Anda di halaman 1dari 21

Tugas Agama Islam

kelompok 6
Dosen Pengampuh : Mu'ammar
Khadafie, S.Pd.I., M.Pd.I
ANGGOTA KELOMPOK 6

SAGITA INTAN
CAHYANI
TRI HARIANTI
HIDYA AWALYA
IBADAH ASPEK
RITUAL UMAT ISLAM
IBADAH

PENGERTIAN DAN BENTUK-BENTUK


HAKIKAT IBADAH PERIBADATAN

MAKNA IBADAH
SHALAT SHAUM ZAKAT HAJI

KEWAJIBAN
IBADAH 1. PENGER-
1. PENGERTIAN 1. PENGER 1. MAKNA
TIAN
TIAN

FUNGSI IBADAH
2. NILAI 2.TUJUAN
2. FUNGSI 2. FUNGSI
3. KETENTUAN 3. TATA
CARA
PENGERTIAN IBADAH
Kewajiban Ibadah Bagi Manusia
Fungsi Ibadah
Pengertian Shalat
Fungsi Shalat
Pengertian Shaum
Menurut bahasa: menahan diri dari
segala sesuatu
Menurut istilah: menahan diri dari
segala sesuatu yang membatalkan puasa,
seperti; makan, minum, bersetubuh dan juga
dari hawa nafsu yang akan menguruangi nilai
puasa tersebut seperti; berkata dan berbuat
keji dan kotor mulai dari terbit fajar sampai
terbenam matahari dengan disertai niat dan
syarat tertentu
Nilai Shaum

Puasa yang dikehendaki Allah bukan


semata - mata menahan diri dari makan dan
minum, tetapi menahan diri dari segala yang
menodai keimanan dan yang tidak sesuai
dengan keutamaan taqwa serta pengawasan
diri.
Ketentuan Shaum
Pengertian Zakat
 Secara bahasa : berasal dari kata
“zaka” yang artinya mensucikan
 Secara istilah : zakat sebagai nama
atau sebutan dari sasuatu hak Allah yang
dikeluarkan seseorang kepada fakir
miskin.
Fungsi Zakat
 Bagi muzakki, zakat berarti mendidik jiwa
untuk suka berkorban dan
membersihkan jiwa dari sifat kikir,
sombang dan angkuh.
 Bagi mustahiq, zakat memberikan adanya
harapan adanya perubahan nasib dan
sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan
sûudzdzan terhadap orang-orang kaya.
 Bagi masyarakat muslim, melalui zakat akan
ada pemerataan pendapatan dan pemilikan
harta di kalangan umat islam.
Makna Haji
 Secara bahasa : menyengaja
sesuatu
 Secara istilah : menyengaja
mengunjungi ka’bah untuk melakukan
beberapa amal ibadah dengan
syarat – syarat tertentu
Tujuan Haji

Tujuan dari haji adalah :


untuk memperesentasikan rukun islam yang ke 5
“ sebagai muslim yang baik dan sudah mampu
diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji dengan
tujuan untuk melengkapkan rukun islam “
Landasan : QS. Ali-Imran [3] : 97
Tata Cara Haji
 Thawaf
Yaitu bentuk ibadah yang berupa
tindakan mengelilingi Kabah sebanyak
tujuh kali putaran, bergerak berlawanan
dengan arah jarum jam.
Ada 3 jenis thawaf ibadah haji, yaitu:
 Thawaf qudum
 Thawaf ifadhah
 Thawaf wada’
 Sa’I antara Shafa dan Marwah
Sa’I artinya berjalan cepat. Sa’I adalah berlari- lari
kecil antara Shafa dan Marwah, sebanyak tujuh kali
balikan, yang dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di
bukit Marwah.
 Wuquf di Arafah
Wuquf adalah hadir di padang Arafah, yaitu suatu
dataran luas tanpa penduduk di luar kota Mekkah,
pada tanggal 9 Dzulhijjah.
 Mabit di Muzdalifah
Mabit artinya bermalam atau lewat malam.
Setelah selesai melakukan wuquf di Arafah, yang
berhaji berangkat menuju Muzdalifah.
Mabit di Mina
Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah haji berada
di mina untuk melaksanakan mabit selama dua
atau tiga malam.
Melontar jumroh
Di Mina yang berhaji melakukan lontaran pada
jumroh sebagai simbol yang menyatakan
ketetapan hatinya untuk meninggalkan
dorongan-dorongan setan yang jahat.
Tahallul
Tahallul artinya melepaskan diri dari keadaan
ihrom, yaitu kondisi mengharamkan segala
kegiatan sehari-hari di luar ibadah haji, selain
yang dibolehkan.

Anda mungkin juga menyukai