• Secara tradisi Kitab Amsal dianggap berasal dari Salomo. Tradisi ini
2. Orang-orang bijak disebutkan sebagai pengarang bagian-bagian Amsal mulai dari fas. 22:17 dan dari fas.
24:23.
3. Pegawai-pengawai Hizkia disebutkan sebagai penerbit kumpulan amsal Salomo yang kedua (fas. 25-29).
4. Agur, anak Yake (Amsal 30), yang rupanya berasal dari “Masa” (sebenarnya keterangan itu belum pasti, oleh
karena kata Ibrani yang diterjemahkan “Masa” juga dapat diterjemahkan “ramalan”).
• Kitab ini kebanyakan ditulis oleh Salomo kurang lebih pada tahun 950 B.C.
GARIS BESAR ISI:
1. Amsal 1-9, merupakan Amsal-amsal Salomo.
5. Amsal 25-29, merupakan Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan oleh orang-orang dari raja Hizkia
•Tema: Nasihat tentang kehidupan dari seorang ayah yang pernah mengalaminya.
• Tema: Kerendahan hati, hidup yang benar, dan belajar hikmat dari pegamatan terhadap kerajaan binatang
• Amsal (1:2-6; 1:7) memberi kita kata sandi yang menyingkapkan tentang makna Amsal, dan kehidupan. Inilah ringkasan
dan kesimpulan dari seluruh kitab: Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan [atau hikmat], tetapi orang bodoh
• Amsal 1:8 menandai awal dari sepuluh wacana dari seorang ayah yang bijaksana dan penuh kasih kepada anaknya yang
• Amsal 3:5,6 Ayat yang perlu dihafalkan dengan baik oleh seluruh orang kristen, baik yang muda ataupun yag tua.
• Amsal 10:17, 11:22, 12:16-22, 13:24, 14:12, 16:20-22, 17:28, 18:22, 20:27)
• Amsal pasal 31 berisi perkataan Raja Lemuel berkaitan dengan apa yang diajarkan ibunya kepadanya tentang bagaimana
menjadi seorang Raja.
PENERAPAN
Banyak pelajaran yang bisa kita kutip dari kita Amsal ini.
Kita diajarkan banyak hal tentang keluarga khususnya, seperti ayah yang bijak,
Kitab Amsal ini bisa menjadikan kita menjadi manusia yang berhikmat dan lebih
dewasa lagi.