Kelompok 02
Suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevalu- Asersi tentang tindakan-tingakan
asi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tin- dan kejadian-kejadian ekonomi.
dakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara Asersi atau pernyataan yang dibuat
objektif untuk menentukan tingkat kepatuhan antara manajemen perusahaan yang melekat
pada seperangkat laporan keuangan
asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan adalah subjek dari audit atas laporan
dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang tersebut.
berkepentingan. (Al. Haryono Jusup)
Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
objektif
Proses sistematis
Bukti yang diperoleh juga harus diinterpretasikan dan
perencanaaan audit dan perumusan dievaluasi agar auditor dapat membuat pertimbangan
strategi audit harus berhubungan akuntansi (accounting judgements) yang biasanya
dengan pemilihan dan penilaian bukti diperlukan sebelum sampai pada kesimpulan bahwa
untuk tujuan audit tertentu. asersi-asersi telah sesuai dengan kriteria yang objek-
tif.
Auditor dan Kantor Akuntan Publik
Jenis Jenis Audit (KAP)
Auditor harus mengkaji dan mengevaluasi laporan keuangan sehingga harus mema-
Akuntansi
hami konsep dan prinsip akuntansi
Auditor harus memiliki pengetahuan tentang lingkungan ekonomi dan bisnis yang
EKONOMI memengaruhi pelanggan.
Audit adalah bisnis yang berhubungan dengan hukum sehingga auditor harus
HUKUM memahami hukum.
Hubungan Audit dengan Disiplin Ilmu Lainnya
Sistem Informasi Perusahaan yang memakai jasa audit menyimpan data dan laporan keuangannya
Komputer pada sistem informasi komputer.
Auditor dapat memahami dan mengevaluasi laporan keuangan lebih baik apabila
MANAJEMEN KEUANGAN
memahami manajemen keuangan.
ILMU Auditor harus berhubungan dengan banyak orang demi efisiensi audit.
KEPERILAKUAN
Sejarah Perkembangan Fungsi Pengauditan
Pada tahun 1994, IAI melakukan penyusunan ulang prinsip akuntansi dan
standar audit yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Stan-
dar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Sejalan dengan itu Dewan Stan-
dar
Akuntansi yang dibentuk IAI secara terus menerus menerbitkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Standar Profesional AKuntan
Kantor Akuntan Publik
Publik (SPAP)
Badan usaha yang didirikan berdasarkan ke-
tentuan peraturan perundang-undangan dan
Pada tanggal 1 Agustus 1994 lahirlah Standar Profesional
mendapatkan izin usaha berdasarkan
Akuntan Publik (SPAP) yang pertama 1 pertama.
Undang-undang Akuntan Publik.
SPAP tersebut terdiri dari:
1. Standar Auditing
Bentuk usaha KAP sebagaimana diatur
2. Standar Atestasi
pada Pasal 12 Undang-Undang Akuntan
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review
Publik
4. Pedoman Audit Industri Khusus
adalah sebagai berikut.
Masing-masing standar di atas dirinci dalam bentuk
• Perseorangan
pernyataan standar yang disebut Pernyataan Standar
• Persekutuan perdata
Auditing (PSA),Pernyataan Standar Atestasi (PSAT),
• Firma, atau
dan Pernyataan Standar Jasa Akuntans dan Review (P-
• Bentuk usaha lain yang sesuai dengan
SAR).
karakteristik profesi Akuntan Publik ,
yang diatur dalam undang-undang.
Tujuan dan Fungsi Audit
TUJUAN AUDIT FUNGSI AUDIT
1. Completeness
1. Mendeteksi penipuan dan kecu-
2. Accuracy
3. Existence ranagn
4. Valuation
2. Memantau pengedalian intenal
5. Classification
6. Accuracy 3. Meningkatkan praktik Opera-
7. Cut-Off
sional
8. Disclosure
Perbedaan Audit dan Akuntansi
Kriteria Auditing Akuntansi
Arti Pemeriksaan atas pembukuan dan laporan keuangan Pencatatan sistematis dari rekening
suatu organisasi suatu organisasi dan penyusunan la-
poran keuangan pada akhir tahun
Kelompok 02
Pada 4 Juni 2007, IAPI diterima Tahun 2008, IAPI diakui oleh pe-
Pada 24 Mei 2007 merintah Indonesia sebagai or-
secara resmi sebagai anggota
dibentuk IAPI ganisasi akuntan publik
asosiasi pertama IAI