Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2022-2023

PROGRAM STUDI BIOLOGI (BIOTEK)


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

MATAKULIAH : IMUNOLOGI
DOSEN : KUN MARDIWATI RAHAYU S.SI, M.BIOMED.
KELAS : BI19A
HARI / TANGGAL : Selasa / 15 November 2022
WAKTU : 15:30 - 17:10
SIFAT UJIAN : Terbuka terbatas dengan penuh tanggungjawab (Dilarang
bekerjasama antar peserta)

1. Bacalah doa terlebih dahulu dan soal dengan teliti


2. Dilarang pinjam – meminjam alat tulis kepada peserta ujian lain
3. Dilarang bertanya/memberitahukan kepada peserta ujian lain
4. Tidak diperkenankan keluar ruangan selama ujian berlangsung kecuali selesai mengerjakan soal ujian
5. Bacalah kembali soal dan jawaban sebelum meninggalkan ruangan ujian
6. Wajib mematuhi instruksi dari Dosen/Pengawas Ujian
7. Jika melakukan pelanggaran terhadap hal-hal tersebut diatas maka nilai ujian akan dikurangi atau nilai langsung
Failed (E=0)

SOAL :

1. Berikan definisi mengenai : (20)


a. Imunologi
b. Postulat Koch
c. Fungsi imunologi
d. Fungsi dari system imun
e. Respon imun spesifik
f. Respon imun spesifik
g. Antibodi
h. Antigen
i. Vaksin
j. Imunisasi

2. Jelaskan gambar berikut secara komprehensif (20)


3. Jelaskan gambar berikut secara komprehensif berikut fungsi dari setiap sel (20)

4. Bagaimana prosedur pembuatan antibody monoclonal (20)

5. Buatlah ringkasan dari materi kuliah tamu “Peran Teknologi Radiasi dalam Pembuatan Vaksin” (20)

==== Selamat Mengerjakan====

Verifikasi dari Ketua Program Studi Dosen Pengampu,


Biologi (Biotek)

( Risa Swandari Wijihastuti, S.Si., M.Phil ) ( KUN MARDIWATI RAHAYU S.SI,


M.BIOMED. )
1. Definisi mengenai :
a. Imunologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai mekanisme dan fungsi
system kekebalan tubuh akibat pengenalan zat asing dan usaha netralisasi, eliminasi dan
metabolisme zat asing atau produknya.
b. Postulat Koch adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui penyebab suatu
penyakit yang disebabkan oleh agen biotik non obligat
c. Fungsi imunologi adalah
d. Antigen adalah suatu potensi dari suatu zat yang mampu meransang timbulnya respon
imun yang dapat dideteksi, baik itu respon imun seluler maupun respon imun humoral
ataupun keduanya.
e. Antibodi adalah campuran protein di dalam darah dan disekresi mukosa menghasilkan
sistem imun yang bertujuan untuk melawan antigen asing yang masuk ke alam sirkulasi
darah.
f. Sistem imun spesifik adalah sistem imun yang ada di dalam tubuh yang membentuk
setelah terpapar bakteri, virus, atau benda asing lainnya yanng masuk ke dalam tubuh
g. Sistem imun non spesifik adalah sistem imun yang sudah ada sejak lahir dan pertahanan
tubuh yang paling luar (kulit, kelenjar air mata, selaput lendir) yang melindungi agar
antigen tidak masuk ke dalam tubuh
h. Vaksin adalah zat atau antigen(mikroorganisme) yang berfungsi untuk membentuk
kekebalan tubuh atau antibodi terhadap suatu penyakit
i. Imunisasi adalah suatu proses peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan cara
memasukkan vaksin yang berisi virus atau bakteri yang sudah dilemahkan atau bagian –
bagian virus (bakteri) tersebut telah dimodifikasi
2. Respon Imunitas Tubuh
Imunitas adalah kemampuan tubuh untuk melindungi dirinya sendiri dengan menahan atau
menghilankan benda asing atau sel abnormal dalam tubuh kita. Contohnya yang termasuk sistem
pertahan tubuh itu kulit, jadi
 Fungsi dari respon imunitas tubuh ini intinya adalah patroli benda asing
1) Melawan Patogen, patogen ini sendiri adalah suatu microorganisme yang dapat
menimbukan penyakit yaitu melawan bakteri, virus, jamur
2) Menyingkirkan sel rusak, kenapa bisa rusak? Bisa jadi disebabkan karna trauma atau
benturan yang mengakibatkan sel rusak, sel rusak ini akan dibereskan oleh sistem imun.
3) Mengenali dan menghancurkan sel abnormal, sistem imun kita tidak hanya mengenali
tapi juga menghancurkan sel abnormal, seperti sel kanker, sel yang bermetaplasi yang
tidak normal, Kemudian
 Sasaran utamanya itu adalah bakteri dan virus, saat bakteri ataupun virus berhasil
menembus kulit kita dia langsung dilawan oleh sel imun yang mempertahankan
homeostatis tubuh kita dengan cara melawan bakteri. Lain lagi dengan Virus, karna virus
termasuk DNA atau RNA, dan ketika virus masuk ke sel normal kita, sel normal itu akan
berubah menjadi sel asing dan melemahkan diri sampai membunuh dirinya dengan cara
meransang pembentukan interferon, lanjut
 Efektor
Jadi kerja utama dari sistem imun itu ada pada leukosit atau sel darah putih
1) Neutrofil yang memiliki fungsi spesialis fogositik

Non spesifik 2) Eosinofil dengan fungsi menhancurkan parasit reaksi alergi


3) Basofil yang memiliki fungsi mengeluarkan histamin dan reaksi alergi
4) Monosit memiliki fungsi spesialis fagostik pada jaringan

Spesifik 5) Limfosit ada 2 yaitu Sel B yang secara tidak langsung membunuh sel
asing
Sel T yang secara langsung membunuh sel asing
Jaringan Limfoid memiliki fungsi memproduksi, menyimpan, atau memproses limfosit.
Jadi organ limfoid terbagi dua
1). Primer : yaitu tempat Diferensiasi, Proliferasi, dan Pematangan sel B dan T
2). Sekunder : yaitu Difesensiasi, proliferasi dan mempresentasikan antigen

 Komponen sistem imun


1). Non spesifik : Dapat mengenali dan mempertahankan diri terhadap benda asing apapun
(Bawaan) : dikatakan sebagai bawaan karna sudah ada sejak lahir
2). Spesifik : dapat mengenali dan mempertahankan diri terhadap hanya satu tipe benda asing
tertentu misalnya bakteri
(didapat) : memberi imunitas hanya jika sudah terpapar benda asing tertentu
Di dalam sel imun terdapat reseptor endogen dan eksogen
Endogen yang berfungsi membersihkan sel-sel tubuh yang sudah rusak
Eksogen fungsinya ada 3 :
1). PAMP yang berfungsi mendeteksi adanya bakteri di luar sel (ekstrak sel)
2). RLR yang memiliki fungsi untuk mendeteksi microorganisme yang sudah masuk ke dalam
sel, misalnya virus karna virus terdiri dari DNA dan RNA
3). NLR memiliki fungsi yang sama dengan PAMP tetapi terdapat di intra sel, pada saat bakteri
yang berhasil masuk ke sel maka akan di lawan oleh reseptor NLR
3. Fungsi dari setiap sel
a. Dendritic cell : sebagai APC melalui proses fagositois, mencerna dan mempresentasikan
antigen bersama MHC ke sel imun adptif dalam hal ini sel limfosit T naik lalu terdeviasi
polarisasinya menjadi sel efektor.
b. Eosinophil : menanggapi infeksi yang disebabkan oleh parasit, serta berfungsi dalam respon
imun dan inflamasi dalam tubuh
c. NK cell : sebagai pertahanan tubuh untuk mengenali sekaligus menyingkirkan infeksi virus
dari sel yang bertransformasi tanpa perlu terpapar sebelumnya
d. Basophil : menghancurkan organisme asing yang membahayakan tubuh contohnya bakteri,
virus, jamur, dan parasit
e. Monocyte : untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan menigkatkan kekebalan
tubuh
f. Neutrophil : sebagai garis pertahanan tubuh atau garda terdepan dalam respon tubuh terhadap
zat asing terutama bakteri
g. Mast cell : bereaksi ketika ada benda yang masuk ke dalam tubuh atau membantu tubuh
melawan infeksi
h. Macrophage : menghancurkan antigen dan menyajikannya kepada limfosit T karna memiliki
Antigen Presenting cell (APC)
i. Complement protein : membantu sistem kekebalan seluler dan sistem kekebalan humoral
untuk melindungi tubuh dari infeksi
j. T cell : membentuk kekebalan seluler dengan cara menyerang sel penghasil antigen secara
langsung
k. NK T cell : sebagai pertahanan tubuh untuk mengenali sekaligus menyingkirkan infeksi virus
dan sel yang bertransformasi tanpa perlu terpapar sebelumnya.
l. T cell : membunuh dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus
m. CD8+ T cell : sebagai imunitas yang diperantai sel
n. CD4+ T cell : mampu mentransfer proteksi dan menunjukan aktivitas sekresi
o. Cytokines : menangkal infeksi dan menjinakkan sel kanker dalam tubuh
p. B cell : untuk membuat antibodi melawan antigen
4. Anti Bodi Monoclonal
Tahapan pertama pada gambar ada Antigen atau imunisasi pada tikus kemudia ada isolate
immune cells yang berarti mengambil atau memisahkan sedikit bagian dari beberapa bagian sel
imun dari tikus. Kemudian ada Antibody forming cells (antibodi yang diambil dari tikus) dan ada
tumor cells (kanker sel) yang mempunyai kemampuan cepat membelah diri, sehingga pada saat
sel antibodi bertemu dengan sel tumor dengan menggunakan teknik fusion (teknik gabung) dan
menghasilkan sel Hybridomas dari gabungan tersebut kemudian, ada sesi screen dimana melihat
atau dibaca apakah selnya sudah menyatu atau tidak. Pada saat sudah tergabung dengan indikasi
sel antibodi mempunyai merah-merah bercabang, pada saat selnya sudah menyatu, akan ke tahap
selanjutnya yaitu cloned (memperbanyak atau dikulturkan). Nah tahap akhirnya yaitu clonal
expansion dan menghasilkan Monoclonal antibodies.

5. Ringkasan materi Peran Teknologi Radiasi Dalam Pembuatan Vaksin


Radiasi bisa mengawetkan Vaksin
 Pemanfaatan sinar radiasi dalam ilmu medis telah dilakukan sejak abad ke 19 dan hingga
saat ini dengan menggunakan sinar radiasi terus berkembang sejalan dengan semakin
canggihnya teknologi. Sinar radiasi dapat digunakan untuk mendiagosis maupun pengobatan
penyakit misalnya penggunaan vaksin dengan cara radiasi.
 Terdapat beberapa jenis vaksin yang telah diciptakan.
- Tahun 1987 diciptakan protein-polysaccharide conjugate untuk penyakit haemophilus
influenza type B.
- Tahun 2019 diciptakan Viral vectored untuk mencegah Ebola
- Tahun 2020 diciptakan Nucleic acid vaccine untuk SARS-CoV-2
 Radiasi sinar mempunya daya tembus besar yang dapat membantu proses pelemahan virus
dan pengembangan vaksin
 Kelebhan penggunaan sinar radiasi adalah tidak merusak komponen imun vital dipermukaan
mikroorganisme, sehingga masih bisa memicu respon imun tubuh, selain itu sinar radiasi
dapat langsung mengarah ke asam nukleat tanpa merusak epitope sel, dan tahapan pembuatan
vaksin yang memanfaatkan sinar radiasi dimulai dari persiapan sumber virus, isolasi, radiasi
hingga pengujian efektivitas yang memakan waktu yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai