Disusun Oleh: Nama : Gina Guspita Sari Amizola Sendi Triatama Rangga Deska Jogi Doli Nopa Glerius Duha Kelas : XII.IPS4 DAFTAR ISI
• Pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan
• Sidang Istimewa MPR 1998 • Reformasi Bidang Politik • Pelaksanaan Pemilu Tahun 1999 • Pelaksanaan referendum Timor Timur • Reformasi Bidang Ekonomi • Reformasi Bidang Hukum Pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan • Terbentuk pada tanggal 22 Mei 1988 oleh presiden Bj. Habibie
• Fokus pada pembenahan ekonomi dengan 5 bidang kerja utama,
yaitu : – Melakukan proses rekapitulasi perbankan Indonesia – Melaksanakan likuidasi bank-bank yang bermasalah
– Memperbaiki angka nilai tukar rupiah terhadap dolar
– Membangun konstruksi baru perekonomian Indonesia
– Melaksanakan syarat reformasi ekonomi yang diberikan IMF
Sidang Istimewa MPR 1998 • Dilaksanakan pada tanggal 10-13 November 1998 • Untuk menyiapkan jalan bagi liberalisasi politik, termasuk pemilu demokratis yang akan diadakan pada tanggal 7 Juni 1999 • Dalam sidang terdapat perombakan besar-besaran terhadap sistem hukum dan perundang-undangan dengan menghasilkan dua belas ketetapan MPR Reformasi Bidang Politik • Diberlakukannya otonomi daerah yang lebih demokratis dan semakin luas • Kebebasan berpolitik dilakukan dengan pencabutan pembatasan partai politik • Pencabutan ketetapan untuk meminta surat izin terbit (SIT) bagi media massa sehingga terdapat kebebasan dalam mengeluarkan pendapat • Diberlakukannya masa jabatan presiden (dua kali masa jabatan) Pelaksanaan Pemilu Tahun 1999 • Diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 1999 dan dianggap paling demokratis dibanding pemilu sebelumnya • Presiden Bj Habibie mencabut UU yang dipakai pada masa orde baru dalam rangka persiapan Pemilu • Ada 48 partai politik yang lolos seleksi dari 112 partai politik yang mendaftar Pelaksanaan Referandum Timor Timur • Pada tanggal 30 Agustus 1999, diadakan jajak pendapat sesuai dengan persetujuan New York • Hasil jajak pendapat 78,5% menolak dan 21,5% menerima untuk menjadi bagian dari Indonesia • Bj. Habibie memberikan pengakuan terhadap keputusan rakyat Timor Timur dan RI secara baik, terhormat dan damai sebagai bentuk bahwa Indonesia adalah negara yang bertanggungjawab, demokratis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia Reformasi Bidang Ekonomi Merestrukturisasi dan memperkuat sektor keuangan dan perbankan Memperkuat basis sektor riil ekonomi Menyediakan jaringan pengaman sosial bagi mereka yang paling menderita krisis Reformasi Bidang Hukum • Substansi hukum, aparatur penegak hukum yang bersih dan berwibawa • Institusi peradilan yang independen • Melahirkan aturan hukum yang berwatak reformis menjamin hak-hak asasi masyarakat, demokratis, berdimensi keadilan dan melindungi kepentingan publik