untuk jurnal
diharuskan menggunakan metode penelitian yang dapat diterima oleh semua pihak dan mudah
dipahami. Artikel ilmiah diharapkan dapat berkontribus dalam pengembangan dan kebaruan ilmu.
Proporsi artikel jurnal ilmiah menurut Barnawi dan Arifin (2015:146) yaitu:
a. Judul artikel Judul artikel merupakan nama artikel itu sendiri. Jumlah kata dalam judul
biasanya antara 12-15 kata. Penulisan judul yang baik harus bersifat provokatif, singkat, informatif,
mampu mencerminkan isi artikel dengan tepat, juga dapat menarik minat pembaca. Untuk menarik
minat pembaca, pembuatan judul bisa memakai kata-kata yang menyinggung tentang permasalahan
masa lalu yang belum terpecahkan atau masih menimbulkan kontrofersi. Penulisan judul sebaiknya
ditentukan mengikuti aturan jurnal yang menjadi target publikasi.
b. Nama penulis, unit kerja, alamat Pencantuman nama penulis dalam artikel disertakan tapa
gelar. Penulisannya bisa tunggal/ jamak. Setela penulisan nama biasanya disertakan alamat penulis.
Alamat penulis sebaiknya ditulis lengkap. Kita dapat mencantumkan alamat pos yang permanen/
menetap, menyertakan email, dan nama lembaga yang menaunginya. Misalnya untuk mahasiswa
pascasarjana, bisa ditulis nama perguruan tinggi tempat studi.
c. Abstrak dan kata kunci Abstrak merupakan bagian yang penting karena memberikan sekilas
informasi isi artikel kepada pembaca. Abstrak dapat memengaruhi diterima atau tidaknya suatu artikel
oleh pembaca. Abstrak biasanya berisi tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpuan yang ditulis
secara singkat. Beberapa jurnal memiliki ketentuan dalam penulisan abstrak, misalnya jumlah kata
(maksimal 200), ketentuan jumlah paragraf, struktur kalimat, dll. Pada bagian akhir abstrak ditulis
kata kunci yang memudakan orang untuk mencari di mesin pencari.
d. Pendahuluan Pendahuluan yang merupakan pengantar suatu artikel hendaknya menampilkan
keunikan tersendiri sehingga membuat pembaca tertarik terhadap topik yang hendak dibahas. Setelah
pendahuluan, disajikan masalah, tinjauan pustaka yang berkaitan dengan pernyataan inti penelitian,
dan yang terakhir menampilkan tujuan serta hipotesis.
e. Metode Pemilihan metode dalam artikel harus dipastikan dengan cermat bahwa metode
tersebut benar-benar kuat untuk konteks penelitian yang dilakukan. Penulisan metode dalam artikel
ilmiah biasanya diawali dengan menjelaskan desain dan prosedur peneitian secara umum. Paragraf
selanjutnya menjelaskan secara rinci prosedur penelitian. Pada paragraf terakhir menjelaskan metode
statistik yang digunakan menganalisis data.
f. Hasil Acuan penulisan hasil penelitian biasanya menjawab tujuan atau hipotesis penelitian.
Penulisan hasil sebuah artikel harus ditulis dengan sederhana dan apa adanya karena yang
disampaikan merupakan hasil penemuan. Yang dipaparkan pada bagian ini hanya data yang berkaitan
dengan tujuan. Tidak boleh ada data yang disampaikan berulang, karena hal itu membuat penulisan
hasil menjadi tidak efektif.
g. Pembahasan Pada bagian pembahasan ini menjelaskan bagaimana data dapat menjawab
pertanyaan penelitian yang sudah diajukan. Dalam pembahasan harus ada argumentasi logis dari
seorang peneliti dalam memberikan tafsiran sehingga kebenarannya dapat diterima secara ilmiah.
Pembahasan juga ahrus enyertakan batasan penelitian sehingga dapat melahirkan sebuah pertanyaan
yang nantinya akan dijawab oleh peneliti selanjutnya.
h. Kesimpulan dan saran Artikel ilmiah ditutup dengan simpulan dan saran. Penulisan
kesimpulan harus selaras dengan bagian-bagian sebelumnya. Selain itu kesimpulan harus ditulis
dengan jelas dan tidak berbelit-belit agar pembaca dapat memahami dan memiliki pikiran yang
sejalan dengan peneliti. Pada bagian ini juga disertakan implikasi praktis agar hasil penelitian dapat
bermanfaat untuk para praktisi.
i. Ucapan terima kasih Apabila diperlukan, penulisan ucapan terimakasih dapat ditulis satu
paragraf secara wajar dan tidak berlebihan. Ucapan terimakasih diberikan kepada seseorang yang
pantas. Misalnya, penyedia saranaprasarana, pemberi dana, dan sponsor. Dan pastikan penulisan nama
dalam ucapan terimakasih telah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan.
j. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka merupakan hal yang wajib ada dalam artikel ilmiah.
Karena dalam daftar pustaka berisi semua daftar buku atau tulisan yang dijadikan acuan dan landasan
penelitian guna menghargai penulis sebelumnya, menghindari tindak plagiarisme, dan memudahkan
orang lain jika ingin mengetahui sumber acuan lebih jauh. Contoh penulisan daftar pustaka:
Nasutione, A.H., dan Achmad Bachrudin. 2002. Ayo Menulis Artikel. Jakarta: Gramedia.

2. Artikel Ilmiah Populer Tulisan ini didesain untuk dimuat dalam media massa. Artikel ilmiah
populer bisa juga disebut sebagai jembatan komunikasi antara ilmuan dan orang awam. Topik.nya
bisa berasal dari berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, dll. Menurut Gie (dalam Barnawi
dan Arifin, 2015:162) menyatakan: Sebuah karangan ilmiah populer ditulis untuk siding pembaca
seluas mungkinyang berbeda-beda tingkat pengetahuan dan taraf minatnya; sebaiknya ditulis dengan
cara yang sangat i.nformatif tanpa menonjolkan berbagai istilah tehnis atau lambing khusus, dan dapat
ditulis oleh ilmuwan sendiri atau seseorang lain yang bukan ilmuan tetapi cukup mahir menyajikan
uraian populer. Mengingat target pembaca karya ilmiah populer adalah masyarakat umum maka
penulisannya harus mudah dimengerti oleh rata-rata pembbaca media massa dengan gaya bahasa yang
tidak terlalu formal dan kata-kata yang sederhana. Struktur artikel karya ilmiah populer menrut
Barnawi dan Arifin (2015:163) terdiri atas:
a. Judul (dengan atau tanpa anak judul) Penulisan judul biasanya ditulis singkat berisi 3-5 kata.
Judul yang dibuat sebaiknya dapat menarik minat atau rasa ingin tahu pembaca. Penulisan judul
dalam artikel ilmiah populer boleh menggunakan bahasa yang tidak formal tetapi harus bersifat
komunikatif dan informatif.
b. Nama penulis Nama penulis biasanya dicantumkan pada bagian atas/ bawah artikel. Di bawah
nama penulis juga disertakan profesi ataupun peran penulis terkait dengan bidangnya.
c. Ringkasan Ringkasan berisi suatu konteks pembicaraan dan gagasan puncak dari penulis yang
ditulis singkat dan jelas. Dalam tulisan berbentuk berita, ringkasan biasanya ditulis untuk
menggambarkan suatu perstiwa yang akan diberitakan dalam satu alinea yang dapat menjelaskan
tetang apa, siapa, kapan, dimana, kenapa, dan bagaimana. Ringkasan biasanya bersifat profokatif
untuk menarik minat pembaca.
d. Kepala tulisan Kepala tulisan ditulis sebagai pendahuluan atau pengantar sebuah artikel.
Kepala tulisan berisi tentang alasan pentingnya topik yang dipilih, tujuan, dan batasan masalah.
Bagian ini cukup ditulis 12 paragraf saja.
e. Batang tubuh/ isi Isi artikel ilmiah populer merupakan hasil pemikiran penulis. Pada bagian ini
dijabarkan sebuah gagasan pokok yang diperkuat dengan fakta-fakta atau konsep tertentu. Fakta yang
disajikan akan dibandingkan dengan fenomena yang sedang terjadi sehingga menghasilkan
argumentasi yang dapat dipercaya.
f. Penutup Penutup merupakan bagian akir berisi puncak argumen yang tegas dan menjadi tanda
bahwa tulisan telah selesai. Bentuk penutup bisa berupa simpulan, saran/ rekomendasi, dan solusi atas
pokok permasalahan yang diangkat.

B. Format Penulisan Makalah


Makalah merupakan suatu karya tulis yang bersifat ilmiah yang di dalamnya terdapat hasil
pemikiran kritis berupa penelitian atau pemikiran tentang suatu masalah yang ditulis secara sistematis
dan analisis yang objektif. Berdasarkan kepentingannya terdapat jenis makalah untuk pertemuan
ilmiah, seperti seminar, symposium, atau lokakarya, Kusmana (2015: 89).
Tulisan ilmiah yang berbentuk makalah yang sebagai tugas terstruktur dalam bidang tertentu
maupun sebagi tugas akhir biasanya untuk kepentingan studi. Dalam perkembangannya, terdapat
jenis makalah untuk kepentingan orasi ilmiah, biasanya disusun ketika seorang dosen menduduki
jabatan fungsional yang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pidato pengukuhannya. Akan
tetapi, tidak sepenuhnya langkah berpikir ilmiah dipergunakan dalam penyusunan suatu makalah.
Terdapat juga makalah yang disusun dengan kerangka berpikir rasional, yaitu didalam suatu makalah
tersebut membahas masalah berdasarkan kajian teoritis, pada sisi lainnya ada makalah yang
membahas masalah berdasarkan data empiris, yakni memaparkan pendekskripsian temuan data di
lapangan.
Untuk tugas perkuliahan biasanya makalah ditulis mencantumkan nama dosen dan matakuliah
yang sedang ditempuh. Pada halaman kedua bagian awal makalah dilegkapi kata pengantar, daftar isi
atau daftar gambar jika ada.
a. Lembar Judul Pada bagian ini memuat:
1) Judul Makalah Judul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat suatu masalah yang
ditulis. Meskipun singkat, judul harus berisi mengenai isi tulisan. Penulisan judul harus
dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan dengan isi tulisan,
2) Nama, NIM, NPM,
3) Nama dan tempat perguruan tinggi dan keterangan untuk apa makalah ditulis,
4) Tahun.

b. Kata Pengantar Kata pengantar tidak termasuk bagian pendahuluan atau bab 1, bagian ini
berisi pernyataan penulis untuk menyerahkan tulisannya kepada penerima tulisan, gambaran umum
tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih kepada semua pihak, tempat, tanggal,
bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu, serta penanggung jawab tulisan tersebut. Pada bagian yang
paling akhir biasanya diakhiri harapan penulis atas teguran, kritik, dan saran-saran untuk membangun
perbaikan tulisan tersebut dari pembaca.
c. Daftar Isi Daftar isi berfungsi sebagai panduan dan gambaran mengenai garis besar isi
makalah. Dalam bagian ini dicantumkan bab-bab, subsubbab, disertai dengan nomor halaman tempat
bagian-bagian tersebut yang terdapat dalam tulisan.
1. Daftar isi diletakkan pada halaman baru setelah kata pengantar. Daftar isi diperlukan jika
panjang makalah lebih dari 4.500 kata.
2. Bagian Inti Makalah Pada umumnya bagian inti makalah dikembangkan ke dalam tiga
bagian:
(1) pendahuluan, biasanya berisi latar belakang penulisan makalah, topik yang diangkat dalam
makalah, dan tujuan penulisan makalah,
(2) pembahasan, berisi tentang uraian dan analisis mengenai topik yang dibahas. Pada bagian
ini dilengkapi dengan kajian teori atau fakta-faakta yang menunjukkan topik yang akan
dibahas,
(3) penutup, berisi kesimpulan dan saran. a. Pendahuluan Pada bagian pendahuluan biasanya
terdapat pada bab 1 berisi tentang latar belakang penulisan makalah, topik yang diangkat
beserta batasannya, maka pendahuluan harus berisi penjelasan yang singkat mengenai
pokok persoalan dan buakan berisi pendapat atau argumentasi.
b. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi semua bahan yang dikutip atau dirujuk dalam teks
makalah, berisi sumber kepustakaan yang dipergunakan dalam penulisan. Sumber
kepustakaan ini dapat berupa acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar,
dan internet. Penulisan daftar pustaka hendaknya memenuhi kaidah yang lazim dalam
penulisan ilmiah. penulisan disusun secara alfabetis, dari A sampai Z, dengan patokan
huruf pertama dari nama penulis.
c. Lampiran Berisi hal-hal pelengkap yang dimanfatkan dalam proses penulisan makalah.
Data-datanya dapat berupa angka atau foto-foto dokumentasi. Lampiran biasanya disusun
setelah daftar pustaka dan sebelum indeks dengan memberikan tulisan lampiran, nomor
urut lampiran, dan judul lampiran. Lampiran berisi tentang table-tabel yang tidak
tercantum dalam teks.

C. Format Penulisan Skripsi

Penyusunan skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa di dalam menyusun
suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis analisis dan sintesis mahasiswa terhadap
suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dari perspektif lingkup bidang keilmuan pada program studi dimana mahasiswa terdaftar.

1. Rangkaian Kegiatan Penyusunan Skripsi Kegiatan skripsi merupakan kegiatan penulisan


ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah dalam buku pedoman penulisan skripsi.

2. Standar Bahasa Penulisan Laporan skripsi ditulis dalam ragam bahasa baku/formal. Program Studi
Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris

3. Sistematika Penulisan Skripsi Panduan Umum Penulisan Skripsi Skripsi mencakup tiga bagian
yaitu bagian awal, isi, dan akhir. Panjang bagian isi antara 3085 halaman termasuk data, tabel, dan
gambar. Untuk judul, jumlah kata dalam judul skripsi maksimal 17 kata yang mencerminkan isi atau
topik, sasaran penelitian atau metode penelitian. Panduan umum penulisan skripsi ini ditujukan untuk
memberi informasi mengenai isi ketiga bagian tersebut dan hal-hal yang perlu dicantumkan dalam
setiap bagian skripsi.

a. Bagian Awal Informasi yang perlu dicantumkan adalah sebagai berikut:


(1) Sampul bagian dalam Halaman ini berisi judul skripsi, nama penulis, pernyataan mengenai
kualifikasi, nama institusi, serta bulan dan tahun pengumpulan skripsi.
(2) Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi, halaman ini memuat nama penulis, judul skripsi, dan
dilengkapi dengan tanda tangan dosen pembimbing, serta tanggal persetujuan oleh pembimbing
untuk diujikan.
(3) Lembar Pengesahan Dewan Penguji Skripsi, halaman ini memuat nama penulis, judul skripsi,
dan dilengkapi dengan tanda tangan Pembimbing, Penguji, dengan diketahui oleh Ketua Program
Studi dan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra, serta tanggal pengesahan skripsi oleh Dewan
Penguji. Dengan Program Studi yang non-jurusan, halaman ini memuat tanda tangan Pembantu
Dekan I.
(4) Kata Pengantar, bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung
telah membantu penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi. Kata Pengantar ditulis dengan
singkat, jelas, dan bersifat formal (akademis).
(5) Pernyataan keaslian. Bagian ini berisi pernyataan bahwa karya skripsi benar-benar karya penulis
dan bukan hasil dari menjiplak karya orang lain.
(6) Abstrak versi Bahasa Indonesia dari abstract yang ditulis dalam bahasa Inggris.Oleh karena itu,
isi yang tercantum dalam abstrak harus sesuai dengan abstract yang telah ditulis dalam bahasa
Inggris. Abstrak dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris harus ada dalam skripsi. Panjang
abstact dan abstrak sekitar 100- 300 kata.
(7) Daftar isi, ini berisi bagianbagian yang ada dalam skripsi, yang ditulis secara berurutan dan
sesuai dengan aturan yang terdapat dalam pedoman penulisan skripsi. Daftar Tabel Daftar ini
berisi judul tabel dalam teks dan disertai dengan halaman awal tabel tersebut. Tabel yang ada
dalam skripsi diberi nomor secara berurutan dengan menggunakan angka.
(8) Daftar Gambar.
(9) Daftar Lampiran, ini berisi tentang judul semua lampiran yang diperlukan untuk skripsi.
Lampiran ini ditulis secara berurutan dengan menggunakan angka dan juga dilengkapi dengan
halaman lampiran tersebut dalam skripsi.

b. BAB I Pendahuluan
Bab ini terdiri atas 6 (enam) sub bab yaitu:
(1) Latar Belakang, membahas permasalahan umum penelitian dan merumuskan menjadi
permasalahan spesifik yang nantinya akan dipergunakan sebagai topik bahasan penelitian. Di
akhir bagian ini, perlu disebutkan alasan mengapa topik yang diambil penting untuk dibahas
lebih lanjut.
(2) Rumusan Masalah, mengidentifikasi, merinci, merumuskan permasalahan yang didasarkan
pada latar belakang. Rumusan masalah ini dipergunakan untuk menghasilkan tujuan
penelitian.
(3) Tujuan, bagian ini pada prinsipnya berisi tujuan penelitian yang terkait dengan rumusan
masalah penelitian. Tujuan penelitian ditulis dalam bentuk pernyataan dengan menggunakan
bahasa yang singkat dan jelas.
(4) Manfaat penelitian, menjelaskan manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, baik
manfaat secara teoretis maupun manfaat praktis.
(5) Ruang Lingkup Penelitian, memberikan batasan jelas mengenai ruang lingkup dari topik yang
diteliti.
(6) Definisi Istilah Kunci, definisi istilah kunci berisi penjelasan tentang definisi operasional dari
istilah-istilah yang digunakan di dalam penelitian tersebut. Cara penulisan istilah-istilah kunci
tersebut adalah dengan dicetak tebal dan diikuti oleh definisinya serta sumber dari mana
definisi tersebut diambil.

