Pada awalnya Atom merupakan partikel kecil dari suatu materi yang
tidak dapat diubah-ubah lagi.
1. Teori Atom
2. Nomor Atom
3. Susunan Elektron dalam atom
4. Elektron Valensi
5. Konduktivitas (Daya Hantar Kelistrikan suatu bahan)
6. Peralatan Semikonduktor
ELEKTRONIKA
“ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron
atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti
komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. “
TEORI ATOM
Teori John Dalton
Bahwa atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang berbentuk
seperti bola pejal dan tidak dapat dibagi lagi.
Eksperimen J.J. Thomson (1897) & R.A. Milikan (1908)
Menyimpulkan bahwa semua bahan katodanhanya menghasilkan satu
jenis sinar katoda yang disebut ELEKTRON, selain itu massa & besarnya
muatan elektron adalah 9,11 x 10-19 Kg dan -1,6 x 10-19 Coulomb
Eksperimen E. Rutherford (1911)
Melalui penghamburan sinar alpha pada lempeng tipis emas menyimpulkan
hasil eksperimennya yaitu bahwa atom terdiri dari inti atom dan kulit elektron.
Massa dan muatan positif terpusat pada inti atom, sedangkan elektron
bermuatan negatif beredar pada mengelilingi inti pada kulit atau orbitnya,
Jumlah muatan positif sama dengan jumlah elektron
KESIMPULAN:
Simbol :
A
Z X
dimana : A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom = Jumlah proton dalam inti atom
= Jumlah elektron suatu atom
SUSUNAN ELEKTRON DALAM ATOM
Susunan elektron-elektron dalam suatu atom didasarkan pada analisis
spektrum atom Hidrogen (H) oleh Niels Bohr. Elektron beredar
mengelilingi inti dalam lintasan (kulit) tertentu dan tiap lintasannya
dapat terisi lebih dari satu elektron.
+
++29
++2
29
9
+ 29
+1
+10
+0 Seluruh elektron valensinya dlm keadaan
yang terikat dgn stabil
+ +
+15 +14 +15 Atom Fosfor (Pengotor)
5 5
Si l ik o n
Atom
+
+15
5
SEMIKONDUKTOR TIPE P
A/ apabila kristal semikonduktor murni diberikan bahan tak-murnian
berupa atom –atom yang memiliki 3 (tiga) elektron valensi yaitu;
Boron (5), Aluminium (13), atau Galium (31) pada kulit
terluarnya, sehingga menjadi kristal semikonduktor tak-murni dgn
kelebihan lubang-lubang dan bermuatan positif. Atom-atom tak-
murnian (pengotor) tsb dinamai pula sebagai atom Akseptor.
+
+13
5
g (H o le )
Luban
+
+14 +13 Atom Aluminium
5 (Pengotor)
Si likon
Atom
+
+13
5
PERALATAN SEMIKONDUKTOR