Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

TEKNIK RADIOGRAFI

dr. Olivia Ganna, Sp.Rad.,M.Kes


POKOK BAHASAN
• Definisi Radiografi
• Positioning
Terminology
• Positioning Principle
DEFINISI RADIOGRAFI
• Teknik pencitraan
menggunakan radiasi
sinar-X untuk
melihat anatomi
morfologi tubuh
manusia
Positioning Terminology

• Referensi pencitraan
tubuh dengan sinar-x
dasar utamanya adalah
radiographic
positioning
• Mendemontrasikan /
memvisualisasikan
bagian tubuh secara
spesifik
Positioning Terminology
• Radiografer harus memahami benar
pemposisian ( potitioning ) setiap
pemeriksaan
• Materi ini terkait istilah standar yang
digunakan untuk memposisikan pasien dan
jenis proyeksi pemeriksaan yang digunakan
sesuai standard American Registry of
Radiologic Technologist (ARRT)
Contoh – Contoh Positioning & Proyeksi

A
B

Posisi : (A) Pasien, (B) Posisi Objek (Part


Spesifik), (C) Posisi Posterior Anterior (PA)
General Body Position

• Supine / Tidur
terlentang
• Digunakan untuk
pemeriksaan
radiologi abdomen
(perut), Tulang
belakang, Kepala,
Ekstremitas dll.
Prone
• Prone Positioning /
tidur tengkurap
• Digunakan pada
pemeriksaan seperti
kepala Lateral,
Abdomen Posterior
Anterior (PA),
Modified Sims Position

• Digunakan pada pemeriksaan usus


besar saat pengisian kontras barium
sulfat
Erect
• Posisi Pasein
berdiri tegak /
duduk tegak
• Digunakan untuk
pemeriksaan,
thorax, kepala,
tulang leher,
Abdomen dan
lain lain.
Recumbent Position
• Recumbent / Tidur
miring
• Digunakan pada
pemeriksaan tulang
belakang dari
aspek lateral,
thorax dan lain
lain.
Trendelenberg
• Tidur terlentang pada
meja pemeriksaan
dengan posisi kepala
lebih rendah dari kaki
• Digunakan pada
pemeriksaan usus besar
jika pasien tidak bisa
menahan kontras media.
Fowler
• Tidur terlentang pada
meja pemeriksaan
dengan posisi kepala
lebih tinngi dari kaki
• Digunakan pada
pemeriksaan ginjal
(BNO IVP) untuk
melihat ureter bagian
distal.
Specific Body Position
• Lateral Erect
• Posisinya 90 derajat
atau tegak lurus dari
posisi AP / PA dalam
keadaan berdiri
• Jika sisi kanan yang
dekat dengan reseptor /
kaset disebut lateral
kanan begitupun
sebaliknya
Recumbent Lateral
• Posisinya 90 derajat
atau tegak lurus dari
posisi AP / PA dalam
keadaan tidur miring.
• Jika sisi kanan yang
dekat dengan reseptor
/ kaset disebut lateral
kanan begitupun
sebaliknya
ERECT LPO & RAO
• LPO (Left Position
Oblique) dan RAO
(Right Anterior
Oblique) Posisi pasien
berdiri dengan 45
derajat dari posisi AP
Erect / PA Erect
• Posisi pasien ini
biasanya juga
digunakan sebagai nama
proyeksi pemeriksaan
Recumbent LPO & RAO
• LPO (Left Position
Oblique) dan RAO
(Right Anterior
Oblique) Posisi pasien
Tidur diatas meja
pemeriksaan dengan 45
derajat dari posisi AP
Supine / PA Prone
• Posisi pasien ini
biasanya juga
digunakan sebagai nama
proyeksi pemeriksaan
Lateral Decubitus
• Lateral Decubitus,
pasien tidur miring kiri
/ kanan
• Receptor / kaset
berada didepan atau
belakang objek
• Arah sinar horizontal
Cross Table Position
• Posisi pasien tidur
terlentang (supine)
atau tengkurap (prone)
di atas meja
pemeriksaan
• Reseptor / Kaset tegak
disisi badan
• Arah sinar horizontal
Terima Kasih

To be Continue. . . .

Anda mungkin juga menyukai