Anda di halaman 1dari 19

KEGAGALAN

BAHAN KONSTRUKSI

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


BKTK, Kegagalan bahan konstruksi
Kegagalan
Fungsi

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Penyebab kegagalan fungsi bahan
• Kesalahan design alat
• Kesalahan pemilihan bahan
• Kesalahan proses pembuatan bahan
• Kesalahan operasi/penggunaan bahan

Kegagalan fungsi bahan konstruksi sangat sulit dihindari

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Continuous plastic deformation

 brittle fracture
Stress, 

 ductile fracture

Strain, 

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Crack & Propagation
• Ductile fracture (patahan bahan liat)
 Konsentrasi tegangan diikuti retak (crack)
 Penyebaran crack (propagation) lambat
 Deformasi plastis besar diikuti patahan (fracture)

• Brittle fracture (patahan bahan getas)


 Konsentrasi tegangan diikuti retak (crack)
 Propagation sangat cepat
 Deformasi plastis sangat kecil diikuti patahan (fracture)

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Ductile vs Brittle Fractures

Highly ductile Highly brittle

Cup and cone ductile fracture

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Ductile vs Brittle Fractures

Ductile fracture
• Cup and cone fracture  efek shear stress
• Pusat deformasi tampak seperti serat (fibrous)

Brittle fracture
• Bahan amorf  permukaan licin dan mengkilap
• Bahan kristal:
 Transgranular  mengikuti bidang kristal dalam butir
kristal
 Inter-granular  mengikuti batas antar butir (grain
boundaries)

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Ductile Fracture to Brittle Fracture
Karakteristik patahan (fracture) dipengaruhi oleh suhu

A283 steel

ductile

brittle transition

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


BKTK, Kegagalan bahan konstruksi
Kelelahan (Fatigue)
• Kegagalan suatu bahan karena dikenai beban dinamis dan berfluktuasi
 stress dan strain berulang
• Deformasi plastis menyebabkan bahan menjadi lebih getas
• Pembebanan dapat lebih rendah dari yield strength bahan
• Salah satu sebab utama kegagalan aplikasi bahan khususnya logam

max
a
tension

r
m
Stress

0 time
compression

min

a : stress amplitude
m : mean stress
r : range of stress
BKTK, Kegagalan bahan konstruksi
Kelelahan (2)
Diagram S-N (Wohler)
max stress amplitude  2/3 tensile strength
Stress amplitude

fatigue limit / endurance limit


Untuk bahan baja  35 – 60% tensile strength

Cycles to failure, N
max stress amplitude  2/3 tensile strength
Stress amplitude

Fatigue life (Nf) : number of cycles to cause


failure at specific stress level

Fatigue
strength at
Bahan nonferrous tidak memiliki fatigue limit
N1
N1 cycles
Cycles to failure, N
BKTK, Kegagalan bahan konstruksi
Faktor yg mempengaruhi fatigue life

Mean stress effect

m3 > m2 > m1


Stress amplitude, a

m1
m2
m3

Cycles to failure, N

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Faktor.... (2)

Surface effect
Kelelahan diawali dengan retak di permukaan bahan
Permukaan yang kasar  konsentrasi tegangan  retak

Thermal stresses
Perubahan suhu dapat menyebabkan fluktuasi thermal stress (expansion-
contraction)  thermal fatigue

Chemical attack (corrosion)


Korosi dapat menyebabkan permukaan menjadi kasar  memungkinkan
terjadinya konsentrasi tegangan  retak  corrosion fatigue

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Rayapan (Creeping)
Plastic deformation baik karena static (constant) stresses yang besar
dan/atau pembebanan pada suhu tinggi  time dependent
• Amorphous polymer (karet, plastik)
• Metal  T = 0.4 Tm

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Rayapan (2)
• Instantaneous deformation  elastis
• Primary creep
 Transient
 kecepatan rayapan (d/dt) menurun
 deformasi menjadi lebih sulit (strain hardening effect)

• Secondary creep
 Steady state (terlama)
 kecepatan rayapan (d/dt) tetap
 kesetimbangan antara efek strain hardening dan recovery
(karena atomic diffusion pada suhu tinggi)

• Tertiary creep
 transient
 kecepatan rayapan (d/dt) meningkat
 berlanjut sampai bahan patah

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Rayapan (3)

T3 > T2 > T1
T3 atau 3
3>2>1
Laju rayapan:
T2 atau 2
Creep strain

d
  s  K n
T1 atau 1 dt
  Qc 

K  K exp 
 RT 

T < 0.4Tm

time

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Rayapan (4)

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi


Creep modulus
Menyatakan mudah tidaknya suatu bahan untuk merayap (creeping)
Constant stress
0
Ec (t ) 
 (t )
Time dependent strain
Time dependent creep modulus
Ec adalah fungsi suhu dan nilainya semakin kecil dengan naiknya suhu

Bahan yang anti rayapan (creep resistant):


• Melting point tinggi
• Creep modulus tinggi
• Ukuran butir kristal besar

BKTK, Kegagalan bahan konstruksi

Anda mungkin juga menyukai