Anda di halaman 1dari 12

AL-QUR’AN

AWAL DAN AKHIR TURUN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah Al-Qur’an


Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Zainal Arifin, MA

Disusun Oleh

Syahlan Ritonga (0104222135)


Muhammad Aziz Mahyuti (0104222149)
Muhammad Akbar (0104222181)
Riswan Siregar (0104222186)

SEMESTER 1
PRODI MANAJEMEN DAKWAH - D
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
2022/2023

1
KATA PENGANTAR
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya guna
memenuhi tugas kelompok untuk matakuliah Al-Qur’an, dengan judul: Al-Qur’an Awal dan
Akhir Turun.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari


sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan
khususnya pendidikan Al-Qur’an.

Medan, 20 Desember 2022

Kelompok 12

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................. 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2
A. Sejarah Turunnya Al-Qur’an ............................................................................................... 2
B. Ayat Pertama dan Terakhir Turun ....................................................................................... 3
A. Ayat Pertama Turun ......................................................................................................... 3
B. Ayat Terakhir ................................................................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................................... 8
PENUTUP....................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan............................................................................................................................. 8
B. Saran ....................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak pendapat mengenai ayat yang pertama turun dan ayat terakhir turun. Dari
berbagai pendapat tersebut, tentunya masing-masing memiliki alasan yang bisa
dipertanggung jawabkan. Ada penjelasan bahwa ayat yang pertama turun adalah Surat Al-
Alaq. Ungkapan bahwa Rasulullah SAW menerima Al-Qur`an yang diturunkan kepadanya
itu mengesankan suatu kekuatan yang dipegang seseorang dalam menggambarkan segala
yang turun dari tempat yang lebih tinggi. Hal itu karena tingginya kedudukan Al-Qur`an
dan agungnya ajaran-ajarannya yang dapat mengubah perjalanan hidup manusia,
menghubungkan langit dan bumi, dan dunia dengan akhirat.
Pengetahuan mengenai sejarah perundang-undangan Islam dari sumber pertama
dan pokok yaitu Al-Qur`an akan memberikan kepada kita gambaran mengenai pentahapan
hukum dan penyesuaiannya dengan keadaan tempat hukum itu diturunkan, tanpa adanya
kontradiksi antara yang lalu dengan yang akan datang. Hal demikian memerlukan
pembahasan mengenai Ayat apa yang pertama kali turun dan Ayat apa yang terakhir kali
turun.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal sejarah turunnya Al-Qur’an?
2. Apa ayat pertama dan ayat terakhir yang diturunkan?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejarah turunnya Al-Qur’an.
2. Untuk mengetahui ayat pertama dan terakhir yang diturunkan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Turunnya Al-Qur’an


