Anda di halaman 1dari 5

BERBISNIS DENGAN ALLAH

Wahyu Wahid S.E


ASR-1A
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
A. PENDAHULUAN

• Berbisnis Dengan Allah


Berbisnis dengan Allah bermakna, saat kita melakukan perniagaan atau
berbisnis, hendaklah selalu diniatkan untuk beribadah kepada-Nya. Kita
dianjurkan untuk berbisnis atau berniaga lantaran kecintaan kita terhadap-
Nya. Berbisnislah yang dapat memudahkan umat-Nya dan tidak melibatkan
diri pada bisnis yang diharamkan.
Adapun topik-topik diskusi pada bab ini mengenai terma-terma berbisnis
dalam Al-Qur’an. Selanjutnya Arti dan signifikasi berbisnis dengan Allah SWT.
Kajian berikutnya berkenaan dengan dampak berbisnis dengan Allah.
B. TERMA-TERMA BERBISNIS DALAM AL-
QUR’AN

1. I
C. SYARAT-SYARAT BERBISNIS DENGAN ALLAH

1. Percaya kepada Allah, kata lainnya dari percaya adalah beriman


kepada Allah SWT.
2. Tidak merasa terpaksa, Allah tidak pernah memaksa hambanya
untuk beriman kepanya. Didalam Al-Qur’an Allah mengatakan,
(siapa yang ingin beriman silahkan beriman dan barang siapa yang
ingin kufur, silahkan kufur).
3. Ikhlas dalam melakukan bisnis dengan Allah, berarti apa yang
anda jual itu berarti apa yang anda jual itu benar-enar anda jual
kepadanya semata, tidak kepada selainnya atau mengikuti
selainnya dalam kepemikan komoditif yang anda jual.
D. IMPLIKASI BERBISNIS DENGAN ALLAH

• Hidupnya penuh dengan ketenangan spritual budi pekerti, seperti


tolong menolong serta saling memudahkan
• Pembisnis yang melibatkan tuhan dalam bisnisnya juga akan
terhindar dari aktivitas bisnis yang menyalahi ketentuan syariat
islam.
• Jika melibatkan Allah dalam berbisnis hidupnya tidak saja sukses
di dunia tetapi juga sukses di akhirat atau disebut dengan Al-
Muflihun (orang-orang fallah)

Anda mungkin juga menyukai