Anda di halaman 1dari 20

TUBERCULOSIS PADA ANAK

Oleh :
Riska Arula
DEFINISI

 Penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi


Mycobacterium tuberculosis (MTB)
EPIDEMIOLOGI

 Sebagian kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga


mengenai organ tubuh lainnya
 Terjadi pada usia 0-14 tahun
 Terdapat sekitar 500.000 anak di dunia menderita TB setiap
tahunnya
 Faktor risiko penularan TB :
- 65% : pasien TB BTA (+)
- 26% : pasien TB BTA (-) hasil kultur (+)
- 17% : pasien TB hasil kultur (-) foto thorax (+)
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK

 GEJALA SISTEMIK UMUM


Berat badan turun, demam ≥ 2minggu, batuk lama ≥ 2 minggu, lesu
atau malaise
 GEJALA SPESIFIK TERKAIT ORGAN
- TB kelenjar : Pembesaran KGB biasanya di daerah leher
- TB sistem saraf pusat : Meningitis TB, Tuberkuloma otak
- TB tulang : spondilitis, koksitis, gonitis,
- TB mata : konjungtivitis fliktenularis, tuberkel koroid
- TB kulit : skrofuloderma
- Peritonitis TB
DIAGNOSIS

 Anamnesis :
- Penurunan BB dalam 2 bulan terakhir
- Gagal tumbuh
- Demam lebih dari 2 minggu, berulang, tidak terlalu
tinggi
- Batuk lebih dari 2 minggu
- Badan terasa lemah
- Anak tampak kurang aktif
DIAGNOSIS

 Pemeriksaan fisik
- TB Paru : tidak ada temuan khusus untuk mengkonfirmasi TB paru.
Pemeriksaan status nutrisi harus selalu dilakukan
- TB ekstra paru :
a. Mata merah, sekret mukopurulen
b. Limfadenopati
c. Skrofuloderma
d. Penurunan suara nafas, dullness, crackles
e. Nyeri dada, bunyi jantung redup
f. Pembengkakan sendi, gibbus
g. Penurunan kesadaran, kaku kuduk
DIAGNOSIS

 Pemeriksaan penunjang
- Uji tuberkulin
- Pemeriksaan bakteriologis : metode Ziehl-Neelsen
- Pemeriksaan radiologis
- Pemeriksaan lain : PCR
ALUR DIAGNOSIS
SISTEM SKORING TB
TATA LAKSANA

 Pengobatan TB anak pada umumnya hanya


memerlukan regimen yang terdiri atas 3 jenis obat
pada fase intensif : Isoniazid (INH), Rifampisin (R),
Pirazinamid (Z) dan 2 jenis obat pada fase lanjutan
Dosis OAT Untuk Anak
Paduan OAT dan Lama Pengobatan
Dosis OAT KDT
Nutrisi

- Suplementasi nutrisi
- ASI tetap diberikan jika anak masih dalam masa
menyusu
PEMANTAUAN PENGOBATAN

 Harus dipastikan minum obat setiap hari secara


teratur oleh PMO ( Pengawas Menelan Obat)
 Dipantau setiap 2 minggu selama fase intensif dan
sekali sebulan pada fase lanjutan
 Evaluasi respon pengobatan, kepatuhan, toleransi
dan kemungkinan adanya efek samping obat
HASIL AKHIR PENGOBATAN
PROBLEM DALAM DIAGNOSIS TB
ANAK

 Tidak menunjukkan gejala yang khas, sehingga


seringkali terjadi keterlambatan diagnosis
 TB paru anak jarang memproduksi sputum, sehingga
pemeriksaan bakteriologis sulit dilakukan
PROBLEM DALAM TATALAKSANA TB
ANAK

 Ketidakpatuhan pasien dalam minum obat


 Kurangnya dukungan dari keluarga dan lingkungan
sosial
 Resistensi obat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai