Efektifitas
Ekstrakurikuler di
masa Pandemi
• Tirtosaid Sudrajat (1901977)
• M. Iqbal Nizzhar (1901088)
• Rachman Aria Dananjaya (1903052)
Metedologi
Penelitian
Pendekatan Kualitatif: Observasi wawancara
VIA ZOOM MEETING
Jujur, tidak perhitungan, jika teman ada yang tidak mengerti tentang
materinya akan di bantu tanpa pamrih.
Tetap menggunakan google meet namun pernah sekali pertemuan tatap muka
dengan sensei dari Jepang. Saudara Ariq juga memberikan materi pelajaran
lewat grup. Dalam bidang wirausaha dilakukan Culinary dan Organic garden
secara langsung.
Secara penyampaian materi sama, materi pun lumayan bisa dipahami, namun
offline lebih percaya diri dan adanya rasa kebersamaan, komunikasi, dan
interaksi antar sesama
ANALISIS RISET
Tidak ada kontak langsung bersama orang lain, lalu sulit membuat
komunikasi dalam penyampaian materi.
ANALISIS RISET
Menyediakan pemateri untuk setiap mata pelajaran agar siswa senang dalam
belajar dalam ekskul ini.
Kurang efektif dalam interaksi, namun pemberian materi nya cukup efektif.
TEMUAN BARU
• Dari ekskul KPMP kami mengetahui ada
beberapa kegiatan yang dilaksanan secara
offline.
• Pengajar memberikan bantuan kuota kepada
anggota ekskul yang terkendala kuota.
• Anggota ekskul mendapatkan banyak relasi.
• Ekskul KPMP mempelajari banyak bahasa.
Kesimpulan
Setiap manusia yang hidup haruslah berilmu. Ibarat orang yang kehausan di padang pasir
lalu mencari air sekuat tenaga, hingga akhirnya bertemu dengan sumber air. Begitu pula
dengan ilmu, dari seseorang itu tidak tahu apa-apa lalu belajar dengan tekun, seseorang itu
dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Ilmu menjadi penuntun manusia
untuk menjalani kehidupannya di dunia ini. Salah satunya dengan pelaksanaan
ekstrakurikuler yang dapat menabah ilmu dan wawasan dan juga mengasah keahlian yang
dimiliki maupun yang baru.
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA