ANGGOTA
• PSAK 46 tidak mengatur metode akuntansi untuk hibah pemerintah, yang telah diatur PSAK
61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,atau kredit pajak
investasi. Namun PSAK 46 diterapkan untuk akuntansi perbedaan temporer yang dapat ditimbulkan
oleh hibah pemerintah dan kredit pajak investasi.
JENIS-JENIS
Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah
Dikenakan pada penghasilan atas penyerahan
PPh honorarium, tunjangan, dan pembayaran
jasa, hadiah, royalti, dan lainnya selain yang PPh
lainnya yang sehubungan dengan pekerjaan
Pasal 21 atau jabatan, jasa, dan kegiatan.
telah di potong oleh PPh Pasal 21.
Pasal 23
Dikenakan kepada badan usaha tertentu, baik Pajak atas jenis penghasilan yang wajib pajak
usaha milik pemerintah, ataupun swasta yang dapatkan dan pemotongannya bersifat final PPh
PPh kegiatannya berhubungan dengan perdagangan oleh wajib pajak badan maupun wajib pajak
Pasal 4
Pasal 22 ekspor/impor dan juga penjualan barang pribadi dan tidak bisa di kreditkan dengan
mewah. pajak penghasilan terutang. Ayat 2
JENIS-JENIS
Yang dibayar secara angsuran dengan tujuan PPh kurang bayar dalam SPT Tahunan PPh
agar meringankan beban wajib pajak dan pajak yang dihasilkan dari nilai pajak terutang
PPh terutangnya dilunasi dalan jangka waktu satu dikurangi dengan kredit PPh (PPh 21, 22,23 PPh
tahun dan pembayarannya tidak dapat
Pasal 25 diwakilkan melainkan harus dilakukan sendiri.
dan 24) dan PPh pasal 25 dari suatu perusahaan
dalam satu tahun pajak.
Pasal 29
Yang dipotong dari badan usaha di Indonesia Pajak yang dipungut dari wajib pajak yang
atas transaksi pembayaran seperti gaji, bunga mempunyai atau pada bidang industry
PPh dan sejenisnya kepada Wajib Pajak Luar Negeri pelayaran dan juga penerbangan international. PPh
Adapun, bisnis lain yang bisa terkena PPh 15
Pasal 26 selain bentuk usaha tetap (BUT) di Indonesia.
yaitu seperti perusahaan pengeboran minyak. Pasal 15
PENGAKUAN & PENGUKURAN
PAJAK
PAJAK KINI
TANGGUHAN
PENGAKUAN & PENGUKURAN
Pajak kini adalah pajak yang dihitung atas laba kena pajak, sesuai dengan
peraturan pajak yang berlaku dalam suatu negara. Atas peraturan pajak tersebut,
dapat timbul aset pajak kini (current tax asset) dan hutang pajak kini (current tax
liability).
Aset pajak kini adalah pembayaran pajak yang sudah dibayarkan oleh entitas
namun belum merupakan pajak terhutang atau dengan kata lain, jika jumlah pajak
PAJAK KINI yang telah dibayar untuk priode kini dan periode-periode lalu melebihi jumlah
pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka entitas akan mengakui adanya
aset pajak kini.
Liabilitas pajak kini adalah jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode
lalu yang belum dibayarkan oleh entitas.
PENGAKUAN & PENGUKURAN
Perbedaan penafsiran dan pengakuan antar SAK dan Peraturan Perpajakan atas pengakuan
pendapatan dan beban mengakibatkan timbulnya perbedaan (difference) jumlah dalam
perhitungan laba rugi akuntansi dan fiskal. Perbedaan tersebut dikenal dengan istilah perbedaan
temporer (temporary differences)
PSAK 46 menggunakan yang disebut sebagai Pendekatan Neraca (Balance Sheet Approach)
dalam penentuan timbulnya perbedaan temporer, yaitu dengan membandingkan antara nilai PAJAK
tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya.
TANGGUHAN
Perbedaan temporer dapat berupa :
• Perbedaan temporer kena pajak (taxable temporary difference)
• bPerbedaan temporer dapat dikurangkan (deductible temporary difference)
PENGAKUAN & PENGUKURAN
Perbedaan temporer kena pajak (taxable temporary Perbedaan temporer dapat dikurangkan (deductible
difference), yaitu perbedaan temporer yang menimbulkan temporary difference), yaitu perbedaan temporer yang
jumlah kena pajak dalam penghitungan laba kena pajak menimbulkan jumlah yang dapat dikurangkan dalam
(rugi pajak) periode mendatang ketika jumlah tercatat aset penghitungan laba kena pajak (rugi pajak) periode
atau liabilitas diperhitungkan kembali (recovered) atau mendatang ketika jumlah tercatat aset atau liabilitas
diselesaikan (settled). diperhitungkan kembali (recovered) atau diselesaikan.
Perbedaan temporer kena pajak terjadi jika nilai tercatat Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan terjadi jika nilai
lebih besar dari dasar pengenaan pajak dan menimbulkan tercatat lebih kecil dari dasar pengenaan pajak dan
liabilitas pajak tangguhan menimbulkan aset pajak tangguhan.
PENGAKUAN & PENGUKURAN
ASET DAN LIABILITAS
PAJAK TANGGUHAN
TIDAK DIDISKONTOKAN
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk jika dan hanya jika penghasilan
melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan yang dikenakan oleh otoritas
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau perpajakan yang sama atas:
Pengungkapan antara lain meliputi: unsur pajak, kaitannya dengan transaksi, investasi, atau ekuitas tertentu,
rekonsiliasi antar laba rugi akuntansi dengan laba rugi fiskal, tarif pajak serta perubahan tarif pajak yang
terjadi, aset dan liabilitas pajak tangguhan serta batasan yang ada, konsekuensi pajak atas kombinasi bisnis,
investasi pada entitas anak, asosiasi; dan lain-lain.
Mengingat prinsip pengungkapan dalam penyusunan laporan keuangan adalah sangat penting untuk
dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, maka perlu dipahami PSAK 1 dan PSAK 46 tentang
penyajian dan kewajiban pengungkapan.
KAJIAN ISU PSAK TERBARU
Perbandingan IAS 12 dengan PSAK 46
Perbandingan ini mengacu pada komponen dasar yang ada dalan kedua standar
yaitu prinsip pengakuan, penilaian, dan pelaporan. Dari hasil perbandingan
keduanya, terdapat beberapa persamaan pada beberapa komponen dasar yang
berarti kedua standar telah melakukan penerapan yang sama sehingga PSAK tidak
perlu melalukan adopsi terhadap IFRS yaitu IAS 12.
Selain itu dari perbandingan tersebut juga terdapat beberapa perbedaan yang berarti
PSAK 46 harus melakukan adopsi terhadap standar yang diterapkan dalam IFRS
yaitu IAS 12 yang disesuaikan dengan kondisi dan kultur yang ada di Indonesia.
THANK YOU!