Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PENGAPIAN SEPEDA

MOTOR INJEKSI

ANDRYADI
3201803002
2
Latar Belakang

Alat peraga

Sepeda motor

Sistem pengapian
Rumusan Masalah 3

Berdasarkan uraian di atas, maka


rumusan masalahnya adalah bagaimana
Pembuatan alat peraga sistem
pengapian sepeda motor injeksi dan
Bagaimana fungsi serta cara kerja
komponennya
Batasan Masalah 4

Batasan masalah pada Tugas Akhir ini


adalah hanya membahas masalah
pembuatan alat peraga sistem
pengapian sepeda motor injeksi pada
sepeda motor Yamaha Mio J.
LANDASAN TEORI 5

Alat peraga

Sistem pengapian

Jenis-jenis pengapian

Komponen sistem
pengapian
6
Metode penyelesaian tugas akhir
7
Hasil pembuatan alat peraga sepeda
motor injeksi
Tampak depan Tampak samping

1 2
Hasil pengujian 8

No Nama Komponen Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3

1 Baterai 12,22 volt 12,21 volt 12,22 volt

2 Pulser 2,86 volt 3 volt 2,92 volt

3 Output ECU 0,96 volt 2,5 volt 3,1 volt

4 Tahanan coil 2.16 ohm 2.34 ohm 2.64 ohm


9
KESIMPULAN

1
Pembuatan alat peraga sistem pengapian sepeda motor injeksi
diawali dengan pemilihan alat dan bahan yang digunakan untuk
rangka bawah,dan rangka atas. Alat dan bahan tersebut dibuat
menjadi satu kesatuan melalui proses pembuatan rangka atas
dan rangka bawah yang di lanjutkan dengan pemasangan papan
untuk dudukan dari komponen-komponen sistem pengapian
sepeda motor injeksi. Dari proses tersebutlah berhasil dibuat
alat peraga sistem pengapian sepeda motor injeksi dengan
tinggi total 140 cm. Rangka nama alat terhubung satu papan
dengan rangka komponen dengan ukuran 70x70 cm dan pada
rangka bawah dengan ukuran 70x70 cm.
2

Fungsi dan cara kerja komponen sistem pengapian sepeda motor injeksi dimulai dari baterai
yang berfungsi sebagai sumber tegangan 12 volt yang akan di teruskan ke fuse sebagai
pengaman jika terjadi arus balik yang besar ke baterai. Setelah melalui fuse tegangan 12 volt
akan diteruskan ke ECU yang berfungsi untuk memberikan tegangan ke ECU, pada saat
bersamaan arus 12 volt akan diteruskan ke saklar yang berfungsi sebagai pemutus arus 12
volt ke terminal 1 coil pengapian. ECU akan menerima signal dari pulser kapan waktu yang
tepat untuk meneruskan arus 1-3 ampere dari pulser ke terminal 2 coil pengapian, pada
proses ECU meneruskan arus pada saat signal dari pulser ke ECU akan menerima tegangan
12 volt dari saklar yang berfungsi memberikan tegangan 12 volt pada saat saklar on. Coil
pengapian menerima tegangan 12 volt pada terminal 1 dan menerima tegangan dari ECU
pada terminal 2 coil pengapian, pada proses itulah coil pengapian menginduksikan tegangan
12 volt menjadi 10.000 volt lebih langsung diteruskan ke busi, pada saat itulah busi
memercikan bunga api pada ujung elektroda busi.
Saran

Diharapkan pada pembuatan alat peraga sistem


pengapian kedepannya menggunakan motor
penggerak yang bisa diatur kecepatan putarannya
agar didapatkan hasil pengujian pada RPM tertentu.

Diharapkan pada pembuatan alat peraga sistem


pengapian sepeda motor injeksi kedepannya
didampingi sistem pengisian yang berguna untuk
pengisian baterai.

14
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai