Anda di halaman 1dari 7

SINOPSIS

Pendidikan Orang Dewasa


Oleh : Khalisa Ayu Komang Putri Salsabilla / 04.01.19.269
Pengembangan Lokasi
Agrowisata serta TPS 3R Natural
Agrowisata adalah aktivitas wisata yang
melibatkan penggunaan lahan pertanian 
AGROWISATA atau fasilitas terkait menjadi daya tarik
bagi wisatawan. Agrowisata memiliki
beragam variasi, seperti labirin jagung,
wisata petik buah, memberi makan hewan ter-
nak, hingga restoran di atas laut.
Agrowisata merupakan salah satu potensi
dalam pengembangan industri wisata di
seluruh dunia.
Agrowisata
Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan mutlak
dilakukan pada semua sektor, termasuk sektor pariwisata. Khusus untuk
kawasan wisata, sampah juga berpotensi menurunkan kualitas kawasan
wisata tersebut.
Sampah di kawasan wisata yang tidak terkelola dengan baik akan
mengotori kawasan wisata tersebut dan menurunkan daya jual tempat
wisata, dan pada akhirnya akan menurunkan pendapatan retribusi daerah.
Untuk itu diperlukan ketersediaan sarana-prasarana persampahan dan
teknologi yang ramah lingkungan sangat dibutuhkan guna meningkatkan
daya tarik wisata.
Agrowisata di Jombang

Saat ini tepatnya di Kabupaten Jombang


banyak sekali agrowisata baru yang sedang
berkembang tersebar di berbagai daerah di
Jombang. Biasanya kawasan agrowisata
berasal dari kawasan pertanian atau tanah
kosong milik pribadi maupun pemerintah
yang dialihfungsikan menjadi sebuah
agrowisata. Hal ini dapat dijadikan sebagai Dan berbagai tanaman sayuran maupun buah-
penambahan pendapatan bagi daerah buahan serta tanaman hias di kawasan
maupun masyarakat sekitar. agrowisata tersebut yang dapat memanjakan
para wisatawan. Selain itu, pengelola juga
dapat “menjual” edukasi tentang pertanian atau
perkebunan kepada para pengunjung terkait
budidaya tanaman yang ada pada kawasan
tersebut, bagaimana cara merawatnya, dan
sebagainya.
Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse,
Recycle (TPS 3R) di kawasan wisata merupakan sistem
pengelolaan dan teknologi pengolahan sampah yang

TPS 3R dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan


sampah dan dampak yang ditimbulkannya, khususnya di
kawasan wisata.

Melalui TPS 3R ini, tidak hanya persoalan


pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah
yang dapat dikurangi, namun juga dihasilkan produk-
produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah
tersebut.

Selain itu, pengelola juga dapat


memberikan pengarahan terkait pengelolaan
sampah yang baik dan benar itu bagaimana,
mengingat sampah masih menjadi permasalahan
umum yang sebenarnya tidak menjadi hal yang
terlalu buruk jika kita bisa mengolahnya.

Di Jombang sendiri terdapat sebuah


organisasi bernama Sanggar Hijau Indonesia,
dimana bergerak dalam pengubahan sampah
menjadi eco-brick yang memiliki banyak sekali
manfaat dalam infrastruktur dan dapat
menggantikan batu bata serat lebih ramah
lingkungan.
Eco Brick

Anda mungkin juga menyukai