Mahkamah Syar’iyah
Pasal 128 (1):
1) peradilan Syari’at Islam di Aceh adalah bagian dari sistem
peradilan Nasional dalam lingkungan Peradilan agama
yang dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah yang bebas dari
pengaruh pihak manapun.
2) Mahkamah Syar’iyah merupakan pengadilan bagi setiap
orang yang beragama Islam dan berada di Aceh.
Cont’d
Mahkamah Syar’iyah
3) Mahkamah Syar’iyah berwenang memeriksa, mengadili,
memutus, dan menyelesaikan perkara yang meliputi bidang
ahwal al’syakhsyiah (hukum keluarga), muamalah (hukum
perdata) dan jinayah (hukum pidana) yang didasarkan atas
syari’at Islam.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai bidang Ahwal al syakhsyiah
(hukum Keluarga), muamalah dan jinayah diatur dengan
Qanun Aceh.
QANUN
QANUN Prov.NAD No.10/2002 tentang
Peradilan Syariat Islam (PSI)
bahwa Undang-undang Nomor 18 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Propinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, menetapkan Mahkamah Syar'iyah sebagai Peradilan Syariat
Islam dengan kompetensi absolut meliputi seluruh aspek Syariat Islam yang
akan diatur dengan qanun.
Syariat Islam dalam tatanan hukumnya menjangkau seluruh aspek Syariat
Islam, (hukum publik maupun privat). Maka kewenangan atau kekuasaan
Peradilan Syariat Islam yang akan ditetapkan dengan Qanun harus
mencakup seluruh aspek hukum yang telah ada ketentuannya dalam Syariat
Islam.
Cont’d
Ketentuan Umum
Dasar2 Perkawinan
Peminangan
Rukun dan Syarat Perkawinan
Mahar
Larangan Perkawinan
Perjanjian Perkawinan
Kawin Hamil
Beristeri Lebih dari satu Orang
Cont’d
Pencegahan Perkawinan
Batalnya Perkawinan
Hak & Kewajiban Suami Isteri
Harta Kekayaan Dalam Perkawinan
Pemeliharaan Anak
Perwalian
Putusnya Perkawinan
Akibat Putusnya Perkawinan
Rujuk
Masa Berkabung
Buku II Hukum Kewarisan
Ketentuan Umum
Ahli Waris
Besarnya Bagian
Aul dan Rad
Hibah
Buku III Hukum Perwakafan
Ketentuan Umum
Fungsi
Unsur-unsur dan Syarat-syarat Wakaf
Tata Cara Perwakafan dan Pendaftaran Benda
Wakaf
Perubahan
Penyelesaian dan Pengawasan Benda Wakaf
Ketentuan Peralihan
KOMPILASI HUKUM
EKONOMI SYARIAH
LATAR BELAKANG
KHES
• KHES adalah karya besar dan terobosan
baru dalam sejarah pemikiran hukum
Islam di Indonesia.
• KHES merupakan upaya ”positivisasi”
hukum muamalat dalam kehidupan umat
Islam di Indonesia yang secara
konstitusional sudah dijamin oleh sistem
konstitusi Indonesia.
KHES dapat dikatakan sebagai fikih karena
4 unsur berikut:
KEDUDUKAN KHES