Al-Qur‟an diturunkan secara berangsur -angsur berupa beberapa ayat dari sebuah
surat atau sebuah surat yang pendek secara lengkap. Dan penyampaian Al-Qur‟an secara
keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun, yakni 13 tahun waktu nabi masih
tingggal di makkah sebelum hijrah dan 10 tahun waktu nabi hijrah ke madinah.
Sedangkan permulaan turunya Al-Qur‟an adalah pada malam lailatul qadar,
tanggal 17 Ramadhan pada waktu Nabi telah berusia 41 tahun bertepatan tanggal
6 Agustus 610 M, sewaktu beliau sedang berkhalwat (meditasi ) di dalam gua
hira‟ di atas Jabal Nur.
1. Periodesasi Turunya Al-qur’an
Masa turunnya Al-Qur‟an sealam 22 tahun lebih tersebut terbagi dalam
dua periode, sebagai berikut:
a. Periode pertama adalah Makkah. Yaitu, Wahyu Ilahi yang diturunkan
sebelum hijrah tersebut di sebut surat/ ayat makkiyah merupakan 19/30 dari Al-
Qur‟an, yang menurut Ahli Tahkiq selama 12 tahun 5 bulan dan
lebih 13 hari. Dan terdiri dari 90 surah yang mencakup 4.773 ayat. surat dan ayatnya
pendek-pendek dan gaya bahasanya singkat-padat ( Ijaz ), karena sasaran pertama
dan utama pada periode ini adalah orangorang arab asli ( Suku Quraisy )yang sudah
tentu paham benar akan bahasa Arab. Mengenai isi surat/ayat Makkiyah pada
umumnya berupa ajakan untuk bertauhid yang murni atau ketuhanan yang Maha
Esa secara murni dan juga tentang pembinaan mental dan akhlaq.
b. Periode kedua adalah periode Madinah. Yaitu, wahyu Ilahi yang turun
sesudah hijrah disebut surat/ayat Madaniyyah dan merupakan 11/30 dari
Al-Qur‟an. Selam 9 tahun 9 bulan lebih 9 hari, yang terdiri dari 24 surah
yang meliputi 1463 ayat. surat dan ayatnya panjang-panjang dan gaya
bahasanya panjang lebar dan lebih jelas ( Ithnab ), karena sasarannya
bukan hanya orang-orang arab asli, melainkanjuga non arab dari berbagai
bangsa yang telah mulai masuk islam dan sudah tentu mereka belum
menguasai bahasa arab. Mengenai isi surat/ayat Madaniyyah pada
umumnya berupa norma-norma hukum untuk pembentukan dan
pembinaan suatu masyarakat / umat islam dan Negara yang adil dan
makmur yang diridhai Allah SWT.
2. Hikmah Al-qur’an Diturunkan Berangsur-angsur
a. Memperkuat dan memperkokoh hati Nabi Muhammad SAW karena
turunnya wahyu baru, membuat kegembiraan yang memenuhi hati nabi,
mempermudah dalam menghafal, memahami dan hikmahnya yang di

2
dalamnya memperkuat perkara yang haq dan membatalkan perkara yang
batal.
b. Bertahap dalam mendidik umat yang sedang tumbuh baik dengan Ilmy
maupun dengan Amaly, disamping mempermudah hafalan dan
pemahaman Al-Qur‟an bagi orang arab agar kaum Muslimin menengok
kepada kesalahan mereka yang perlu diperbaiki serta menunjukkan
kebenaran kepada mereka.
c. Bertahap dalam menanamkan keyakinan dan ibadah yang benar serta budi
pekerti yang luhur.
d. Menunjukkan bahwa sumber Al-Qur‟an adalah Kalam Allah SWT sendiri.
e. Turun berangsur-angsur dalam beberapa masa, sejalan dengan situasi,
peristiwa dan kejadian kejadian.

B. Ayat Pertama dan Terakhir Turun


A. Ayat Pertama Turun

Ada empat pendapat tentang Ayat pertama turun :


1. Pendapat pertama ada yang mengatakan bahwa ayat yang mula-mula turun adalah
surat Al-Fatehah, pendapat ini berdasarkan Riwayat Maisarah, melalui Abu
Ishaq,katanya Setelah rosululloh SAW mendengar suara lalu beliau melarikan diri,
rosululloh sendiri yang menyebutkan turun Malaikat kepadanya. Kata malaikat itu
Bacalah 1.

Segala Puji bagi Alloh,Tuhan semesta Alam (sampai akhir Ayat)


Pendapat ini juga dikemukakan oleh Al Imam Muhammad ‘Abduh, katanya bahwa
surat yang mula-mula turun adalah Al-Fatihah2 dengan alasan :
a. Terletak dipermulaan Al Kitab(Al-Qur’an)
b. Mengingat kandungannya yang lengkap, melengkapi segala isi Al--Qur’an,
yang menyebabkan kita harus memandangnya Fihris ringkas lengkap bagi
segala isi Al-Qur’an
c. Hadist yang diriwayatkan Al Baihaqi dalam Kitab Dalilun Nubuwah.

2. Pendapat kedua ada juga yang mengatakan Ayat yang turun pertama ialah

Bismillah itu turun sebagai sumber pengambilan bagi setiap surat3. Hadis- hadis
yang menerangkan ini adalah Mursal (sanadnya terputus).

1
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal 73
2
Prof. Dr.T.M Hasbi Ash-Shiddieqy, sejarah dan pengantar ilmu Al-Qur’an,hal 49
3
Mana’ul Quthan 1,pembahasan Ilmu Al-Qur'an,hal 72

3
3. Pendapat ketiga adalah surah Al-Alaq ayat 1-5

Artinya :
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Pendapat ini 4Menurut Hadis Syaikhan, Aisyah mengatakan Awal pertama
(permulaan) Rosululloh SAW menerima wahyu berupa mimpi shadiq di waktu
tidurnya. Tidak pernah beliau bermimpi seperti itu selama ini. Datang kepadanya
seperti Falak di waktu subuh. Sudah itu dia ingin hendak bersunyi-sunyi diri. Maka
pergilah beliau ke Gua Hira’. Disinilah (Gua Hira’) beliau sendiri sampai beberapa
malam. Dan untuk itu beliau menyiapkan perbekalan. Sudah itu beliau kempali ke
Siti Khadijah. Oleh Khadijah dipersiapkan perbekalan seperti yang pertama.
Demikianlah sampai turunnya Wahyu. Di waktu itu beliau berada di Gua
Hira’,datang kepadanya malaikat. Kata Malikat itu “Bacalah”. Kata Rosul “Aku
tidak pandai membaca’’. Maka diambilah Aku dan dirangkulnya kuat-kuat
sehingga Aku kepayahan. Sesuadah itu dilepaskannya Aku kembali,seraya berkata
“Bacalah”.Kataku “Aku tidak pandai membaca”. Aku dirangkulnya kedua kalinya
sehingga Aku kepayahan. Sesudah itu dilepaskannya kembali, seraya berkata
“Bacalah”. Kataku “Aku tidak pandai membaca”. Lantas Aku dirangkulnya untuk
ketiga kalinya. Sudah itu dilepaskannya kembali seraya berkata “Bacalah dengan
menyebut nama Tuhan engkau yang menjadikan”. Sesudah itu badan Rosululloh
gemetar dan kemudian pulang kerumahnya.
4. Ada pula orang yang mengatakan bahwa ayat yang pertama turun ialah firman
Alloh yang berbunyi :

Artinya :
Hai orang yang berkemul (berselimut).
Pendapat ini didasarkan dari Syaikhan dari Abu Salamahbin Abdurrahman5.
Kata Jabir RA. Aku pernah mendengar Rosululloh SAW menyampaikan
sepotong Hadis tentang fitrotul wahyu. Kata Nabi dalam Hadisnya itu, diwaktu aku
sedang berjalan-jalan lalu aku mendengar suara dari langit. Lalu aku angkat
kepalaku. Malaikat yang datang kepadaku digua Hira’ itu kini sedang duduk diatas

4
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal70
5
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal70

4
kursi, antara Bumi dan Langit. Lalu aku kembali, kataku selimuti aku,maka orang-
orang menyelimuti aku.
Sebagian orang mengumpulkan kedua hadis ini. Jabir mendengar Nabi
menyebutkan kisah permulaan wahyu. Yang didengarnya itu ialah bagian yang
terkhir, sedangkan yang pertama tidak didengarnya. Karena iu masih diragukan
bahwa ayat ini yang pertama turun. Memang ayat Mudatsir itula yang pertama itu
Turun sesudah al-alaq 1-5 dan fitratul wahyu. Terdapat dalam sahihain, juga dari
jabir bahwa Rosullulloh pernah menyampaikan hadis tenteng fitrotl wahyu.
Didalam hadis itu Nabi mengatakan Di waktu Aku sedang berjalan-jalan, Aku
mendengar suara dari langit, lalu kuangkat kepalaku,maka tampak oleh-ku
Mailaikat yang datang padaku di Gua Hira’ itu sedang duduk diatas kursi diantara
langit dan bumi. Aku gemetar, lantas akukembali pulang.
Didalam Hadis ini diberitahukan tentang malaikat yang datang padanya
diGua Hira’ tadinya itu. Dan dalam hadis Aisyah RA dikatakan bahwa turun surat
Al-alaq 1-5 digua Hira’,inilah wahyu pertama. Sesudah itu terjadi masa Fitrah
(masa kekosongan wahyu). Didalam Hadis Jabir dikatakan bahwa wahyu itu
berurut-urut datangnya sesudah turun aturan ayat,

Dengan demikian maka taulah kita secara mutlak Al-alaq 1-5 yang pertama
turun. Sesudah itu baru surat Al-Mudatsir. Demikian pula menurut Ibnu Hiban
dalam sohihnya. Tidak ada pertentangan antara kedua Hadis ini.
Ayat yang pertama diturunkan ialah :

B. Ayat Terakhir

1. Pertama, ada orang yang mengatakan bahwa ayat yang terkhir turunnya ialah ayat
yang mengenai riba6. Menurut Hadis Bukhori dan Ibnu Abbas katanya : ayat yang
terakhir diturunkan Tuhan Kepada Muhammad SAW adalah ayat tentang Riba.
Yang dimaksud dengannya ialah firman Tuhan yang berbunyi :

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kamu kepada Alloh dan tinggalkanlah
Riba(QS Al-Baqarah : 278)

6
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal74

5
2. Kedua, adapula orang yang mengatakan pula ayat yang terakhir diturunkan Alloh
ialah firman Tuhan yang berbunyi :

Artinya:
Dan peliharalah dirimu (adzab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu
sekalian dikembalikan oleh Alloh (QS Al-Baqarah : 281)
Sedangkan 7menurut Hadis yang dirawikan An Nasa’i dan lainnya, dari Ibnu Abbas
dan Said bin Jubair RA, mengatakan bahwa ayat yang Al-qaur’an yang terkhir turunnya
yang berbunyi : Dan takutlah kamu terhadap Adzab yang terjadi pada hari yang waktu
itu kamu semua dikembalikan kepada Alloh SWT.(QS AtTaubah 128-129)
3. ketiga, adapula orang yang mengatakan bahwa ayat yang terkhir diturunkan oleh
Alloh yaitu ayat yang mengenai utang piutang. 8Menurut hadis yang diRawikan
dari Said bin Al-Musayab mengatakan bahwa telah sampa kepadanya berita Al-
Qur’an mengenai janji di Arasy itu ialah yang mengenai utang piutang. Yang
dimaksud ialah ayat yang berbunyi:

Artinya :
Hai Orang-orang beriman apabila kamu bermuamalah, tidak secara tunai untuk waktu
yang ditentukan hendaklah kamu menuliskannya (QS Al-Baqarah : 282)
Apabila dikumpulkan ketiga Riwayat ini maka ketiga ayat tersebut diturunkan
sekaligus. Seperti yang tersusun pada mushaf. Ayat Riba,wattakuyauman,dan ayat
utang piutang. Terdapat pada suatu kisah diberitahukan bahwa tiap-tiap isi perawi yang
merawikan tentang ayat-ayat yang terkhir diturunkan adalah Sahih.
4. Keempat, pendapat Jumhur, ayat yang terakhir adalah surat Al Maidah : 3

Artinya :
Pada hari ini telah aku sempurnakan bagimu agamamu dan aku telah cukupkan
untukmu nikmatku dan aku telah pilih (Aku Ridhoi) Islam menjadi agamamu (QS Al
Maidah : 3)
Ayat ini turun di Arafah pada tahun Haji Wada. Pada Akhirnya menunjukan
kesempurnaan segala yang fardhu dan hukum-hukum. Diatas telah dikemukakan
tentang apa yang dirawikan dalam hal turunnya ayat Riba,utang-piutang,kalalah dan
lain-lain. 9Menurut pengertian As Said Muhammad Rasyid Ridlo, bahwa Imam Ibnu

7
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal75
8
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal75
9
Prof. Dr.T.M Hasbi Ash-Shiddieqy, sejarah dan pengantar ilmu Al-Qur’an,hal 54

6
Jarir menukil dari Tafsirnya, bahwa para Ulama sepakat menetapkan bahwa wahyu
tidak berhenti-henti turunya kepada Rosul sampai Rosululloh Wafat. Bahkan kala
Rosululloh hampir wafat lebih rapat lagi turunnya wahyu.
Semua pendapat yang diatas tidak satu jua pun yang dari Nabi SAW. Karena itu
harus dilakukan Ijtihad dan menyambunh hal-hal yang masih dikeragui. Barangkali
pengertian bahwa tiap-tiap berita mengenai surat yang terakitu didengar dari rosul.
Atau perkataan yang demikian di’itbarkan dengan surat yang sempurna turun.
10
Kata Qadhi Abu Bakar Al-Baqakany dalam kitabnya, Al Intishar, mengatakan
mengenai perbedaan Riwayat tentang ayat terakhir yang diturunkan Tuhan itu maka
disini tidak satupun yang bersumber dari Nabi SAW. Karena itu boleh melakukan
Ijtihad dan membuat hal-hal yang masih diragukan. Barangkali tiap-tiap orang-orang
memberitakan tentang apa-apa yang didengarnya dari Nabi pada hari wafatnya, atau
beberapa hari sebelum wafat. Selain dari itu kemudian adapula orang yang mengatakan
katanya dia pernah menengar dari Nabi,padahal dia tidak pernah mendengarkannya
sama sekali. Dan barangkali pula mungkin ayat inilah yang terkhir dibaca oleh Nabi
SAW. Disamping ayat-ayat turun lainnya.

10
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal78

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur’an diturunkan secara berangsur -angsur berupa beberapa ayat dari sebuah surat
atau sebuah surat yang pendek secara lengkap. Dan penyampaian Al-Qur‟an secara
keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun, yakni 13 tahun waktu nabi masih
tingggal di makkah sebelum hijrah dan 10 tahun waktu nabi hijrah ke madinah.
A. Ayat Pertama
Dari sekian pendapat yang mengenai Ayat pertama turun yang paling sohih ialah
surat Al-alaq 1-5. Dasar pendapat ini adalah hadits yang diriwayatkan Imam Al-
Bukhari dan Muslim, dan lainnya, dari Aisyah tentang turunnya wahyu kepada Nabi
SAW di gua Hira. Kemudian “Ya ayyuhal muddatstsir." Ini didasarkan pada hadits
Bukhari dan Muslim dari Abu Salamah bin Abdirrahman.
Hadits tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan yang dimaksud adalah mengenai
surat yang diturunkan secara penuh. Jabir menjelaskan bahwa surat Al-Muddatstsir-lah
yang turun secara penuh sebelum surat Iqrah' (Al-Alaq) selesai diturunkan semuanya.
Maka ayat Al-Qur'an yang pertama kali turun secara mutlak adalah Iqra' dan surat
yang pertama diturunkan secara lengkap, dan pertama setelah terhentinya wahyu ialah
"Ya ayyuhal muddatstsir." Atau bisa juga dikatakan bahwa surat Al-Muddatstsir turun
sebagai tanda kerasuluannya, sedangkan ayat "Iqra" turun sebagai tanda kenabiannya.
B. Ayat Terakhir
Berbagai pendapat mengenai yang terakhir diturunkan tetapi semua pendapat ini
tidak mengandung sesuatu yang dapat disandarkan kepada Rasulullah SAW, masing-
masing merupakan ijtihad atau dugaan. Tetapi menurut Ulama Jumhur yang terakhir
turun ialah surat Al Maidah : 3 yang Artinya : Pada hari ini telah aku sempurnakan
bagimu agamamu dan aku telah cukupkan untukmu nikmatku dan aku telah pilih (Aku
Ridhoi) Islam menjadi agamamu (QS Al Maidah : 3)

B. Saran
Semoga dengan pemaparan materi yang telah kami jabarkan, teman-teman dapat
memahami tentang Al-Qur’an mengenai Al-Qur’an Awal dan Akhir Turun dan kami
sebagai pemakalah menyadari dalam makalah ini banyak kekurangan baik itu dalam segi
penulisan maupun yang lainnya, jadi kritik dan saran kami harapkan untuk kedepannya
menjadi lebih baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal 73


Prof. Dr.T.M Hasbi Ash-Shiddieqy, sejarah dan pengantar ilmu Al-Qur’an,hal 49
Mana’ul Quthan 1,pembahasan Ilmu Al-Qur'an,hal 72
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal70
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal75
Prof. Dr.T.M Hasbi Ash-Shiddieqy, sejarah dan pengantar ilmu Al-Qur’an,hal 54
Mana’ul Quthan 1,Pembahasan Ilmu Al-Qur’an,Hal78

Anda mungkin juga menyukai