c. BAB II Kajian Pustaka


Bab ini terdiri atas 2 (dua) sub bab, yaitu:
(1) Landasan Teori, menjelaskan pendekatan serta teori yang dipergunakan sebagai landasan
untuk menganalisis permasalahan yang dikaji dalam penelitian.
(2) Penelitian Terdahulu, menjelaskan penelitian sejenis yang pernah dilakukan terkait dengan
objek material maupun objek formal dalam penelitian ini. Penjelasan tersebut sekaligus
menunjukkan unsur kebaruan yang dihadirkan dalam karya ilmiah ini.

d. BAB III Metode Penelitian


Bab ini terdiri atas 4 (empat) sub bab, yaitu:
(1) Jenis Penelitian, menjelaskan jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini, misalnya
penelitian kualitatif, kuantitatif, atau gabungan kualitatif-kuantitatif.
(2) Sumber Data, menjelaskan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian, yaitu sumber data
utama dan sumber data pendukung. Dipaparkan juga jenis data yang dipergunakan sebagai bahan
analisis (misalnya: alur cerita, tokoh atau penokohan, dialog, hasil wawancara, ilustrasi gambar,
screenshot film, dll.).
(3) Teknik Pengumpulan Data, memaparkan cara atau teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan
data sebagaimana yang telah disebutkan dalam poin (misalnya: observasi, dokumentasi,
wawancara, dll.)
(4) Analisis Data, memaparkan langkah-langkah yang dilakukan setelah data terkumpul, proses
analisis hingga mencapai kesimpulan.
(5)
e. BAB IV Pembahasan
Bab ini adalah bagian utama dari skripsi sastra. Bab ini berisi sintesa argumen, pendapat dan
pemikiran, yang dituangkan ke dalam bentuk analisis yang utuh dan terintegrasi. Jumlah sub bab pada
bab ini terkait dengan rumusan permasalahan pada Bab I. Bila terdapat dua atau tiga permasalahan,
maka bab ini memiliki dua atau tiga sub bab. Dalam menganalisis, peneliti harus konsisten terhadap
pendekatan atau teori yang telah dipilih dan diuraikan dalam bab sebelumnya karena pendekatan atau
teori tersebut menjadi panduan dan batasan dalam pembahasan, serta menjaga keabsahan hasil
analisis.

f. BAB V Kesimpulan dan Saran


Bab ini terdiri atas 2 (dua) sub bab, yaitu: (1) Kesimpulan Bagian kesimpulan berisi garis besar
dan temuan khas dari hasil penelitian yang terdapat pada Bab IV. (2) Saran Berisi rekomendasi untuk
penelitian-penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang telah dilakukan.
g. Daftar Pustaka
Daftar pustaka pada penulisan skripsi ini ditulis sesuai dengan pedoman dari APA (American
Psychological Association) dan disusun menurut urutan abjad nama belakang penulisnya.

D. Format Penulisan Disertasi


Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat
dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. Disertasi mempunyai ruang lingkup
pembaca yang terbatas dan tujuan yang terbatas pula. Amir (2015: 107) memaparkan bahwa
tujuan disertasi bukan hanya menemukan teori ilmiah, secara akademik difungsikan untuk
memenuhi persyaratan kelulusan mahasiswa progam doktor . Dalam penulisan disertasi pada
setiap perguruan tinggi mempunyai spesifikasi teknis yang berbeda. Namun, sebagai karya
ilmiah di perguruan tinggi disertasi mempunyai kesamaan fitur umum yang membedakannya
dengan jenis karya lainnya. Demi menjaga fitur umum lebih spesifik, setiap perguruan tinggi
pada umumnya menerbitkan buku pedoman penulisan skripsi, tesis, dan disertasi yang
memuat standar penulisan yang harus diikuti oleh mahasiswa. Sargowo (2004: 5)
mengemukakan penulisan disertasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu, bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir.
1. Bagian Awal Bagian awal disertasi terdiri atas beberapa bab. Pada setiap bab diuraikan
dengan singkat dan jelas. Bagian awal pada disertasi terdiri atas, sampul yang terdiri dari
sampul luar dan sampul dalam, halaman judul, halaman pengesahan, halaman identitas tim
penguji, halaman pernyataan orisinalitas, halaman peruntukan, halaman riwayat hidup,
halaman ucapan terimakasih, halaman ringkasan, halaman summary,

halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman
daftar lampiran, dan halaman daftar simbol, singkatan dan definisi.

a. Sampul, Sampul terdiri dari dua bagian yaitu, sampul luar yang menggunakan karton
(hard cover) dan sampul dalam menggunakan kertas HVS bewarna putih. Pada
punggung sampul dicantumkan nama penulis, judul disertasi dan tahun kelulusan.
Pada bagian sampul dicetak bagian judul disertasi dengan menggunakan huruf
kapital. Lalu, bagian bawah penulisan judul diberikan keterangan “Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Doktor” yang disertai dengan nama program studi,
logo perguruan tinggi, nama lengkap penulis tanpa gelar, dan nomor induk
mahasiswa. Bagian bawah terdapat tulisan “Program Pascasarjana Universitas
Brawijaya Malang” disertai tahun disertasi diajukan. Contoh sampul disertasi
disajikan dalam lampiran 1.
b. Halaman Judul Halaman judul dalam karya ilmiah berisi tulisan yang sama dengan
sampul, namun untuk halaman judul dicetak menggunakan kertas HVS A4 80 gram
berwarna putih. Contoh halaman judul disertasi disajikan dalam lampiran 2.
c. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan memuat judul karya ilmiah, nama penulis,
dan kata-kata pengesahan, susunan dewan penguji, dan tanda tangan dewan penguji
dengan urutan ketua komisi pembimbing, anggota komisi pembimbing, dan
pengesahan direktur program pascasarjana perguruan tinggi.
d. Halaman Identitas Tim Penguji
b. Halaman identitas tim penguji memuat judul disertasi, identitas mahasiswa, nama komisi
pembimbing atau komisi promotor, dan nama tim dosen penguji. Dalam halam identitas tim
penguji juga menyertakan surat keputusan penguji dari progam pascasarjana perguruan tinggi.
a. Halaman Penyataan Orisinalitas Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halam
yang memuat ketegasan penulis bahwa naskah disertasi bukan karya plagiasi dan
menjamin bahwa karya yang ditulis benar-benar orisinal.
b. Halaman Riwayat Hidup Pada halaman riwayat hidup berisi mengenai nama penulis,
tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan,
serta prestasi-prestasi yang pernah diraih.
c. Halaman Ucapan Terimakasih Halaman ucapan terimakasih ini diuraikan secara
singkat kepada siapa saja yang membantu selama proses penelitian hingga penulisan
disertasi. Dalam penulisannya, harus memperhatikan nama, gelar, instansi
d. Halaman Ringkasan Halaman ringkasan ditulis dalam dua bahasa yakni, bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Judul ringkasan yang ditulis sama dengan judul karya
ilmiah, ditulis menggunakan huruf kapital pada halaman baru. Judul ringkasan
ditempatkan di sisi halaman bagian atas. Ringkasan yang ditulis mencakup masalah
penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Dalam ringkasan
ini tidak boleh terdapat kutipan dari pustaka, jadi ringkasan tersebut murni dari hasil
uraian penulis. Isi ringkasan harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada
materi karya ilmiah. Ringkasan disusun dengan jumlah maksimum 600 kata dan
diketik menggunakan satu spasi.
e. Halaman Summary Halaman summary merupakan ringkasan yang ditulis dalam
bahasa Inggris. Pada halaman ini juga sama dengan halaman ringkasan yang
ditempatkan di sisi halaman bagian atas. j. Halaman Kata Pengantar Halaman kata
pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, selain itu juga
memuat tentang uraian singkat proses penulisan disertasi. Penulis mengantarkan
kepada pembaca agar dapat memahami isi tulisan, juga terdapat harapan penulis, dan
manfaat bagi yang membutuhkan.
f. Halaman Daftar Isi Halaman daftar isi memuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari
bab dan sub bab, daftar pustaka, dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi
tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul pada bab diketik dengan menggunakan
huruf capital, sedangkan pada judul sub bab diketik huruf kecil kecuali untuk huruf
pertama. Penulisan judul ataupun sub bab tidak di akhiri dengan titik. Nomor pada
bab menggunakan angka romawi. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu
dengan bab yang lain adalah dua spasi. Sedangkan jaral spasi antara anak bab adalah
satu spasi.
g. Halaman Daftar Tabel Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru dan penulisan
judul diketik menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri titik serta diletakkan di
tengah. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran.
Nomor tabel ditulis dengan angka. Jarak pada penulisan daftar tabel lebih dari satu
baris dengan satu spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan
judul tabel dalam teks.
h. Halaman Daftar Gambar Halaman daftar lampiran memuat nomor teks, judul
lampiran, dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran.
Lampiran, misalnya memuat perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain
sebagainya.
i. Halaman Daftar Lampiran Halaman daftar lampiran memuat nomor teks, judul
lampiran, dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran.
Lampiran, misalnya memuat perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain
sebagainya.
j. Halaman Daftar Simbol, Singkatan, dan Definisi Pada halaman daftar simbol,
singkatan, dan definisi memuat simbol atau besaran dan memuat singkatan istilah,
serta definisi istilah yang belum lazim digunakan. Bagian daftar simbol, singkatan,
dan definisi ini tidak perlu selalu ada.

2. Bagian Utama Bagian utama disertasi terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab disesuaikan dengan
ruang lingkup penelitian. Bagian utama terdiri atas, pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konsep,
metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Penulisan
disertasi terdapat dua model dasar asumsi filosofis, yaitu mainstream dan non-mainstream. Adanya
perbedaan asumsi tersebut akan berimplikasi terhadap penulisan bagian utama disertasi. Penulisan isi
disertasi diharapkan memenuhi jumlah halaman sebanyak 250 halaman dan presentase komposisi.
Contoh bagian utama disertasi disajikan dalam lampiran 3.

a. Bab 1 Pendahuluan Pada dasarnya bagian pendahuluan untuk penulisan disertasi, baik yang
menggunakan pendekatan mainstream atau non mainstream mempunyai esensi isi materi yang kurang
lebih sama. Bab ini memberikan penjelasan secara umum yang memuat tentang, latar belakang,
perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Pada pendekatan non
mainstream tidak harus selalu baku sebagaimana di bawah ini.

1) Latar Belakang Latar belakang pada umumnya memuat tiga hal utama, yaitu alasan penelitian dan
rasa keingintahuan peneliti terhadap topik penelitian yang didukung oleh pernyataan dari individu
atau institusi yang berkompeten dalam topik tersebut,. Dalam hal ini, latar belakang menguraikan
tentang pernyataan gejala atau fenomena yang akan diteliti, argumentasi tentang pemilihan topik
penelitian, situasi yang melatarbelakangi masalah, penelitian terdahulu yang relevan, dan kerangka
teori yang menjadi masalah.

2) Perumusan Masalah Perumusan masalah memuat tentang proses penyederhanaan masalah yang
rumit dan kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti. Dalam menyampaikan rumusan
masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti.

3) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian. Tujuan penelitian harus selaras dengan perumusan masalah, karena tujuan penelitian
merupakan jawaban masalah penelitian. Jumlah rumusan penelitian tidak selalu sama dengan rumusan
masalah penelitia

4) Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan
dalam tujuan penelitian dengan masalah yang lebih luas. Pada prinsipnya manfaat penelitian
menjelaskan manfaat praktis secara ilmiah. Manfaat penelitian mengungkapkan secara spesifik
kegunaan yang hendak dicapai,.

5) Bab II Tinjauan Pustaka

Pada pendekatan mainstream, teori yang digunakan sebagai alat analisis untuk mengenaralisasi
konsep dasar penelitian sehubungan dengan topik yang diteliti. Pada pendekatan non mainstream teori
pada dasarnya digunakan sebagai alat dialogis untuk mengonfirmasi hasil temuan penelitian topik
yang diteliti. Pendekatan mainstream, tinjauan pustakan ditempatkan sesudah perumusan masalah,
tujuan dan kegunaan penelitian, agar bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan pustaka dapat
terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah atau kajian teori dan tujuan penelitian yang dilakukan
secara sistematik dan analitik, artinya bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau teori, konsep, atau
paradigm yang diambil dari berbagai sumber melainkan bab ini memuat proses perbandingan antar
teori, konsep, proporsi dan paradigma yang ada. Pada pendekatan non mainstream analisis kritik teori
biasanya ditempatkan sesudan pendahuluan. Pada pendekatan ini, teori digunakan sebagai alat
dialogis antara peneliti dengan penulis.

6) Bab III Kerangka Konsep Penelitian Bab ini menjelaskan konsep penelitian disertasi yang
meliputi, pendekatan mainstream dan pendekatan non mainstream. Pada dasarnya bentuk penulisan
disertasi yang menggunakan pendekatan non mainstream jauh lebih bebas dan fleksibel bila
dibandingkan dengan pendekatan mainstream. Bentuk yang dipaparkan di bawah ini adalah salah satu
variasi dari banyak model yang mungkin dapat dibuat oleh penulis.

a. Kerangka Konsep Penelitian Mainstream Dalam kerangka konsep penelitian


pendekatan mainstream, meliputi: kerangka berpikir, hipotesis dan definisi
operasional dan pengukuran perubah. Kerangka ini dapat merupakan ringkasan
tinjauan pustaka yang mendukung atau menolak teori dalam permasalahan penelitian.
Dalam hal tersebut, juga diuraikan hasil penelitian terdahulu. Uraikan kerangka
konsep mengarah pada hipotesis dan dapat disusun berupa narasi atau diagram alur.
b. Kerangka Konsep Penelitian Non Mainstream Analisis konsep penelitian non
mainstream merupakan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis tema atau
fenomena yang muncul dari hasil proses analisis sementara pada bab i dan bab ii
untuk dijadikan alat dialogis ketika membahas temuan lapangan pada bab
pembahasan.

7) Bab IV Metode Penelitian Metode penelitian biasanya dibedakan menajdi penelitian dengan
metode kualitatif dan kuantitatif serta metode campuran. Metode penelitian kualitatif biasanya
membuat sub bab sebagai berikut, jenis penelitian, informan, sumber data, fokus penelitian, lokasi
penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Pada metode penelitian kuantitatif
biasanya memuat sub bab, jenis penelitian, populasi dan sampel, sumber data, konsep variabel,
indikator dan item penelitian, lokasi penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Metode campuran merupakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, dengan penjelasan
terperinci tentang penggunaan kedua metode tersebut untuk mendapatkan jenis data. Urutan sub bab
pada bab metode penelitian dapat bervariasi, dengan alternatif penambahan beberapa sub bab lainnya.
Utamanya bobot penjelasan mahasiswa Strata 3 harus lebih kritis, argumentatif, dan mendalam dapat
menempatkan setiap poin dalam bab ini.

Mahasiswa Strata 3 juga sebaiknya membahas tentang paradigm penelitian, seperti positivism, post
positivism, critical theory, interpretative, construction. Setelah itu dilanjutkan untuk menjelaskan
pendekatan desain penelitian yang digunakan.

8) Bab V Hasil Penelitian Penyajian hasil penelitian berupa teks, tabel, gambar dan grafik yang
ditampilkan seefisien mungkin. Bagian foto diletakkan pada lampiran disertasi, kecuali foto tersebut
benar-benar penting sebagai bahan analisis. Hasil penelitian dapat memuat data utama, data
penunjang, dan data pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian. Narasi dalam
hasil penelitian memuat ulasan makna yang terdapat dalam tabel, gambar, dan lain sebagainya. Hasil
penelitian atau pengamatan dalam bentuk tabel atau gambar bukan untuk dibahas tetapi hanya
dibunyikan maknanya saja. Hal yang penting dalam hasil penelitian adalah ulasan tentang mengapa
hal tersebut terjadi. Dalam pembahasan seringkali diulas mengapa suatu hipotesis ditolak atau
diterima. Selain itu, dalam memberikan ulasan tidak boleh keluar dari konteks yang dicanangkan
dalam tujuan penelitian, sehingga bahasan tetap konsisten dengan judul. 9) Bab VI Penutup Pada
bagian akhir dari suatu disertasi adalah penutup yang harus disajikan kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran. a) Kesimpulan

Kesimpulan meliputi, pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari hasil pembahasan dan
jawaban terhadap permasalahan penelitian harus berkaitan dengan tujuan penelitian. b) Saran Saran
merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi penelitian dalam bidang
sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan, kebijakan dan solusi praktis, dan perbaikan, teori,
serta metode. 3. Bagian Akhir Bagian akhir pada disertasi adalah lampiran. Lampiran memuat data
atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama
disertasi. Lampiran dapat berupa, hasil perhitungan, hasil analisis statistik, kuisioner, uraian metode
analisis, gambar, peta, foto, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, lampiran merupakan tambahan
penjelasan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks karena apabila disajikan dalam
teks akan mengganggu konteks bahasan.

E. Format Penulisan Laporan/Paper

Laporan ilmiah atau yang kerap disebut laporan penelitian adalah suatu dokumen tertulis tentang hasil
pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat secara jelas, disusun menurut metode penulisan dan
sistematika yang telah disepakati Pudjiharti (1991:11). Suatu penelitian dianggap sudah selesai
apabila sudah dituliskan dalam bentuk laporan penelitian. Adapun sistematika penyajian laporan
penelitian, yaitu: halaman judul, halaman pengantar, isi, daftar pustaka, dan lampiran. 1. Halaman
Judul

Halaman judul merupakan halaman yang memuat judul penelitian, nama penyusun laporan, nama
lembaga yang menerbitkan laporan penelitian tersebut, tahun terbit dan nomor seri (Apabila laporan
penelitian ini merupakan karya yang diterbitkan secara berseri). a. Judul Penelitian Judul penelitian
merupakan rumusan pokok dari hasil penelitian yang mampu menggambarkan penelitian yang
dilakukan sehingga mudah dipahami pembaca dan dirumuskan secara singkat, tepat, dan jelas. Pada
beberapa laporan penelitian juga disertai dengan sub judul yang dimaksudkan untuk menekankan atau
memperjelas judul. Jumlah kata pada judul laporan penelitian tidak perlu terlalu banyak, cukup
dibatasi 20 (dua puluh kata) (Pudjiharti, 1991:11). b. Nama Penyusun Laporan Penyusun laporan
dapat terdiri dari perseorangan atau per-tim. Menurut Pudjiharti (1991:11) penulisan nama penyusun
laporan, adakalanya disertai titel kesarjanaan. Gelar kesarjanaan akan hilang bilamana laporan hasil
penelitian tersebut dijadikan rujukan atau daftar referensi. Oleh sebab itu, telah menjadi kesepakatan
di lingkungan ilmuwan, bahwa tidak perlu mencantumkan gelar dalam penulisan nama penyusun
laporan penelitian. c. Nama Lembaga yang Menerbitkan Lembaga yang menerbitkan adalah lembaga
atau institusi sponsor pelaksanaan penelitian yang menjadi pemilik laporan tersebut. d. Tahun Terbit
Tahun terbit ditulis untuk menjelaskan kapan laporan itu diterbitkan atau dipublikasi, bukan tahun
pelaksanaan penelitian.

e. Nomor Seri Bila laporan penelitian diterbitkan sebagai terbitan berseri, maka nomor seri ditulis
setelah judul seri. Penulisan dapat diletakkan pada halaman pojok kiri atas atau bawah, dan juga bisa
dicamntumkan di tengah.

2. Halaman Pengantar Halaman pengantar ini merupakan halaman sebelum bab isi, terdiri dari prakata
atau kata pengantar serta daftar isi. a. Prakata Prakata memuat hal yang tidak tertampung dalam
pendahuluan. Ucapan terima kasih kepada pihak tertentu juga bisa disampaikan pada halaman ini. b.
Daftar Isi Memuat semua bab, subbab, dan keseluruhan halaman pada laporan penelitian. c. Abstrak
Abstrak dibuat tidak lebih dari satu halaman. Abstrak berisi inti sari laporan penelitian atau uraian
singkat. Dengan membaca abstrak pembaca dapat memperoleh gambaran keseluruhan isi laporan. 3.
Isi Isi pada laporan penelitian terdiri dari beberapa bab dan subbab. a. Bab I Pendahuluan Berisi
tentang informasi latar belakang, ruang lingkup masalah, tujuan penelitian, hipotesis, sumber data dan
pengumpulan data. b. Bab II Metodologi Penelitian

Pada bab ini diuraikan cara penelitian yang akan dilakukan serta materi atau bahan yang digunakan
dalam penelitian untuk mencapai tujuan. c. Bab III Hasil Memuat data yang telah diperoleh dan
disajikan dengan jelas. Umumnya berbentuk tabel, grafik atau gambar. d. Bab IV Pembahasan Bab
ini akan memuat uraian analisis data yang telah diperoleh. Analisis ini umumnya pengujian hipotesis,
tes statistic, membandingkan data dengan data standar serta hasil-hasil penelitian sebelumnya. e. Bab
V Kesimpulan dan Saran Memuat pernyataan kesimpulan dari keseluruhan analisa pembahasan dan
saran untuk meninjaklanjuti hasil laporan. f. Bab VI Daftar Pustaka Bab ini memuat seluruh bahan
pustaka yang dijadikan rujukan atau pegangan untuk melakukan penelitian dan penyusunan laporan.

Pada dasarnya semua laporan yang ditulis memuat beberapa bab, antara lain: BAB I (Pendahuluan),
BAB II (Pemaparan Data), BAB III (Pembahasan atau Analisis) dan BAB IV (Penutup). Namun ada
beberapa perbedaan, bergantung instansi yang menaungi penelitian tersebut. Banyak format laporan
atau paper ilmiah yang ditawarkan, yang paling umum digunakan terdiri atas: judul, nama penulis,
institusi, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, materi dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan
saran, ucapan terima kaish, daftar pustaka.

F. Format Penulisan Kertas Kerja

Kertas kerja sebenarnya hampir sama dengan makalah, namun yang membedakan adalah analisisnya
yang lebih dalam dan tajam (Dalman, 2015:42). Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada
seminar atau lokakarya. Kertas kerja dijadikan sebagai acuan untuk tujuan tertentu. Kertas kerja yang
baik adalah yang analisisnya tajam dalam tingkat rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis,
kesimpulan, atau kebermanfaatannya. Dalam pedoman penyusunan kertas kerja (working paper)
Universitas Udyayana, kertas kerja atau paper ilmiah adalah karya tulis yang memuat pemikiran
tentang suatu masalah atau topic tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai
analisis yang logis dan objektif. Paper ilmiah yang dimuat dalam bentuk kertas kerja dapat diangkat
dari hasil penelitian, hasil pemiikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan suatu kegiatan.
Jadi formate penulisan kertas kerja memiliki susunan yang sama dengan laporan, yaitu judul, nama
penulis, instansi, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, bagian ini, penutup, daftar pustaka.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha untuk memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah antara
lain: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan kertas kerja. Penulisan atau format penyusunan
setiap karya ilmiah memiliki beberapa perbedaan. Banyak hal yang mempengaruhi kenapa sebuah
karya ilmiah memiliki perbedaan. Karena setiap instansi yang menaungi akan memiliki perbedaan.

B. Saran Semoga peneliti lain dapat mengembangkan serta memperbaiki pengetahuan mengenai
format penyusunan sebuah karya ilmiah.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Format Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2
Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Ruang Lingkup Penelitian 1.6 Definisi
Istilah Kunci
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.2 Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Sumber Data 3.3 Teknik Pengumpulan
Data 3.4 Analisis Data

BAB IV PEMBAHASAN Bab ini adalah bagian utama dari skripsi sastra. Bab ini berisi sintesa
argumen, pendapat dan pemikiran, yang dituangkan ke dalam bentuk analisis yang utuh dan
terintegrasi. Jumlah sub bab pada bab ini terkait dengan rumusan permasalahan pada Bab I. Bila
terdapat dua atau tiga permasalahan, maka bab ini memiliki dua atau tiga sub bab. Dalam
menganalisis, peneliti harus konsisten terhadap pendekatan atau teori yang

telah dipilih dan diuraikan dalam bab sebelumnya karena pendekatan atau teori tersebut menjadi
panduan dan batasan dalam pembahasan, serta menjaga keabsahan hasil analisis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka ditulis sesuai dengan pedoman dari APA (American
Psychological Association) dan disusun menurut urutan abjad nama belakang penulisnya.

LAMPIRAN

Lampiran 2 contoh Sampul Depan Disertasi (Warna sampul orange, tulisan hitam)1 MENGGUGAT
KEPERKASAAN NEGARA DALAM PERSPEKTIF GOVERNANCE

DISERTASI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Doktor

Oleh PROGRAM PASCASARJANA

DOKTOR ILMU SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G 2


013
Lampiran 3 contoh Halaman Judul Depan (Kertas warna putih, tulisan hitam)

ANALISIS HUBUNGAN KAUSAL ANTARA LINGKUNGAN PERSAINGAN,


KARAKTERISTIK MANAJERIAL, STRATEGI BISNIS, DAN KINERJA INDUSTRI KECIL
(Studi pada Industri kecil pengolahan Makanan Di provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta)
DISERTASI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Doktor

Oleh

PROGRAM PASCASARJANA DOKTOR ILMU SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G

2013

Lampiran 4 Contoh Penyajian Bab-bab Dalam Disertasi HALAMAN JUDUL LEMBARAN


PENGESAHAN IDENTITAS PENGUJI PERNYATAAN ORISINALITAS HALAMAN
PERUNTUKAN RIWAYAT HIDUP PENULIS UCAPAN TERIMAKASIH RINGKASAN
SUMMARY KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
DAFTAR ISTILAH BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah C.
Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian D1. Manfaat Teoritis D2. Manfaat Praktis BAB II. KONSEP
PENATAAN KAWASAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN KUMUH DAN LIAR A. Indikator
Pemukiman Kumuh dan Liar B. Model Penanggulangan

C. Konsep pemukiman Berkelanjutan BAB III. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu


B. Perspektif Kebijakan Publik C. Instrumen Kebijakan D. Kerangka Perspektif Pemukiman
Perkotaan E. Kerangka Konseptual

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB V. PENELITIAN

BAB VI. DISKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB VII. PEMBAHASAN

BABVIII. PENUTUP C. Kesimpulan


DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Lampiran 4 contoh format penulisan makalah Terdapat bagian-bagian penulisan makalah, dapat
disusun sebagaimana menurut Kusmana, (2015: 90) yaitu: Font : New Times Roman Size : 12 pt
Halaman: min 20 hal. (tidak termasuk cover, lembar pengesahan kata pengantar, daftar isi, daftar
pustaka dan lampiran) Spasi : 1.5 Kertas : A4 FORMAT : HALAMAN COVER - Judul - Keterangan
tujuan atau keperluan makalah ditulis yang dimaksud berupa untuk memenuhi tugas matakuliah
tertentu yang dibina oleh dosen tertentu, - Logo - Nama penulis (disusun oleh) - Nim - Program studi
- Fakultas - Universitas - Nama kota - Tahun KATA PENGANTAR

C. Kesimpulan D. Saran

(gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih kepada semua pihak,
tempat, tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu, serta penanggung jawab tulisan tersebut).
HALAMAN DAFTAR ISI Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Berisi tentang
alasan pemilihan tema dalam pembuatan makalah). 1.2 Rumusan Masalah (Berisi tentang ilmu atau
teori yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam makalah). 1.3 Tujuan dan Maksud Penulisan
(Berisi tentang tujuan yang akan dicapai dengan pembuatan makalah). Bab 2 LANDASAN TEORI
(Berisi tentang pembahasan dan penelitian tentang ilmu ataupun teori yang sudah pernah dibahas oleh
para ahli berkaitan dengan tema makalah yang dipilih. Untuk menuliskan teori yang diambil dari para
ahli jangan lupa mencantumkan nama, tahun, halaman atau buku yang pernah memuat teori tersebut).
Bab 3 METODE DAN PEMBAHASAN 3.1 Metode dan Prosedur Kajian 3.2 Pembahasan (argument
yang membahas dan memecahkan masalah dari setiap rumusan masalah). Bab 4
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan (Berisi tentang simpulan akhir dari pembahasan yang
sudah dibuat. Penulisan kesimpulan singkat dan jelas, tidak panjang seperti pembahasan). 4.2. Saran
(Dapat juga dimasukkan usulan dan saran dari penulis yang sudah dimunculkan dalam pembahasan).

DAFTAR PUSTAKA (Berisi seluruh sumber yang digunakan dalam pembuatan makalah. Daftar
pustaka

berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs internet dan lain-lain.

Penulisannya secara lengkap dan mengikuti kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar).
LAMPIRAN (Berisi seluruh gambar/foto ataupun grafik atau juga data yang mendukung dalam

Anda mungkin juga menyukai