MENULIS

BAGI ANAK USIA DINI

TUJUAN MENULIS BAGI ANAK
USIA DINI
1 2 3
Membantu anak Membantu anak Membantu anak
memahami struktur mengembangkan memahami tentang
suara dari kata. pengetahuan tentang buku. Anak menyusun
Misalnya, guru menulis cetakan/tulisan (print). cerita sendiri dengan
kata “apel” dan menulis sendiri
menyebutkan kata
tersebut. Mengucapkan
“aa” saat menulis (a),
mengucapkan kata
“pel” saat menulis kata
(pel)
PERANAN GURU DALAM
MEMBERI PENGALAMAN MENULIS
Mempertahankan karakteristik, kebutuhan dan minat anak.
Perencanaan untuk pengalaman menulis yang beragam
Menyediakan bahan dan kesempatan bagi anak untuk menulis sendiri
APA HUBUNGAN MENGGAMBAR DAN
MENULIS BAGI AUD?
Menggambar dan menulis tergantung pada kemampuan kognitif yang sama

Menggambar dan menulis melibatkan keterampilan psikomotor yang sama

Menggambar dan menulis merupakan ekspresi dari seni

Menggambar dan menulis keduanya merupakan perkembangan

CARA-CARA MENGHARGAI
TULISAN ANAK
. Mempublikasikannya dengan memajang di papan display atau dibukukan.

Digunakan menjadi label atau komentar dari suatu lukisan.

Dijadikan kartu atau surat untuk mengucapkan terima kasih pada pengunjung di sekolah.

Dijadikan undangan untuk orang tua atau ahli untuk menghadiri kegiatan di sekolah.

Dijadikan sebagai petunjuk penggunaan ala main atau peralatan sekolah.

Perkembangan Menulis pada Anak
Menurut Brower ada 4 tahapan : Menurut Morrow ada 6 tahapan:
1. Scribel Stage 1. Writing via Drawing
2. Linier Repetitive Stage 2. Writing via Scribbling
3. Random letter stage 3. Writing via Making Letter Like Form
4. Letter Name Writing or Phonetic Writing 4. Writing via Reproducing well learned unit or letter
stings
5. Writing via Invented Spelling
Menurut Feldam ada batasan tentang tahapan6. Writing via Conventional Spelling
kemampuan menulis pada anak antara lain:
1. Scribble on the Page
2. Copy Word
3. Invented Spelling
HUBUNGAN MENGGAMBAR DAN MENULIS
BAGI ANAK USIA DINI
Atribut Penting dalam Menggambar Dan Menulis:
1. Menggambar dan menulis melibatkan ketrampilan psikomotor yang sama.
2. Menggambar dan menulis tergantung pada kemampuan kognitif yang sama.
3. Menggambar dan menulis merupakan ekspresi dari seni.
4. Menggambar dan menulis keduanya merupakan perkembangan.
5. Menggambar dan menulis mempunyai tujuan.

Kontribusi menggambar terhadap ekspresi diri dan menulis

anak:
1. Mengisi
2. Pemanasan
3. Perencanaan
4. Pembahasan
5. Evaluasi
 Perkembangan menulis yang saling berkaitan dengan
menggambar menurut Jalonggo
1. Prealphabetic Writing and Nonrepresentational Drawing:

a. Drawing Scrbbling
b. Controlled Scribbling
c. Naming of scribbling

2. Alphabetic Writing and Representational Drawing

a. Early Representational Drawing, mark letters and letters

b. Preschematic Drawing and Semiconventional Alphabetic Writing
c. Schematic Drawing and Conventional Writing
PRINSIP DASAR PROSES PENDEKATAN UNTUK
MENULIS
a. Time

b. Choice

c. Modeling

d. Structure

e. Community
 Hal yang diperhatikan guru dalam mengembangkan kemampuan menulis anak:

1. Menyediakan kesempatan pengulangan dan perbaikan.

2. Selalu merespons atau peka terhadap hasil usaha anak.
3. Rencanakan kurikulum yang bervariasi
4. Menciptakan kegiatan yang konkret dan bermanfaat
5. Menyediakan kesempatan pada anak untuk menjadi lebih baik.

Aktivitas di kelas yang mendukung kemampuan menggambar dan menulis pada anak:

1. Sign in
2. Fingerpainting/ writing
3. Menciptakan bahan menulis dan menggambar
4. Clipboard