Dibacakan oleh: Karoline, S.

Ked
Pembimbing: dr. Duma Siahaan, Sp.An, K.IC

SMF ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
 PENDAHULUAN
BRONKOSKOPI

GEL

LIDOKAIN
Pem. visual terhadap sal.
napas atas dan bawah

Tujuan: penegakkan
diagnosis maupun terapetik SPRAY
Trauma Mekanik

Keluhan: Batuk NEBULISASI

Reaksi Inflamasi
 METODE
Jenis Penelitian : analitik eksperimental dengan rancangan pre post test design.
Analisis Statistik : uji Mann Whitney dan Friedman dengan nilai signifikan p < 0,05.

Spray Nebulisasi
10 orang 10 orang
Lidokain 10% 2mg/kgBB Lidokain 2% 2mg/kgBB
GA dengan intubasi oral
Agen induksi : fentanyl 1,5 – 2 mcg/kgBB iv
propofol 2 – 4 mg/kgBB iv
Agen rumatan : propofol 100 – 200 mcg/kgBB/menit iv
oksigen 100%

Monitoring tanda vital, BIS (Bispectral Index), dan derajat batuk (kriteria Minogue)
HASIL
BRONKOSKOPI PEMBAHASAN
Tergantung pada:
Kondisi Pasien
Prosedur Bronkoskopi
Operator

RIGID LOKAL ANESTESI

FLEXIBLE SEDASI
?
GENERAL ANESTESI
• Takashi Hirose et al: 86% pasien mengeluh terjadi batuk pada
tindakan bronkoskopi
• pasien – ketidaknyamanan yang signifikan
• operator tidak nyaman – risiko komplikasi meningkat seperti perdarahan
intrabronkial, bronchospasme dan pneumothorax.

Iritasi pada sal.

napas Neuron Pusat batuk di
• Mekanis, kimia, Batuk
sensorik batang otak
atau inflamasi
 Spray Nebulisasi

Karakteristik umum Tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik

Nominal umur Lebih tua

Derajat batuk Lebih tinggi

Derajat batuk pre bronkoskopi Tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistic
(80 – 90% pasien pada penelitian ini didiagnosis dengan massa paru)

Durasi bronkoskopi Durasi lebih lama

(komplikasi meningkat <0,1 – 11%)
 Anestesi lokal gol.
amida

LIDOKAIN
Mudah diserap dari
Metabolisme di RE oleh Diaplikasikan pada membrane mukosa tempat suntikan dan dapat
enzim P450 Onset 2-5 menit melewati sawar darah otak
Lama kerja 30-45 menit
Dosis 3-4 mg/kgBB (6mg/kgBB top)

70% dalam plasma

terikat protein

Cara pemberian
Teknik anestesi
Tindakan untuk mencegah pasien
underanesthesia
Penilaian batuk durante bronkoskopi
pada menit ke-0, ke-15, ke-30
Perbandingan derajat batuk pre,
durante, dan post bronkoskopi
Spray Nebulisasi
Lidokain spray 10% 2mg/kgBB secara Lidokain 2% 2mg/kgBB mask selama
langsung melalui oral ke rongga 15 menit
orofaring (masker penggunaan tunggal)
General Anestesi dengan Intubasi Oral
Induksi: fentanyl dan propofol – juga memiliki peran mensupresi batuk
Monitoring kedalaman anestesi (BIS)
Monitoring tanda vital
Tindakan anestesi dilakukan 15 menit Derajat batuk lebih rendah
setelah tindakan spray Why? Nebu 15 menit setelah itu lanjut
tindakan anestesi dengan fentanyl dan
propofol baru dilakukan bronkoskopi
derajat batuk yang lebih rendah pada
post bronkoskopi yang dibandingkan
dengan pre dan durante bronkoskopi