Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN JAGA IGD PAGI-SORE

Rabu, 06/11/20-07/11/20 (17.00-07.00)


Dokter jaga internsip :dr.Desra
Dokter jaga :  dr.Made /dr.Titis
RAWAT JALAN 13

RAWAT INAP    2
 
APS 2

OBSERVASI 0

RUJUK 0

JUMLAH KUNJUNGAN 17
Rawat Inap
Identitas Pasien Diagnosis

Ny.Y/30 th/KBAU Syndrom Dyspepsia


Obs. Vomitus Dehidrasi Ringan Sedang

Ny.Er/38thn/Umum G2P0A1 hamil 38-39


minggu+JHTIU+PresKep+Inpartu kala 1
fase aktif
PEB
Ny. Y/30 tahun/KBAU RAWAT INAP
S Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 5 kali dirasakan sejak 1 hari smrs, muntah berisi cairan dan makanan yang dimakan,
disertaai nyeri ulu hati, nyeri ulu hati dirasakan hilang timbul dan tidak menjalar. Demam batuk dan pilek disangkal pasien, Riwayat hipertensi dan
DM disangkal pasien
O KU : TSS Kesadaran : CM TD: 150/90 mmHg HR:90x /min,reguler RR: 20x/menit T: 36.8 °C SpO2: 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), cekung
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (+), RUQ, Epigastrium Hb 18,3
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
Leu 3.900
A Obs Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang
Eri 5,74 juta
Syndrom Dyspepsia
P IVFD Asering 20tpm Tromb 200.000
Inj. Ranitidin 50mg/12jam Ht 50,7%
Inj. Ondancentron 8mg/8jam k/p
Po. Sucralfat 1C/8jam Lym/Mid/Gran : 17/3/50
Po. Betahistin 6mg/12jam GDS 110 mg/dl

Rapid COVID 19 Non-reaktif


Ny. M/25 tahun/ BPJS RAWAT INAP
S Pasien hamil datang dengan keluhan perut terasa mulas-mulas sejak 1 hari smrs dan semakin memberat sejak 6jam smrs, nyeri disertai
pengeluaran lendir dan darah, pada saat diperjalanan pasien mengatakan terdapat cairan yang keluar dari jalan lahir. Riwayat HT dan DM sebelum
kehamilan disangkal
O KU : TSS Kesadaran : CM TD: 180/100 mmHg HR:70x /min,reguler RR: 20x/menit T: 36.7 °C SpO2: 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hb 11,2
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb(-), Leu 13.800
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-) Eri 3,81 juta
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-) Tromb 165.000
Leopold I : TFU 27cm
Leopold II :Punggung Kiri Ht 33%
Leopol III:Persentasi Kepala
Lym/Mid/Gran : 18/5/77
Leopold IV: Divergensi sudah masuk PAP
VT: 5cm, porsio teraba lunak GDS 98mg/dl
DJJ 127x/menit
OT/PT 24/19
TBJ : 2480
A G2P0A1 hamil 38-39 minggu+JHTIU+PresKep+Inpartu kala 1 fase aktif+PEB UR/CR 23/0,98

HBsAg/HI NR
P IVFD RL 20tpm
Drip MgSO4 4gram dalam Nacl 100CC habis dalam 15 menit Rapid COVID 19 Non-reaktif
Dilanjutkan drip MgSO4 10gram dalam RL 500cc 20tpm
Proteinuri ++
Po.Metildopa 250mg/8jam
Po. Nifedipin 10mg/8jam
Po. Kalk 500mg/8jam
Observasi tanda kelahiran di VK
Rawat Jalan/APS
Identitas Pasien Diagnosis Identitas Pasien Diagnosis

Tn.W/21thn/Umum Uretritis GO Ny.N/60thn/Umum Susp-Covid 19

Tn. F/19thn/Umum Paronikia Tn.D/19thn/Umum Kolik Abdomen

By.P/6bln/Umum Obs Febris H1 e.c Susp bacterial Infection An.K/6thn/Umum Febris H5 ec susp. Viral infection
dd Viral Infection ISPA
Ny.M/33thn/KBAU Cephalgia
Susp Covid-19 By.A/8bln/Umum Obs. Febris H1 ec susp bacterial infection
dd viral infection
An. Mr/9thn/Umum GEA tanpa dehidrasi
Post Kejang Demam Sederhana

