Anda di halaman 1dari 19

IBADAH

ASPEK RITUAL UMAT


ISLAM
IBADAH

PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK


HAKIKAT IBADAH PERIBADATAN

MAKNA IBADAH
SHALAT SHAUM ZAKAT HAJI

KEWAJIBAN
IBADAH 1. PENGER-
1. PENGERTIAN 1. PENGER 1. MAKNA
TIAN
TIAN

FUNGSI IBADAH
2. NILAI 2.TUJUAN
2. FUNGSI 2. FUNGSI
3. KETENTUAN 3. TATA
CARA
PENGERTIAN IBADAH
Makna Ibadah
Secara etimologi artinya menyembah atau menghamba
Secara istilah (terminologi) ialah penghambaan
seorang manusia kepada Allah untuk dapat
mendekatkan diri kepada-Nya sebagai realisasi dari
pelaksanaan tugas hidup selaku makhluk yang
diciptakan Allah
Ibadah secara umum terbagi 2, yaitu:
1. Ibadah mahdah (khusus)

2. Ibadah Ghair Mahdah


Kewajiban Ibadah Bagi Manusia
Landasan:
1. QS. Adz-Dzariyat [56] : 56
“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk
beribadah kepadaku”
2. QS. Al-Bayyinah [98] : 5
“Dan mereka tidak diperintahkan kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan
keta’atan kepada-Nya dalam menjalankan
agama dengan lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan
demikian itulah agama yang lurus.
Fungsi Ibadah
 Sebagai bentuk realisasi bagi manusia yang
diberi tanggung jawab oleh Allah menjadi
khalifah dan hamba Allah di muka bumi
 Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas komunikasi vertikal dengan Sang
Khaliq
 Meningkatkan derajat manusia di mata
Allah
Pengertian Shalat
 Menurut bahasa: do’a atau rahmat
 Menurut istilah sya’ra: perbuatan
khusus seorang muslim yang berisi
bacaan-bacaan dan gerakan-gerakan
yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam dengan
memenuhi syarat-syarat tertentu.
Fungsi Shalat
Shalat merupakan suatu media komunikasi
antara hamba dengan Khaliqnya dengan
cara menghadapkan diri dan hati kepada-
Nya
Memberikan kesadaran terhadap waktu dan
membawa hidup yang teratur serta penuh
manfaat
Sebagai obat penawar bagi kesehatan jiwa,
rohani, dan fisik manusia
Mendidik jiwa manusia dan menyelamatkan diri
dari perbuatan keji dan munkar
Mendidik pemeluk untuk bergaul, bermasyarakat,
mempertebat ikatan ukhuwal islamiyah (shalat
berjama’ah)
Pengertian Shaum
 Menurut bahasa: menahan diri dari
segala sesuatu
 Menurut istilah: menahan diri dari
segala sesuatu yang membatalkan puasa,
seperti; makan, minum, bersetubuh dan juga
dari hawa nafsu yang akan menguruangi nilai
puasa tersebut seperti; berkata dan berbuat
keji dan kotor mulai dari terbit fajar
sampai terbenam matahari dengan disertai
niat dan syarat tertentu
Nilai Shaum
Puasa yang dikehendaki Allah bukan
semata - mata menahan diri dari makan dan
minum, tetapi menahan diri dari segala yang
menodai keimanan dan yang tidak sesuai
dengan keutamaan taqwa serta pengawasan
diri.
Ketentuan Shaum
Orang yang melaksanakan shaum
dikenakan ketentuan-ketentuan
yang berupa anjuran dan larangan.
Anjurannya ialah memperbanyak amal
shaleh
Larangannya ialah melakukan
perbuatan – perbuatan yang keji dan sia -
sia
Pengertian Zakat
 Secara bahasa : berasal
dari kata “zaka” yang artinya
mensucikan
 Secara istilah : zakat
sebagai nama atau sebutan
dari sasuatu hak Allah yang
dikeluarkan seseorang kepada
fakir miskin.
Fungsi Zakat
 Bagi muzakki, zakat berarti mendidik jiwa
untuk suka berkorban dan
membersihkan jiwa dari sifat kikir,
sombang dan angkuh.
 Bagi mustahiq, zakat memberikan adanya
harapan adanya perubahan nasib dan
sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan
sûudzdzan terhadap orang-orang kaya.
 Bagi masyarakat muslim, melalui zakat akan
ada pemerataan pendapatan dan pemilikan
harta di kalangan umat islam.
Makna Haji
 Secara bahasa : menyengaja
sesuatu
 Secara istilah : menyengaja
mengunjungi ka’bah untuk melakukan
beberapa amal ibadah dengan
syarat – syarat tertentu
Tujuan Haji
 Untuk merepresentasikan rukun islam
yang ke – 5.
Sebagai muslim yang baik dan sudah
mampu, diwajibkan untuk
melaksanakan ibadah haji dengan
tujuan untuk melengkapkan rukun islam
yang kelima dan wujud puncak ibadah
seseorang.
Landasan : QS. Ali-Imran [3] : 97
Tata Cara Haji
 Ihram (beniat melakukan haji atau umrah)
Niat haji dilakukan bersamaan dengan
m,engenakan pakaian ihram, yaitu pakaian
tanpa berjahit, sebagai simbol kehidupan
yang mempunyai dua makna sebagai berikut:
pertama, melepaskan diri dari kemewahan-
kemewahan jasmani, dan kesenangan-
kesenangan duniawi.
Kedua, sebagai sambutan atas panggilan
Allah, yang berupa seruan keras dengan
mengucapkan “Labbaik Allahumma labbaik”
 Thawaf
Yaitu bentuk ibadah yang berupa
tindakan mengelilingi Kabah sebanyak
tujuh kali putaran, bergerak berlawanan
dengan arah jarum jam.
Ada 3 jenis thawaf ibadah haji, yaitu:
1. Thawaf qudum
2. Thawaf ifadhah
3. Thawaf wada’
Sa’I antara Shafa dan Marwah
Sa’I artinya berjalan cepat. Sa’I adalah berlari-
lari kecil antara Shafa dan Marwah, sebanyak
tujuh kali balikan, yang dimulai dari bukit
Shafa dan berakhir di bukit Marwah.
Wuquf di Arafah
Wuquf adalah hadir di padang Arafah, yaitu
suatu dataran luas tanpa penduduk di luar kota
Mekkah, pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Mabit di Muzdalifah
Mabit artinya bermalam atau lewat
malam. Setelah selesai melakukan wuquf
di Arafah, yang berhaji berangkat menuju
Muzdalifah.
Mabit di Mina
Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah haji berada
di mina untuk melaksanakan mabit selama dua
atau tiga malam.
Melontar jumroh
Di Mina yang berhaji melakukan lontaran pada
jumroh sebagai simbol yang menyatakan
ketetapan hatinya untuk meninggalkan
dorongan-dorongan setan yang jahat.
Tahallul
Tahallul artinya melepaskan diri dari keadaan
ihrom, yaitu kondisi mengharamkan segala
kegiatan sehari-hari di luar ibadah haji, selain
yang dibolehkan.

Anda mungkin juga menyukai