Anda di halaman 1dari 6

FIKIH MUAMALAH :

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN


RUANG LINGKUP
LATIFAH TAFRIZYAH SALSABILA BADARAB (20111018)
ZULFIKRI YUNUS (20111012)
A. PENGERTIAN FIKIH MUAMALAH
Menurut bahasa, fikih berarti pengertian atau pemahaman, menurut istilah fikih berarti
pengetahuan keagamaan yang mencakup seluruh ajaran agama, baik berupa aqidah, akhlak,
maupun ibadah.
Muamalah berasal dari kata amala yu’amilu yang artinya bertindak, saling berbuat, dan
saling mengamalkan. Sedangkan menurut istilah, muamalah adalah tukar menukar barang
atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditentukan.

Fikih Muamalah dapat didefinisikan sebagai hukum yang berkaitan dengan tindakan hukum
manusia dalam soal keduniaan. Misalnya, dalam persoalan jual beli, utang piutang, kerja
sama dagang, perserikatan, kerja sama dalam penggarapan tanah, dan sewa-menyewa.
B. TUJUAN FIKIH
Sebagai sistem MUAMALAH
kehidupan, Islam memberikan warna dalam setiap dimensi
kehidupan manusia, tak terkecuali dunia ekonomi. Sistem Islam ini berusaha
menggabungkan nilai-nilai ekonomi yang sesuai dengan nilai akidah atau pun
etika. Agar suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan, tidak hanya berbasis nilai
materi, namun juga akan bernilai ibadah.

Ibnu Taimiyah berkata: “Syariah diturunkan untuk mewujudkan kemaslahatan,


menyempurnakannya, mengeliminasi dan mereduksi kerusakan, memberikan
alternatif pilihan terbaik di antara beberapa pilihan, memberikan nilai maslahat
yang maksimal di antara beberapa maslahat, dan menghilangkan nilai kerusakan
yang lebih besar dengan menanggung kerusakan yang lebih kecil”
C. RUANG LINGKUP FIKIH MUAMALAH
Ruang lingkup fikih muamalah terbagi menjadi dua, yaitu Al-Muamalah Al-Adabiyah dan Al-Muamalah Al-
Madiniyah.

1. Al-Muamalah Al-Adabiyah
Yaitu muamalah yang ditinjau dari segi cara tukar menukar benda yang bersumber dari panca indera
manusia, yang unsur penegaknya adalah hak-hak dan kewajiban. Ruang lingkup fikih muamalah yang
bersifat Adabiyah mencangkup beberapa hal, yaitu :
● Ijab Qabul
● Saling meridhai
● Tidak ada keterpaksaan dari salah satu pihak
● Hak dan kewajiban
● Kejujuran pedagang
● Penipuan
● Pemalsuan
● Penimbunan
● Segala sesuatu yang bersumber dari indera manusia yang ada kaitannya dengan peredaran harta dalam
hidup masyarakat.
2. Al-Muamalah Al-Madiniyah
Yaitu muamalah yang mengkaji objek sehingga sebagian para ulama berpendapat bahwa
muamalah Al-Madaniyah ini adalam muamalah yang bersifat kebendaan karena objek fikih
muamalah ini adalah benda yang halal, haram, dan syubhat untuk diperjual belikan. Beberapa
hal yang termasuk ke dalam ruang lingkup fikih muamalah Al-Madiniyah, yaitu :
• Jual Beli
• Gadai
• Jaminan dan tanggungan
• Pemindahan hutang
• Jatuh bangkrut
• Perseroan atau perkongsiang
• Masalah-masalah seperti bunga bank, asuransi, kredit, dan masalah lainnya.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai