1. Teori dapat membantu memajukan profesi manajemen
contoh Henry Ford mengambil ide produksi mobil secara massal dari Frederick W. Taylor (ahli manajemen) 2. Teori merupakan kumpulan-kumpulan prinsip yang disusun secara sistematis. Prinsip tersebut berusaha menjelaskan hubungan-hubungan antara fenomena-fenomena yang ada.
Perkembangan Teori Manajemen
1.Teori Manajemen Kuno 2.Teori Manajemen Klasik 3.Aliran Perilaku 4.Aliran Kuantitatif 5.Teori Manajemen Kontemporer A. TEORI MANAJEMEN KUNO 1. Mesir Kuno 2. Machiavelli (Discourses, 1531) 3. Sun Tzu 4. Adam Smith (The Wealth of Nation, 1776)
B. TEORI MANAJEMEN KLASIK
1. Pendahulu/Pioner a. Robert Owen (1771-1858) b. Charles Babbage (On The Economy of Machinery and Manufactures (1792-1871) 2. Teori Manajemen Ilmiah a. Frederick W. Taylor (1856-1915) sistem pembayaran differential rate system buku : Shop Management, The Principles of Scientific Management
Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen pekerjaan dan untuk menggantikan
metode perkiraan yang tanpa didasari ilmu
Memilih karyawan secara ilmiah dan melatih mereka sesuai pekerjaan yang telah ditentukan
Mengawasi karyawan untuk memastikan bahwa mereka mengikuti metode yang
telah ditentukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan
Kerjasama dan persahabatan antara manajemen dan pekerjaan ditingkatkan
b. Frank B. Gilberth (1868-1924) dan Lillian Gilberth (1878-1972) •menyiapkan promosi
•melakukan pekerjaan
•melatih calon pengganti
c. Henry L. Gantt (1861-1919) - Gantt Chart (Bagan Gantt)
d. Sumbangan teori manajemen ilmiah
- produksi massal - desain pekerjaan, pemilihan dan pengembangan karyawan Keterbatasan teori manajemen ilmiah •asumsi bahwa manusia (pekerja) akan berusaha
buku : General and Industrial Management • Teknis – memproduksi produk • Komersial – membeli bahan baku dan menjual produk • Keuangan – mencari dan menggunakan dana • Keamanan - menjaga karyawan dan kekayaan perumahan • Akuntansi - mencatat dan mengukur transaksi • Manajemen ( perencanaan – pengorganisasian – pengarahan – pengendalian)
b. Max Webber (1864 – 1920) : Teori Birokrasi
c. Sumbangan teori organisasi klasik
Sistemasi tugas dan fungsi
Menyadarkan manajer terhadap persoalan yang sering kali muncul dalam organisasi
Keterbatasan teori organisasi klasik : lebih tepat
digunakan untuk lingkungan yang stabil sedangkan lingkungan bisnis saat ini cepat sekali berubah. 4. Aliran Perilaku Aliran manajemen klasik tidak dapat menaikan produktivitas sambil tetap menjaga harmonisasi tempat kerja cenderung memandang organisasi secara mekanistis
a. Mary Parker Follet (1868-1933)
Memasukan elemen manusia dan struktur organisasi dalam analisis Model Perilaku pengendalian organisasi : - pengendalian diri - pengendalian kelompok - pengendalian bersama
b. Chesteri I. Barnard (1886-1961)
- Kelompok formal dan informal dalam organisasi Pendekatan hubungan manusiawi (human relations) Study Hawthorne (kelompok kerja merasa diperhatikan pimpinan) c. Sumbangan pendekatan hubungan manusiawi - menyadarkan pentingnya kebutuhan sosial - memperbaiki suasana hubungan kerja Keterbatasan pendekatan hubungan manusia : - tidak menjelaskan sepenuhnya dari perilaku manusia 5. Pendekatan Ilmu Perilaku Perilaku manusia didorong oleh kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya sendiri (self actualization).
Sumbangan aliran ilmu perilaku :
Pemahaman motivasi individu Perilaku kelompok Hubungan interpersonal dalam kerja Pentingnya kerja untuk manusia Manajer menjadi lebih sensetif dan efektif ketika berurusan dengan bawahan