Anda di halaman 1dari 19

Proses Oleokimia

Esterifikasi
(Mata Kuliah Oleokimia)

Oleh
Fernando Nainggolan
16/03/2023

Program Studi Teknik Kimia


Politeknik Teknologi Kimia Industri
1
Pengertian
Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester dari alkohol dan
asam karboksilat.

2
Golongan Ester Berdasarkan Susunannya
1. Sari Buah-Buahan yaitu ester dari alkohol suku rendah atau suku
tengah.

CH3CO2CH2CH2CH3 (propil asetat) mempunyai aroma seperti buah pir,

CH3CH2CH2CO2CH2CH3 (etil butirat) mempunyai aroma seperti buah


nenas

Wirdiyah, Kimia Organik,


3 2016
4
Golongan Ester Berdasarkan Susunannya
2. Ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi.
Lemak adalah ester yang terbentuk dari gliserol yang asam
karboksilatnya jenuh (memiliki ikatan tunggal), sedangkan minyak
memiliki asam karboksilat tak jenuh (memiliki ikatan rangkap)
Contoh: tripalmitin

Wirdiyah, Kimia Organik,


5 2016
Golongan Ester Berdasarkan Susunannya
3. Lilin (waxes), yaitu ester dari alkohol suku tinggi dan asam
karboksilat suku tinggi.
C15H31-COO-C30H61 (mirisil palmitat/lilin tawon)
H51-COO-C30H61 (mirisil serotat/lilin carnauba)

Wirdiyah, Kimia Organik,


6 2016
Sifat Fisik Ester
Ester bersuku rendah berwujud cair encer
Ester bersuku tengah berwujud cair kental
Ester bersuku tinggi berwujud padat

Wirdiyah, Kimia Organik,


7 2016
Ester tidak mampu membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya
sehingga titik didih dan titik leleh ester rendah dibandingkan asam
karboksilat padanannya.

8
Reaksi Esterifikasi

9
Mekanisme Reaksi Esterifikasi

10
Reaksi Esterifikasi

Biodiesel

11
Nainggolan, 2022, REPROKIMIA, 1(1), 33–41
Reaksi Esterifikasi

Biodiesel

12
Esterifikasi umumnya dilakukan dengan pemanasan secara konvensional
menggunakan katalis asam pendonor proton seperti asam sulfat (H2SO4)
serta metanol sebagai jenis alkohol pereaktannya mengingat metanol
adalah senyawa alkohol berantai karbon pendek dan bersifat polar,
sehingga dapat bereaksi lebih cepat dengan asam lemak serta dapat
melarutkan semua jenis katalis baik basa maupun asam dan lebih
ekonomis.

13
Suleman, 2019, Jurnal Teknik, 17(1), 66-77
Reaksi esterifikasi dilakukan pada suhu 60 C selama 2 jam dan dilakukan
pengadukan secara terus menerus untuk mempercepat reaksi dan agar
seluruh katalis dapat bereaksi dengan reaktan

14
Suleman, 2019, Jurnal Teknik, 17(1), 66-77
Reaksi Transesterifikasi

15
Reaksi Transesterifikasi

Biodiesel

16
Reaksi trasesterifikasi bertujuan untuk memecah dan menghilangkan
trigliserida serta menurunkan viskositas pada minyak.

Pemilihan KOH sebagai katalis basa menyebabkan reaksi akan berjalan


lebih cepat walaupun dengan suhu reaksi rendah di bandingkan
menggunakan katalis asam. Senyawa kalium metoksida (KOCH3) terbentuk
sebagai hasil reaksi antara KOH dan methanol.

Suleman, 2019, Jurnal Teknik, 17(1), 66-77


18
Suleman, 2019, Jurnal Teknik, 17(1), 66-77
Terimakasih

19

Anda mungkin juga menyukai