Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN

SEJARAH DAN
SASTRA

MANDELLA ALPHARADIS
20101020104
• Sejarah adalah ilmu hidup di tengan hidup realitas, yang
pekerjaanya ialah merekonstruksikan realitas itu.
• Sejarah dan sastra berbeda dalam struktur dan substansi,
sebagai mana di katakan oleh thomas clark pollock dalam
the nature of literature, its relation to science
KESADARAN MISTIS

• Menurut Cassirer, kesadaran mistis adalah sebuah kesatuan entitas dan


merupakan hasil dari bekerjanya intuisi atau pikiran murni. Berbagai
kesan inderawi disintesiskan dalam satu entitas spiritual melalui
objektivisasi. Tidak heran bahwa dalam mitos itulah dewa-dewa,
manusia, sejarah, dan peristiwa keseharian tercampur, termasuk sejarah
dan sastra.
FUNGSI MITOS

Fungsi mitos dalam masyarakat kuno menurut Mircea Eliade, adalah:


1. Melukiskan sejarah dari perilaku-perilaku supranatural.
2. Sejarah itu dianggap mutlak benar dan keramat.
3. Mitos selalu berhubungan dengan “penciptaan” tentang keberadaan, institusi, dan
perilaku.
4. Dengan mengetahui mitos tentang “asal-muasal” orang dapat melakukan kontrol dan
memanipulasi seseorang sesuai dengan kemauan.
5. Dengan “menghayati” mitos, orang dapat hidup di dalam kehifdupan yang serba
keramat.
• Shelly errington yang memepelajari hikayat dengan mengutip
malinowski mengatakan bahwa mitos dalam hokayat
bertujuan sebagai alat pembenar tertib sosial.
• Pernyataan errington juga berlaku dalam babad. Babad tanah
jawi, misalnya, adalah pengesahan atas dinasti mataram.
• Didalamnya ada klaim mengenai sissilah yang menyurut
kebelakan sampai di satu pihak ada nabi adam, di lain pihak
ada para dewa.
KESADARAN MISTIS BERAKHIR

• Kesadaran mistis berahir dan muncullah historiografi modern.


• Permulaan historiografi modern di indoesia di tandai dengan terbitnya
buku hoesein djadjadiningrat, critische beschowing van de sadjarah van
banten pada 1913 waktu itu munculah sejarah kritis
PERBEDAAN SEJARAH DAN SASTRA

Perbedaan sejarah dan sastra dapat dilihat dari :


• Struktur
• Substansi
• Fungsi
PERBEDAAN STRUKTUR

• Perbedaan struktur yang di maksud di sini adalah “manner of organizing


“ ( webster’s new world college dictionary). Struktur adalah construk
dalam sejarah atau form dalam sastra.
PERBEDAAN SUBSTANSI

• Substansi sejarah adalah objektifikasi kehidupan sehingga realitas


sejarah tidak luput dari perubahan sedangkan substansi sastra adalah
subjektifikasi kehidupan sehingga realitas sastra adalah keabadian.
Sejarah memiliki realitas yang aktual sedangkan sastra memiliki realitas
yang simbolis.
PERBEDAAN FUNGSI

• Sejarah memiliki fungsi akademis sedangkan sastra memiliki fungsi


sosial.
INFORMASI DAN EKSPRESI

• Pada mulanya, realitas itu berserakan berupa pecahan-pecahan yang


tidak teratur. Orang memerlukan informasi utuh mengenai realitas yang
sepotong-sepotong, sebab jika tidak demikian , realitas tidak bisa di
pahami. Ilmu datang untuk memberi tatanan dari realitas, tergantung
dari perspektifnya.
FAKTA DAN IMAJINASI

• Begitu pentingnya masalah fakta yang menjadi tulang punggung tulisan


sejarah, sehingga dalam semua buku pengantar tentang penelitian
sejarah, selalu menjadi bagian penting.
• Sastra adalah imajinasi tentang realitas, bukan realitas yang aktual.
KESADARAN PERUBAHAN DAN KESADARAN KEABADIAN

• Max weber menyatakan bahwa masyarakat tradisional dan karismatis


akan di gantikan oleh masyarakat legal- rasional. Artinya kita
memerluka perubahan .perubahan adalah proses.
REALITAS AKTUAL DAN REALITAS SIMBOLIS

• Sejarah adalah pengetahuan yang terpotong. Historiografi sebenarnya


tidak dapat memberi pengetahuan tentang masa lampau selengkapnya.
• Manusia tidak hanya hidup dengan realitas aktual saja, apa lagi dengan
potongan realitas aktual. Realitas aktual atau potongan harus di
lengkapi dengan realitas simbolis. Sastra adalah penutur realitas.
KESADARAN HISTORIS

• Kesadaran historis menurut jhon lukacs adalah “Hystory has become


form of though modern people”. Sejarah berpengaruh dalam cara
berpikir manusia modern.

Anda mungkin juga menyukai