An.AK/2,5thn/Umum GEA tanpa Dehidrasi An.D/6thn/KBAU Obs. Febris H1 ec susp bacterial infection
Vomitus tanpa dehidrasi
Ny.R/47thn/Umum GERD
By.Ma/6bln/Umum Obs. Febris H1 ec susp viral infection
Tn. S/54thn/Umum Obs Febris H8 dd bacterial infection
Syndrom Dyspepsia Diare cair akut tanpa dehidrasi

Ny.T/52thn/Umum IHD
HT stage II
Syndrom Dyspepsia
Tn.W/21 tahun/UMUM Rajal
S Pasien datang dengan keluhan keluar nanah dari ujung penis saat BAK dirasakan 3 hari SMRS, nanah berwarna putih kekuningan, BAK disertai
nyeri, riwayat berhubungan seksual 7 hari SMRS. Demam (-)

O TSR, CM
TD: 120/80 N: 72 Suhu: 36,8 RR:20 , SpO2 : 98%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) ,
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
St.Lokalis a/r Genital : Ostium Uretra pus mukoid, edem (-), ulkus (-), nyeri tekan (-)

A Uretritis GO
P Po. Doksisiklin 2x100mg
Po. Paracetamol 3x500mg
Edukasi agar pasangan pasien juga di obati
Tn.F/19tahun/UMUM Rajal
S Pasien datangn dengan keluhan jari jempol sebelah kiri bengkak dan nyeri, dirasakan 7 hari SMRS, sebelumnya pasien tertimpa besi dan sudah
dilakukan pencabutan kuku 1 bulan SMRS, namun pasien mengatakan 7 hari smrs jari jempol bengkak dan nyeri, luka belum kering.

O TSR, CM
TD: 110/70 N: 82 Suhu: 36,5 RR:20 , SpO2 : 98%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) ,
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
St.Lokalis Digit 1 Pedis S: Edem (+), Kemerahan (+), Nyeri tekan (+), Perdarahan aktif (-)
A Paronikia
P Wound Toilete
Gentamisin salep 2x1 oles luar
Po. Na Diklofenak 2x25mg
By.P/6bln/UMUM Rajal
S Pasien datangn dengan keluhan demam dirasakan sejak 1 hari SMRS, demam mendadak tinggi dirasakan terus menerus, mual dan muntah (-) bab
dan bak dbn, riwayat imunisasi lengkap, kejaang (-), riwayat kejang (-).

O TSR, CM
N: 120 Suhu: 38 RR:28 , SpO2 : 98%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), cekung (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) ,
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-), Turgor <2S
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
A Obs Febris H1 e.c Susp Bacterial infection dd viral infection
P Po.PCT drops 4x0,8 CC
Edukasi bila demam tidak membaik dalam 3 hari kedepan disarankan cek darah, jika terdapat kejang segera dibawa ke IGD
Ny.M/33 tahun/KBAU Rajal
S Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala dirasakan 1 hari smrs, dirasakan hilang timbul, pasien mengatakan kurang istirahat, pasine juga
mngeluhkan hilang penciuman dirsakan 2 hari SMRS, demam (-), batuk (-). Keluhan lain disangkal.

O TSR, CM
TD: 110/80 N: 88 Suhu: 36,9 RR:20 , SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), Nystagmus (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) ,
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)

A Cephalgia
Susp Covid-19
P Po. Azitromicin 1x500mg
Po. Vit C 1x1
Po. PCT 3x500mg
Edukasi isolasi mandiri 14 hari
An.Mr/9thn/UMUM Rajal
S Pasien datangn dengan keluhan BAB cair dirasakan sejak 1 hari smrs, Bab cair sebanyak 4x sehari, Ampas (-), darah dan lendir (-), pasien juga
muntah 1x berisi makana yang dimakan, riwayat alergi makana dan obat (-). BAK dbn, lemas (-)

O TSR, CM
N: 100 Suhu: 36,7 RR:20 , SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), cekung (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) ,
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+) meningkat, NT (-), Turgor <2S
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-), ADP kuat angkat
A GEA tanpa dehidrasi
P Po. Zinc 1x20mg 10-14 hari
Po. Lacto B 1x1
Po. Oralit sach 1 saset dilarutkan dalam 200cc air, 100-200cc setiap habis BAB
Edukasi rehidrasi cukup dan jika anak lemas, dan tidak ingin minum segera di bawa ke IGD
An.Ak/2,5thn/UMUM Rajal
S Pasien datangn dengan keluhan BAB cair 5x dirasakan sejak 1 hari smrs, ampas (+), lendir dan darah (-), muntah 1x berisi makanan yang
dimakan, orang tua pasien mengatakan pasien juga mengeluhkan nyeri perut. Dirasakan sesekali, makan dan minum (+), BAK dalam batas normal.
Anak masih aktif bermain.
O TSR, CM
N: 110 Suhu: 36,9 RR:24 , SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), cekung (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) ,
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+) meningkat, NT (-), Turgor <2S
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-), ADP kuat angkat
A GEA tanpa dehidrasi
P Po. Zinc 1x20mg 10-14 hari
Po. Lacto B 1x1
Po. Oralit sach 1 saset dilarutkan dalam 200cc air, 100-200cc setiap habis BAB
Edukasi rehidrasi cukup dan jika anak lemas, dan tidak ingin minum segera di bawa ke IGD
Ny.R/47 tahun/Umum Rajal
S Pasien datang dengan keluhan perut merasa tidak nyaman dan nyeri ulu hati 2 hari smrs, nyeri dirasakan tidak berkurang dengan pemberian
makanan, dada terasa panas terbakar dan lidah terasa pahit, pasien mengatakan memeliki riwayat cholesterol tinggi 2 hari yll cek di apotek
200mg/dl dan mengkonsumsi obat simvastatin 1x10mg, leher tegang dan nyeri kepala (-), nyeri persendian (-). pasien sering makan pedas dan
asam. Pasien mgneatakan memiliki riwayat hipertensi terkontrol dan mengkonsumsi amlodipin1 x10mg.
O TSR, CM
TD: 100/80 N: 92kuat angkat Suhu: 36,6 RR:22 , SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), Nystagmus (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) , Peningkatan JVP (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-) Chol total 61mg/dl
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (+) epigastrium, periumbilical Tg 83 mg/dl
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-) As. Urat 5,5 mg/dl

GDS 129mg/dl
A GERD
P Po. Omeprazole 1x20mg
Po. Sucralfat 3x1 C
Po. Amlodipin 1x10mg
Tn.S/54 tahun/Umum Rajal
S Pasien datang dengan keluhan badan terasa lemah, dirasakan sejak 3 hari smsrs, pasien juga mengeluhkan demam dirasakan 8 hari smrs, demam
dirasakan paling tinggi pada soreh hari, demam turun dengan pemberian obat, batuk pilek, hilang penciuman disangkal pasien, pasien merasakan
perut tidak nyaman, dan terkadang nyeri ulu hati mual (+) dan muntah (-) nyeri kepala (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat HT dan
DM disangkal. Pasien sudah melakukan rapid test 1 hari smrs hasil NR dan swab sedang menunggu hasil.
O TSR, CM
TD: 100/80 N: 90kuat angkat Suhu: 36,6 RR:20 , SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), Nystagmus (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) , Peningkatan JVP (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-) Hb 16,6
Abdomen: soepl, bu (+), NT (+) epigastrium Leu 8.100
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
Eri 4,68 juta
A Obs Febris H8 Tromb 248.000
Syndrom Dyspepsia Ht 49,6%
P Po. Omeprazole 1x20mg Lym/Mid/Gran : 29/7,2/63,8
Po. Sucralfat 3x1 C
Po. Amlodipin 1x10mg GDS 128 mg/dl
Ny.T/52 tahun/Umum APS
S Pasien dating dengan keluhan nyeri ulu hati dirasakan 2jam smrs, nyeri dirasakan terus menerus, nyeri tidak menjalar, nyeri seperti ditusuk-tusuk, mual dan muntah 2x berisi
makanan yang dimakan, bab dan bak dalam batas normal, riwayat penyakit jantung (-), nyeri dada (-), pasien mengatakan tidak memeiliki riwayat HT dan DM pasien tidak
pernah memeriksakan kondisi nya ke layanan kesehatan

O TSR, CM
TD: 170/90 N: 40x/min regular kuat angkat Suhu: 36,8 RR:22 , SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), Nystagmus (-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-) , Peningkatan JVP (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (+) epigastrium
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-) Hb 11,3

Leu 10.700
A IHD (Iskemik Heart Disease)
Eri 3,87 juta
HT Stage II
Syndrom Dyspepsia Tromb 355.000
P Inj. Ranitidin 50mg
Ht 37%
Loading CPG 2x75mg
Loading Aspilet 2x80mg dikunyah Lym/Mid/Gran : 27/6/67
Pasien menolak rawat inap tanda tangan surat penolakan rawt
Obat pulang Chol 165
Po. Lansoprazole 1x30mg
Po. Scopamin 3x1tab k.p GDS 210 mg/dl
Po. Captopril 3x12,5mg
Po. Aspilet 1x80mg
Po. CPG 1x75mg
Disarankan kontrol ke Sp.PD
Kesimpulan :

Sinus rythm hr 40bpm

T inverted v1-v2

Iskemik Septal
Ny. N/60 tahun/UMUM APS
S Pasien datang kepoli dengan keluhan demam, disertai menggigil sejak 1 hari SMRS. Pasien post dirawat RSAU. Mual (-) muntah (-) BAB BAK
dbn. Nyeri perut terasa seperti ditusuk-tusuk, dan perih. Sesak (-)
O KU : TSS Kesadaran : CM TD: 160/90 mmHg HR:110x /min,reguler RR: 20x/menit T: 37.8 °C SpO2: 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (+/+), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-) Hb 4,4
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
Leu 6.400
A Susp Covid-19
Eri 7,71 juta
P Saran ke RS Soedarso Tromb 188.000

Ht 33%

Lym/Mid/Gran : 9/9/82

Swab antigen COVID 19 Reaktif

ALC: 576
Tn. D/19 tahun/ UMUM RAWAT JALAN
S Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dirasakan sejak 4 hari smrs, nyeri perut dirasakan terus menerus, nyeri tidak menjalar. Mual (+) muntah
(+) lebih dari 5 kali, muntah berisi makanan bercampur air. Pasien mengatakan sulit BAB sejak 1 hari SMRS. Kentut (+) BAK nyeri (-)
O KU : TSS Kesadaran : CM TD: 110/80 mmHg HR:98x /min,reguler RR: 20x/menit T: 36.7 °C SpO2: 99%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb(-),
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (-), NT (+) umbilical, distensi (-), psoas (-), obturator (-) mcburney (-), Defans muscular (-), Rebound Pain (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)

A Kolik Abdomen
P Inj. Ranitidine 50 mg Hb 15,6
Inj. Ondancentron 4mg
Inj. Ketorolac 30 mg Leu 12.400
PO. Cefixime 2x200 mg Eri 4,97juta
Po. Scopamin 3x1
PO. Omeprazole 1x20 mg Tromb 258.000
PO. Ondansetron 3x4 mg k/p muntah
Ht 42%

Lym/Mid/Gran : 8/6/86
An. K/6 tahun/UMUM RAWAT JALAN
S Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam naik turun, demam turun dengan pemberian obat antipiretik. Batuk yang
dirasakan terus menerus sejak 2 hari SMRS. Batuk berdahak (+) dahak warna putih, darah (-) sesak (-) BAB dan BAK dbn.

O TSS, CM , BB: 13 kg
N: 120 Suhu: 37,9 RR: 30, SpO2 : 97%
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
Hb 12,4
A Febris H5 ec susp. Viral infection
Leu 9400
ISPA
Eri 4,07juta
P PO. Paracetamol 125 mg/5 ml 3x1½ cth
PO. Puyer batuk 3x1 pulv (Cetirizine 10 mg, Salbutamol 2 mg, Dextamin, Vit C) Tromb 269.000

Ht 33%

Lym/Mid/Gran : 16/5/79

Widal: BO: 1/100


By.A/8 bulan/UMUM Rawat Jalan
S Pasien datang dengan keluhan post kejang 15 menit SMRS. Kejang seluruh tubuh, durasi < 15 menit, ini merupakan kejang pertama kali. Demam
sejak 1 hari SMRS. Dirasakan semakin tinggi. BAB cair (-) muntah (-) batuk (-)

O TSS, CM
N: 140 Suhu: 39,1 RR: 26, SpO2 : 98% BB: 8,5 kg
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-) Hb 11,7
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-) Leu 10.300
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
Eri 4,64 juta
A Obs. Febris H1 ec susp bacterial infection dd viral infection
Post Kejang Demam Sederhana Tromb 361.000

P Paracetamol supp 80 mg Ht 33%


PO. Paracetamol drops 60 mg/0.6 ml 3x100 mg (1 ml) Lym/Mid/Gran : 29/17/54
PO. Puyer diazepam 1 mg 3x1 pulv
An.D/6 tahun/BPJS KBAU Rawat Jalan
S Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 jam SMRS. Demam dirasak tiba-tiba, demam turun dengan pemberian obat. Batuk (-) mual dan
muntah (+) 1 kali berisi makanan. BAB cair (-) BAK nyeri (-) nyeri telinga (-) nyeri tenggorokan.

O TSS, CM
N: 160 Suhu: 38,7 RR: 20, SpO2 : 99% BB: 39,8 kg
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-)
Hidung : Epistaksis (-)
Leher:pembesaran kgb (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-) Hb 13,3
Abdomen: soepl, bu (+), NT (-) Leu 12600
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
Eri 4,94 juta
A Obs. Febris H1 ec susp bacterial infection
Vomitus tanpa dehidrasi Tromb 244.000

P PO. Paracetamol tab 3x500 mg Ht 36%


PO. Domperidone 10 mg/5ml 3x1 cth Lym/Mid/Gran : 16/8/76
PO. Cefadroxil 2x500 mg
Edukasi: Jika dalam 3 hari tidak ada perbaikan control ulang
By. MA/6 bulan/UMUM Rawat Jalan
S Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 jam SMRS. Demam dirasak tiba-tiba, demam turun dengan pemberian obat. Batuk (-) mual dan
muntah (+) 1 kali berisi makanan. BAB cair (-) BAK nyeri (-) nyeri telinga (-) nyeri tenggorokan.

O TSS, CM
N: 163 Suhu: 39,2 RR: 30, SpO2 : 96% BB: 7,3 kg
Pemeriksaan fisik:
Mata: CA (-/-), si (-/-), cekung (+/+)
Hidung : Epistaksis (-)
Mulut: Tonsil T1/T1, hiperemis (-)
Leher:pembesaran kgb (-)
Pulmo: SND vesikuler, rh (-/-), wh (-/-)
Jantung: s1s2 reg, g (-), m(-)
Abdomen: soepl, bu (+) meningkat, cubitan kulit kembali cepat, NT (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2S, edema (-), ptekie (-)
A Obs. Febris H1 ec susp viral infection dd bacterial infection
Diare cair akut tanpa dehidrasi
P PO. Paracetamol drops 60 mg/0.6 ml 3x100 mg (1 ml)
PO. Zinc 20 mg/5 ml 1x ½ cth
PO. Oralit sach 1x1 sach setiap habis BAB

Anda mungkin juga menyukai