SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM PEMERIKSAAN
IVA DI UPTD PUSKESMAS CIGONDEWAH KOTA BANDUNG
TAHUN 2022

Oleh:
Risya Indriani
NPM : 6221083

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

FALKUTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
TAHUN
2022
 LATAR BELAKANG
FENOMENA KANKER SERVIKS

World Health Organization (WHO tahun 2019 Kanker serviks menempati

WHO urutan keempat yang paling sering terjadi pada wanita, dan menimbulkan
sekitar 530.000 kasus baru setiap tahun dengan 270.000 kematian

Global Cancer
Observatory Tahun 2020 kanker serviks menempati urutan ke 2 dengan 36.633 (17%) kasus

Dinkes Jabar Tahun 2020 kanker serviks di Jawa Barat mencapai 15.635 kasus.
 LATAR BELAKANG
FENOMENA PEMERIKSAAN IVA TEST

Global Cancer Target pemeriksaan IVA test pemerintah Indonesia sebanyak 80% sementara
Observatory baru tercapai sebanyak 686.370 (8,3%).

Pemeriksaan IVA test di Jawa Barat pada tahun 2018 sebanyak 128.161
Dinkes Jabar (1,84%), pada tahun 2019 sebanyak 123.092 (2,6%) WUS, pada tahun 2020
sebanyak 80.238.

Tahun 2019, target pemeriksaan IVA Tes dalam 5 tahun adalah 388.872 orang
Dinkes Bandung dan target dalam 1 tahun adalah 77.774 orang. Sedangkan cakupan
pemeriksaan IVA Tes saat ini adalah 1109 orang hanya 1.4% dari target 1 tahun

Puskesmas Cijerah tahun 2020 terdapat 36 orang (1,8%) wanita usia subur
Kecamatan yang melakukan pemeriksaan IVA test dari 2.024 wanita usia subur. Puskesmas
Bandung Kulon Cibuntu pada tahun 2020 terdapat 41 orang (2,2%) wanita usia subur yang
melakukan pemeriksaan IVA test dari 2.072 wanita usia subur. Puskesmas
Cigondewah pada tahun 2020 terdapat 7 orang (0,4%) wanita usia subur yang
melakukan pemeriksaan IVA test dari 1.691 wanita usia subur
 Identifikasi Masalah
• Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti di UPTD Puskesmas Cigondewah pada
Bulan Februari tahun 2022 dengan mewawancarai 15 responden wanita usia subur. Dari
hasil wawancara yang diperoleh peneliti, masing-masing responden menyatakan ada
yang berminat dan ada yang tidak berminat melakukan pemeriksaan IVA, dan masing-
masing responden yang menyatakan tidak berminat melakukan pemeriksaan tersebut
dikarekan alasan cemas, takut, dan tidak ada ijin dari suami. Sebanyak 3 orang
mengatakan berminat untuk melakukan pemeriksaan IVA, kemudian sebanyak 5 orang
mengatakan tidak berminat melakukan pemeriksaan IVA dikarenakan tidak ada izin dari
suami karena pemeriksaan IVA tidak penting dan 7 orang lainnya mengatakan tidak
berminat melakukan tes IVA dikarenakan takut. Berdasarkan informasi dari petugas
puskesmas rata-rata pendidikan wanita usia subur di Puskesmas Cigondewah
berpendidikan rendah yaitu SD dan SMP
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu
faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan Minat Wanita Usia Subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD
Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat wanita usia subur dalam pemeriksaan
IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022

Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah :

Terdapat hubungan sikap, pendidikan, dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan dengan minat
wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022.
MANFAAT PENELITIAN

Bagi UPTD Puskesmas Cigondewah

Memberikan masukan terhadap tenaga kesehatan khususnya di UPTD
1. Puskesmas Cigondewah dalam rangka pencegahan kanker serviks dengan
sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan IVA test.

Bagi Responden
2. Diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks

Bagi peneliti selanjutnya

3. Menambah wawasan peneliti sebagai sumber informasi dan. bahan referensi
selanjutnya, yang berkaitan dengan kanker serviks dan pemeriksaan IVA test
 Faktor predisposisi
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Pendidikan
4. Kepercayaan
5. Keyakinan
6. Nilai-nilai
7. Persepsi

Faktor pemungkin
1. Fasilitas kesehatan Minat wus dalam
2. Sarana kesehatan pemeriksaan IVA
3. Jarak tempat tinggal

Faktor pendorong
1. Dukungan Suami
2. Tokoh masyarakat
Kerangka Teori 3. Dukungan tenaga
kesehatan

Bagan 2.2 Kerangka Teori

Modifikasi teori Green, L (1980) dan Notoatmodjo (2018)
 METODOLOGI PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN
Rancangan penelitian yang 1. Variabel Independen :
digunakan pada penelitian pemberian sikap, dukungan
ini yaitu survei analitik suami, pendidikan, dukungan
dengan pendekatan cross tenaga kesehatan.
sectional 2. Variabel dependen minat wus
dalam pemeriksaan IVA.
POPULASI SAMPEL
Populasi dalam Sebanyak 83 wanita usia subur
penelitian ini adalah
482 wanita usia Teknik accidental sampling
subur di UPTD
1. Kriteria Inklusi
Puskesmas
a. Wanita usia subur yang sudah menikah
Cigondewah b. Wanita usia subur yang berusia 30-50
tahun
c. Wanita usia subur yang berkunjung ke
Puskesmas Cigondewah
d. Wanita usia subur yang bersedia
menjadi responden
2. Kriteria Ekslusi
e. Wanita usia subur yang memiliki
Riwayat penyakit kanker serviks
f. Wanita usia subur yang berusia < 30
tahun
g. Wanita usia subur yang menolak
menjadi responden
 Variabel Independen Variabel Dependen

- Sikap
- Pendidikan
Minat wus dalam
- Dukungan suami pemeriksaan IVA
- Dukungan petugas kesehatan

Kerangka Konsep
DEFINISI OPRASIONAL
 METODE PENELITIAN

JENIS DATA INSTRUMEN PENELITIAN

PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA
Data Primer Kuesioner
 Editing  Analisis Univariat
 Coding
 Entry data  Analisis Bivariat
 Cleaning data menggunakan Chi
 Scoring Square
LOKASI DANWAKTU PENELITIAN  Tabulating
Penelitian dilakukan di UPTD
Puskesmas Cigondewah
Dan Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Juni 2022
 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Univariat
Minat pemeriksaan IVA Frekuensi Presentase (%) Berdasakan tabel menunjukan bahwa hampir seluruh responden
Tinggi 10 12,0
Sedang 68 81,9
memiliki minat sedang terhadap pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 68
Rendah 5 6,0 orang (81,9%).
Total 83 100,0

Sikap Frekuensi Presentase (%) Berdasakan tabel menunjukan bahwa sebagian besar responden
Positif 31 37,3 memiliki sikap negatif terhadap pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 52
Negatif 52 62,7
Total 83 100,0 orang (62,7%).
Pendidikan Frekuensi Presentase (%)
Tinggi 29 34,9
Berdasakan tabel menunjukan bahwa sebagian besar responden
Rendah 54 65,1 berpendidikan rendah yaitu sebanyak 54 orang (65,1%).
Total 83 100,0

Dukungan Suami Frekuensi Presentase (%) Berdasakan tabel menunjukan bahwa sebagian besar suami mendukung
Mendukung 44 53,0
Tidak mendukung 39 47,0
terhadap pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 44 orang (53,0%).
Total 83 100,0

Dukungan Petugas Kesehatan Frekuensi Presentase (%)

Mendukung 46 55,4 Berdasakan tabel menunjukan bahwa sebagian besar petugas kesehatan
Tidak mendukung 37 44,6 mendukung terhadap pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 46 orang (55,4%).
Total 83 100,0
 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Bivariat
        Berdasakan tabel menunjukan bahwa hampir seluruh wanita usia subur
  Minat Wanita Usia Subur dalam Total P Value
Sikap pemeriksaan IVA
yang memiliki minat sedang terhadap pemeriksaan IVA memiliki sikap
Tinggi Sedang Rendah   negatif sebesar 92,3%, sedangkan sebagian kecil wanita usia subur yang
memiliki minat rendah terhadap pemeriksaan IVA memiliki sikap yang
n % n % n % n %  
positif sebesar 6,5%. Hasil uji chisquare diperoleh P= 0.001 < 0,05
artinya ada hubungan sikap dengan minat wanita usia subur dalam
                    pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun
Positif 9 29,0 20 64,5 2 6,5 31 100   2022
                  0,001
Negatif 1 1,9 48   92,3 3 5,8 52   100
 
  
 
Berdasakan tabel menunjukan bahwa hampir seluruh wanita usia subur
Minat Wanita Usia Subur dalam Total   P Value
Pendidikan pemeriksaan IVA
yang memiliki minat sedang terhadap pemeriksaan IVA memiliki
Tinggi Sedang Rendah   pendidikan yang tinggi sebesar 86,2%, sedangkan sebagian kecil wanita
usia subur yang memiliki minat rendah terhadap pemeriksaan IVA
n % n % n % n %  
memiliki pendidikan yang rendah sebesar 7,4%. Hasil uji chisquare
diperoleh P= 0.705 > 0,05 artinya tidak ada hubungan pendidikan
                    dengan minat wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD
Tinggi 3 10,3 25 86,2 1 3,4 29 100   Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022
                  0,705
Rendah 7 13,0 43 79,6 4 7,4 54 100
   
 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Bivariat
        Berdasakan tabel menunjukan bahwa hampir seluruh wanita usia subur
  Minat Wanita Usia Subur dalam Total P Value yang memiliki minat sedang terhadap pemeriksaan IVA memiliki
Dukungan Suami pemeriksaan IVA
dukungan suami yang mendukung sebesar 88,6%, sedangkan sebagian
Tinggi Sedang Rendah  
kecil wanita usia subur yang memiliki minat rendah terhadap
n % n % n % n %   pemeriksaan IVA memiliki dukungan suami yang tidak mendukung
sebesar 12,8%. Hasil uji chisquare diperoleh P= 0.045 < 0,05 artinya ada
hubungan dukungan suami dengan minat wanita usia subur dalam
                   
Mendukung 5 11,4 39 88,6 0 0,0 44 100  
pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun
                  0,045 2022
Tidak 5 12,8 29 74,4 5 12,8 39 100
  mendukung      
 
  Berdasakan tabel menunjukan bahwa hampir seluruh wanita usia subur
Dukungan Minat Wanita Usia Subur dalam Total P Value
petugas
pemeriksaan IVA
yang memiliki minat sedang terhadap pemeriksaan IVA memiliki
kesehatan
Tinggi Sedang Rendah   dukungan petugas kesehatan yang tidak mendukung sebesar 94,6%,
sedangkan sebagian kecil wanita usia subur yang memiliki minat rendah
n % n % n % n %  
terhadap pemeriksaan IVA memiliki dukungan petugas kesehatan yang
mendukung sebesar 6,5%. Hasil uji chisquare diperoleh P= 0.009 < 0,05
artinya ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan minat
                   
Mendukung 10 21,7 33 71,7 3 6,5 46 100   wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas
                  0,009 Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022
Tidak 0 0,0 35 94,6 2 5,4 37 100
mendukung
 
 
 SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
1. Hampir seluruh wanita usia subur memiliki minat sedang terhadap pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota
Bandung Tahun 2022 dengan persentase 81,9%.
2. Sebagian besar wanita usia subur memiliki sikap negatif terhadap pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung
Tahun 2022 dengan persentase 62,7%.
3. Sebagian besar wanita usia subur memiliki Pendidikan rendah di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun2022 dengan
persentase 65,1%.
4. Sebagian besar wanita usia subur memiliki dukungan suami yang mendukung terhadap pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas
Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022 dengan persentase 53,0%.
5. Sebagian besar wanita usia subur memiliki dukungan petugas Kesehatan yang mendukung terhadap pemeriksaan IVA di UPTD
Puskesmas Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022 dengan persentase 55,4%.
6. Terdapat hubungan sikap dengan minat wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota Bandung
Tahun 2022 dengan P= 0.001 < 0,05.
7. Tidak ada hubungan pendidikan dengan minat wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah Kota
Bandung Tahun 2022 dengan P= 0.705 > 0,05.
8. Terdapat hubungan dukungan suami dengan minat wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas Cigondewah
Kota Bandung Tahun 2022 dengan P= 0.045 < 0,05.
9. Terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan dengan minat wanita usia subur dalam pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas
Cigondewah Kota Bandung Tahun 2022 dengan P= 0.009 < 0,05.
 SIMPULAN DAN SARAN

Saran
1. Bagi UPTD Puskesmas Cigondewah
Disarankan bagi petugas kesehatan agar dapat melakukan berbagai Pendidikan Kesehatan dengan metode yang lebih menarik
seperti media audiovisual dan media leaflet yang berhubungan dengan kanker serviks serta mengajak para wanita usia subur
berperan aktif dalam pencegahan terjadinya kanker serviks dengan melakukan IVA.

2. Bagi wanita usia subur

Bagi wanita usia subur yang sudah pernah melakukan hubungan seksual untuk lebih menggali informasi tentang kesehatan
khususnya dalam mencegah terjadinya kanker serviks dengan upaya melakukan IVA.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah bahan referensi, dan disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melihat dan mengukur
pengetahuan wanita usia subur sebelum melakukan penelitian dengan tema yang sama.
TERIMAKASIH