Praktik POCQI

Neonatal
RS NN
27 APRIL 2022
AH
PERTAM Identifikasi
A masalah,
membentuk tim &
menetapkan
tujuan
 Data Dasar
Kohort/ Register
NO NO. CM NAMA ALAMAT TGL DPJP DIAGNOSA HASIL LAB HASIL PERAWAT TGL RUJUKAN MERUJUK TGL/ TGL APS RUJUK ASAL THERAPI faktor
PASIEN LAHIR MASUK MASUK LAB MASUK KELUAR KONTROL (ALASAN) (ALASAN) PASIEN penyebab
KELUA RUANGA PINDAH
R N RUANGA
N

1 W159723 BY. NY IM KP a 30/03/20 DR. R HIPERBILIR lab tgl  lab tgl SR. LISKA 04/04/20 TDK TDK 09/04/20 14/04/20 TDK TDK NICU SINAR Asupan
22 UBIN 7/4/22 9/4/22 22 22 22 THERAPI ASI
bil total: bil bayi kurang
13.1 6.0
bil direc:
0.90
bil indirec
12.21 

2. W159225 BY. NY. SN KP. TAL 23/03/20 DR. R HIPERBILIR  lab tgl lab tgl SR. AYU 07/04/20 TDK TDK 09/04/20 14/04/20 TDK TDK NICU SINAR Asupan
22 UBIN 4/4/22 bil 6/4/22 22 22 22 THERAPI ASI
tot: 18.6 bil bayi kurang
bil indirec 9.0 
18.0

3. W160602 BY. NY. IP KP. KAW 15/04/20 DR. K HIPERBILIR lab tanggal  lab tgl SR. AYU 19/04/20 TDK TDK 20/04/20 25/04/20 TDK TDK NICU SINAR Asupan
22 UBIN 19/4/22bil 21/4/2 22 22 22 THERAPI ASI
tot: 17.1 2bil kurang
bil bayi:
indirec:16. 9.1
70 
FOCUS - Find (Identifikasi Masalah)
Apa perbedaan “proses” dan “hasil” penanganan dari data kohort di atas?
PROSES HASIL
Asupan ASI kurang kasus hiperbilirubin tinggi
FOCUS - Find (Identifikasi Masalah)
Hitung Persentase Kinerja dari tiga proses penanganan
PROSES PENANGANAN KINERJA
1 Pemberian ASI kurang 100%

3
FOCUS - Find (Identifikasi Masalah)
Hitung Persentase Kinerja dari hasil perawatan
HASIL PENANGANAN KINERJA
1 Kasus hiperbilirubin 100%

3
 Prioritize the problem (Point of Care)
Identifikasi masalah Penting untuk Waktu, sumber Mudah diukur Dibawah Skor Total
pasien daya (1-5) kontrol tim (4-20)
(1-5) terjangkau (1-5)
(1-5)

Pasien pada kasus hiperbilirubin 5 5 5 5 20

Asupan ASI kurang 5 5 5 5 20

Pilih kesenjangan dalam mutu yang menurut Anda perlu ditingkatkan oleh tim:
…………………………………….
FOCUS - Organize a Team / Membentuk
Tim
Anggota Tim Peran
Perawat perina Memberikan asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin sesuai
dengan SPO
Kaper perina •Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asuhan keperawatan
yang diberikan pada bayi dengan hiperbilirubin.
• menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
•Bersama ketua tim dan supervisi melakukan analisa

Pimpinan Tim Karakteristik Pemimpin tim

yang baik.
dr. SpA Memastikan keberhasilan terapi
sinar (blue light) pada pasien
hiperbilirubin
Apakah tim ini antusias Ya.
dalam memperbaiki
masalah?

Apakah tim terlibat Ya.

dalam memberikan
perawatan dengan
masalah ini?

Apakah tim cukup Ya.

berpengaruh melibatkan
banyak orang
Menuliskan pernyataan Tujuan
Kami bertujuan untuk meningkatkan edukasi pemberian ASI eksklusif
Pada bayi dengan hiperbilirubin
dari ruang Perina
untuk menurunkan angka kasus hiperbilirubin dari 100% ke 50%
dalam waktu 2 minggu (28 - 28 Mei 2022)
Tujuan Perubahan (5 Why)
Apa : menurunkan angka hiperbilirubin
Siapa : bayi baru lahir
Berapa banyak: dari 100% menjadi 50%
Kapan :dalam waktu 1 bulan
Dimana: di ruang perinatologi
Mengapa : karena tingginya kasus hiperbilirubin di ruang perinatologi
Bisakah anda Ya
mendapatkan hasil
dengan cepat?

Seberapa penting tujuan ya

bagi tim mutu – apakah
mutu RS sudah
menggunakan matriks
prioritas?
Summary Langkah 1
Masalah apa yang ingin Anda selesaikan? Kasus hiperbilirubin pada bayi baru lahir dengan
penyebab kurangnya asupan ASI di hermina bitung dapat menurun.
Siapa yang harus ada di tim Anda?
Nama dan sebutan anggota: Sr. A, Sr. F, Sr. V
Pemimpin tim: dokter spesialis anak
Perekam: sr. f
Tanggal pertemuan pertama tim : 06 Mei 2022
Apa pernyataan tujuan Anda? Menurunkan angka hiperbilirubin di rs hermina bitung
Kami bertujuan untuk meningkatkan edukasi pemberian ASI eksklusif
Pada bayi dengan hiperbilirubin
dari ruang Perina
untuk menurunkan angka kasus hiperbilirubin dari 100% ke 50%
dalam waktu 2 minggu (28 - 28 Mei 2022)
LANGK
AH Analisa
KEDUA mendalam dan
pengumpulan
informasi dasar
mutu pelayanan
FOCUS –
Clarify The Problem dalam bentuk
Flow chart
DIAGRAM PRESENTASE PADA BAYI HIPERBILIRUBIN APRIL 2022
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
April 2022
bayi hiperbilirubin Asupan ASI kurang
FOCUS - Understand (fishbone)
Gambarkan tulang ikan
KEBIJAKAN SDM

SPO ada namun kurangnya follow

belum direvisi up pasien pulang

SPO follow up
TINGGINYA
pasien belum ada
ANGKA BAYI
HIPERBILIRU
edukasi kepada pasien tentang BIN
pemberian ASI ruang
perinatologi

ibu bayi tidak tahu

bagaimana caranya PROSEDUR TEMPAT
produksi ASI
meningkat
FOCUS - Select the Improvement/
Intervention
1. Merevisi SPO hiperbilirubin
2. membuat SPO follow up pasien pulang
3. Memfollow up pasien pulang (2x24 jam)
4. meningkatkan edukasi pemberian ASI Eksklusif
5. memberikan edukasi tentang bagaimana cara meningkatkan produksi ASI
Kamus Indikator
Judul Indikator Penurunan angka kasus hiperbilirubin

Dimensi Mutu 1. efektifitas

2. keselamatanpasien

Tujuan Menurunkan angka hiperbilirubin pada bayi dengan asupan ASI kurang

Definisi Operasional hiperbilirubin didefinisikan sebagai kadar bilirubin serum total lebih dari 5mg/dl (86 umol/L) hiperbilirubin ini
merupakan keadaan sementara yang sering ditemukan pada bayi cukup bulan (50-70%) maupun bayi
prematur (80-90%)
Target 0%

Jenis indikator output dan proses

Numerator jumlah kasus pasien hiperbilirubin dengan asupan ASI kurang

Denominator seluruh pasien dengan kasus hiperbilirubin

Formula jumlah kasus pasien hiperbilirubin dengan asupan ASI kurang x 100%
seluruh pasien dengan kasus hiperbilirubin

Sumber data Statistik ruang perinatologi

Frekuensi pengumpulan data harian

Periode pelaporan data mingguan

Periode analisis bulanan

Rencana Analisis Data mingguan

Instrumen Pengambilan Data statistik

Penanggung Jawab kepala ruangan perina

LANGK
AH
KETIGA Melakukan
Siklus PDSA
PDSA
IDE PERBAIKAN MENGAPA ANDA BERPIKIR INI BERFUNGSI

1 Merevisi SPO hiperbilirubin karena di dalam SPO belum ada tentang follow up
pasien pulang
2 Membuat SPO follow up pasien pulang karena SPO follow up pasien pulang belum ada

3 Memfollow up pasien pulang (2x24 jam) untuk mencegah terjadinya bayi hiperbilirubin di rumah

4 Meningkatkan edukasi pemberian ASI Eksklusif supaya ibu lebih paham tentang pentingnya pemberian
ASI eksklusif, salah satunya guna mencegah bayi
hiperbilirubin

5 Memberikan edukasi tentang bagaimana cara supaya ibu lebih paham tentang pentingnya
meningkatkan produksi ASI meningkatkan produksi ASI
 PDSA
PERBAIKAN YANG TGL KELEBIHAN KEKURANGAN NEXT STEP APA YANG HARUS
AKAN DIPILIH PELAKSANA (ENOUGH/ADOPT) DILAKUKAN TIM
AN SELANJUTNYA
1 merevisi SPO 09 Mei 2022 dapat dijadikan acuan untuk membutuhkan waktu melakukan follow up melakukan koordinasi
hiperbilirubin memberikan asuhan untuk mendapatkan ACC tentang proses revisi SPO dengan bagian tim
keperawatan pada bayi dengan dari pusat regulasi
kasus hiperbilirubin
2 Membuat SPO follow 09 Mei 2022 dapat dijadikan acuan untuk membutuhkan waktu melakukan follow up melakukan koordinasi
up pasien pulang melakukan follow up pasien untuk mendapatkan ACC tentang proses revisi SPO dengan bagian tim
pulang dari pusat regulasi
3 Memfollow up pasien 09 Mei 2022 agar pasien dengan kasus pasien tidak dapat mencoba untuk melakukan follow up
pulang (2x24 jam) hiperbilirubin dapat terpantau dihubungi menghubungi kembali ulang
(tidak terjadi)
4 Meningkatkan edukasi 09 Mei 2022 agar ibu lebih paham tentang latar belakang melakukan reedukasi memberikan edukasi
pemberian ASI pentingnya pemberian ASI pendidikan pasien kepada ibu dengan bahasa yang
Eksklusif eksklusif lebih sederhana,
memberikan edukasi
dengan cara
demonstrasi
5 Memberikan edukasi 09 Mei 2022 agar ibu lebih paham tentang latar belakang melakukan reedukasi memberikan edukasi
tentang bagaimana bagaimana cara meningkatkan pendidikan pasien kepada ibu dengan bahasa yang
cara meningkatkan produksi ASI lebih sederhana,
produksi ASI memberikan edukasi
dengan cara
demonstrasi
PDSA cycle
SIKLUS PLAN DO STUDY ACT
I Mengingatkan perawat • seorang PJ shift melakukan evaluasi 1 minggu putuskan apakah cara
perina untuk selalu mengawasi tersebut bisa
memberikan edukasi perawat perina diteruskan sampai
pemberian ASI Eksklusif melakukan 1minggu sesuai tujuan
edukasi tentang atau perlu di adaptasi
kepada ibu pasien dengan pemberian ASI atau perlu cara baru,
hiperbilirubin Eksklusif dengan jika diadaptasi maka
bahasa yang lebih dilakukan PDSA ulang
mudah dipahami
oleh ibu pasien
dengan
hiperbilirubin
• seorang perawat
pelaksana
melakukan
edukasi tentang
pemberian ASI
Eksklusif dengan
bahasa yang lebih
mudah dipahami
oleh ibu pasien
dengan
hiperbilirubin
AH
KEEMPA
T Sustaining
Improvement
Langkah 4
Bagaimana cara RS melakukan follow up terhadap pasien pulang. dan lakukan reedukasi terhadap
mempertahankan pasien agar dapat meningkatkan produksi ASI.
perubahan yang
berhasil?

Bagaimana membangun memberikan reward kepada petugas yang secara continue melakukan follow
semangat tim dan RS up dan reedukasi kepada pasien-pasien pulang
untuk peningkatan
kualitas
 PENGUKURAN INDIKATOR
PROSES DAN INDIKATOR
OUTCOME
INDIKATOR MEI JUNI JULI AGUSTUS
BAYI Hiperbilirubin dengan NUMERETOR 2 2 1 2
asupan ASI kurang
DENOMINATOR 4 4 2 4

50% 50% 50% 50%

BAYI Dengan Hiperbilirubin

4 4 4

2 2 2 2

1
0.5 0.5 0.5 0.5
MEI JUNI JULI AGUSTUS

NUMERATOR DENUMERATOR PERSENTASE

PENGUKURAN INDIKATOR PROSES
DAN INDIKATOR OUTCOME/WEEK
AGUSTUS 2022

Keberhasilan bayi hiperbilirubin