Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN & DEFINISI

K.O.R.U.P.S.I
Dalam Ensiklopedia Indonesia disebutkan
”KORUPSI” berasal dari bahasa Latin ”CORRUPTIO”
yang berarti PENYUAPAN atau ”CORRUPTORE”
yang berarti MERUSAK.

Dalam bahasa Inggris disebut ”CORRUPTION”


yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia menjadi ”KORUPSI”
DEFINISI KORUPSI (1)

Definisi tentang korupsi yang cukup konprehensif


namun dirumuskan secara sederhana dikemukakan oleh
Transparency International (TI).

Korupsi adalah ”Menyalahgunaan kekuasaan


kepercayaan untuk keuntungan pribadi”.

Ada tiga unsur penting, yaitu:


(1). Menyalahgunakan kekuasaan;
(2). Kekuasaan yang dipercayakan (di sektor publik/swasta);
(3). Keuntungan pribadi (termasuk keluarga dan temannya.
DEFINISI KORUPSI (2)

Definisi Robert Klitgaard (1998):


Corruption = Monopoly + Discretion – Accountability
(C = M + D – A)
Korupsi terjadi dimana terdapat monopoli atas
kekuasaan dan diskresi (hak untuk melakukan
penyimpangan kepada suatu kebijakan), tetapi
dalam kondisi tidak adanya akuntabilitas.
DEFINISI KORUPSI (3)

UU No. 31 Tahun 1999, Bab II Pasal 2 ayat (1)


menyatakan bahwa tindak pidana korupsi adalah tindakan yang
memenuhi ketentuan berikut:

Setiap orang yang secara melawan hukum


melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit
Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
DEFINISI KORUPSI (4)

UU No. 31 Tahun 1999, Bab II Pasal 3 lebih lanjut


menyatakan bahwa tindak pidana korupsi adalah tindakan yang
memenuhi ketentuan berikut:

Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri


sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara, dipidana dengan pidana penjara 20 (dua puluh)
tahun dan/atau denda paling sedikit Rp.50.000.000,00 (lima
pulih juta rupiah) dan paling banyak Rp.1.000.000,00 (satu
miliar rupiah)
KORUPSI berhubungan dengan
MORAL, SISTEM, dan KEKUASAAN.

Teori G-O-N-E menyatakan,


korupsi disebabkan oleh adanya 4 faktor:
GREEDS (Keserakahan),
OPPORTUNITIES (Kesempatan),
NEEDS (Kebutuhan),
EXPOSURES (Pengungkapan)
Greeds
(Keserakahan)
Faktor
T Subyektif
E (SDM)

O Needs
R (Kebutuhan)
I Faktor
Penyebab
Korupsi

G Opportunities
O (Kesempatan)
Faktor
N
Obyektif
E (Sistem)

Exposures
(Pengungkapan)
FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI

OPPORTUNITIES
(kesempatan)

SALARIES
(gaji)
KORUPSI

POLICING
(kebijakan)
SOLUSINYA

Hilangkan
Peluang/kesempatan
untuk korupsi

Perbaiki Sistem BEBAS


(Struktur) Gaji KORUPSI
Buat Aturan Yg Ketat
untuk Kepastian
Hukum bg Koruptor
STRATEGI
PEMBERANTASAN KORUPSI

PREVENTIF

PUNITIF BEBAS
KORUPSI
PROMOSIONAL
BEBERAPA PRASYARAT
KEBERHASILAN UNTUK PROGRAM
PEMBERANTASAN KORUPSI
Harus ada Kemauan Politik Adanya Kepastian Hukum
Kepemimpinan Nasional dan Perangkat Per-UU

Semua Faktor Penyebab Adanya Dukungan dan


Ditangani Secara konprehensif Peranserta Aktif Masyarakat

Harus ada Lembaga Lembaga Penegakan


Antikorupsi yg Independen Hukum Bebas Korupsi
DARI GAYA BIROKRATIS
MENUJU GAYA ENTREPRENEUR

GAYA BIROKRATIS GAYA ENTERPRENEUR


1. Rowing (Bekerja Sendiri, Mendayung) 1. Steering (Menyetir, Mengarahkan)

2. Service (Melayani) 2. Empowering (Memberdayakan)

3. Monopoly (Menguasai Sendiri) 3. Competition (Ada Persaingan)

4. Rule Driven (Dikendalikan oleh Aturan) 4. Mission Driven (Dikendalikan oleh Misi)

5. Budgeting Inputs (Tunggu Anggaran) 5. Funding Outcomes (Menghasilkan Dana)


6. Customer Driven (konsumen berkuasa)
6. Bureaucracy Driven (Dikendalikn Birokras)
7. Spending (Pengeluaran) 7. Earning (Penghasilan/Pendapatan)
8. Curing (Penyembuhan) 8. Preventing (Penyegahan)
9. Individual Work (Pekerjaan Perorangan) 9. TeamWork (Kerja Kelompok)
10. Organization (Organisasi/Lembaga) 10. Market(Pasar,keseimbangan orang bnyk)

Anda mungkin juga menyukai