Anda di halaman 1dari 2

(sumber:sehatq.

com)

Mengenal Daun Kelor


Daun kelor adalah tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae. Selain
ukurannya yang kecil, daun kelor juga memiliki bentuk oval dan bertangkai. Tinggi pohon bisa mencapai 11
meter dengan ujung-ujung rantingnya dihiasi bunga berwarna kuning beraroma semerbak. Tanaman kelor,
atau dengan nama ilmiah Moringa oleifera, merupakan tanaman yang multiguna, karena hampir seluruh
bagiannya (akar, daun, polong/pods, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan. Nilai gizi
tanaman ini juga terbilang cukup baik sehingga mampu menjadi solusi atas masalah kurang gizi untuk
masyarakat dengan perekonomian rendah. Tak hanya itu, tanaman ini juga dapat diolah menjadi beragam
jenis produk yang menarik untuk dicicipi.
Di Nusa Tenggara Timur (NTT), daun kelor disana saat ini memiliki kualitas terbaik nomor dua di dunia
setelah Spanyol.Keunggulan tersebut membuat kelor saat ini diburu oleh pembeli dari sejumlah negara.
Pengakuan itu disampaikan oleh pengusaha Kelor asal Jawa Barat, Dudi Krisnadi, saat ditemui sejumlah
wartawan di tempat budidaya kelor Moringa Wirasakti, di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota
Kupang, NTT.Menurut Dudi, kualitas kelor asal Timor yang dinilai terbaik itu membuat para pembeli kelor
asal Eropa, Australia, Arab Saudi, Korea Selatan, dan China saat ini sedang antre menunggu hasil panen
kelor dari Timor.
Daun kelor memiliki kemampuan menjaga kadar gula tetap rendah, sebab daun ini bisa meningkatkan
kinerja dari hormon insulin. Hormon ini berperan dalam menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit
diabetes. Selain bisa mengkontrol gula di dalam darah, manfaat daun kelor selanjutnya yakni bisa menjaga
agar tekanan darah di dalam tubuh tetap normal. Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan
masalah kesehatan yang dikenal dengan nama hipertensi. Kandungan kalium dan antioksidan di dalam
daun ini yang berperan aktif untuk menjaga tensi darah di dalam tubuh.
Daun kelor juga mempunyai manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh manusia yakni bisa mencegah
perumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Sebab, daun kelor memiliki antioksidan yang bisa melawan radikal
bebas penyebab kanker. Tak hanya itu, daun kelor juga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker seperti
kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pangkreas. Pengolahan daun kelor juga bermacam macam
yakni direbus, memanfaatkan air rebusan dengan diminum . Disayur, Daun kelor bisa dibuat sayur bening
dengan tambahan jagung manis dan beberapa bumbu yang akan membuat rasanya semakin kaya. Tak
hanya itu, tanaman ini juga bisa diolah menjadi teh.
Tanaman Kelor memiliki banyak segudang manfaat. Bukan hanya untuk manusia saja, melainkan juga
untuk tumbuhan dan ekosistem. Salah satu yang esensial dari tanaman kelor adalah terdapatnya Zeatin
(unsur dari Sitokimin) di daun kelor sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman, mulai dari
perkecambahan biji, pertumbuhan hingga pemasok nutrisi tanaman pada pembuahan. Hal ini dibukti dari
hasil penelitian dan pengembangan sejumlah kelompok tani yang tergabung dalam Pecinta Tani Nusantara
di wilayah kota Parepare Sulawesi Selatan. “Menanam kelor adalah langkah cerdas untuk menyelamatkan
kebun kita dari serangan hama. Tanaman menjadi lebih sehat dan hama pergi dengan cara memanfaatkan
daun kelor.”
Disusun oleh KELOMPOK 4 (XII-IIA):
1. Ahmad Fajri
2. Ayudya Septiliany
3. Farlentia Era Dewi
4. Muhammad Aslam Fikri
5. Muhammad Aziz Mahyuti
6. Muhammad Subhan Adjie

Anda mungkin juga menyukai