Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR

PENDIDIKAN
 
Disusun oleh
Kelompok 1 :
Tria Antiya
Sri Rahayu
Vanesa Olivia Sanusi
Nellawati Amelia
Indra Rendyana

Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan


Dosen pengampuh : Fajar Nugraha, S.Pd., M.Pd.
Pengertian Pendidikan

Menurut John Stuart Mill


(filosof Inggris, 1806-1873
M)
Menjabarkan bahwa
Pendidikan itu meliputi segala
Pada hakikatmya sesuatu yang dikerjakan oleh
pendidikan itu seseorang untuk dirinya atau
merupakan usaha yang dikerjakan oleh orang
seseorang untuk lain untuk dia, dengan tujuan
memanusiakan manusia mendekatkan dia kepada
sehingga menjadi tingkat kesempurnaan.
manusia yang berbudaya,
berilmu dan mampu
mengikuti setiap  
perkembangan baik itu
dalam hal ilmu
pengetahuan,teknologi,d
an kebudayaan
masyarakat.
Batasan tentang
pendidikan

• Pendidikan sebagai Proses


Transformasi Budaya
• Pendidikan sebagai Proses
Pembentukan Pribadi
• Pendidikan sebagai Proses
Penyiapan Warga negara
• Pendidikan sebagai
Penyiapan Tenaga Kerja
Tujuan dan proses pendidikan

Tujuan merupakan faktor


pendidikan yang memiliki posisi
penting dalam proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan
Bermacam-macam tujuan proses pelaksanaan komponen
pendidikan yang diinginkan oleh pendidikan sangat menentukan
pendidik supaya dapat dicapai kualitas hasil pencapaian tujuan
subjek didik. Semua tujuan- pendidikan. Kualitas proses
tujuan itu harus normatif baik, pendidikan menggejala pada dua
artinya tidak bertentangan segi, yaitu kualitas komponen
dengan hakikat perkembangan dan kualitas pengelolaannya.
peserta didik dan dapat diterima Kedua segi tersebut satu sama
sebagai nilai hidup yang baik. lainnya saling bergantung.
Pendidikan Sepanjang
Hayat dipahami sebagai
sebuah konsep yang
menyatakan bahwa
proses pendidikan dapat
dilakukan kapan saja dan
dimana saja tanpa
dibatasi oleh usia.
Pendidikan Sepanjang
Hayat bermakna bahwa di
sepanjang kehidupan,
Konsep pendidikan manusia akan selalu
membutuhkan proses
sepanjang hayat pendidikan.
Kemandirian
belajar
merupakan
Kemandirian dalam kemampuan
belajar seseorang dalam
proses belajar
individu yang
dihasilkan dari
pemikiran yang
positif,mandiri,da
n tidak tergantung
pada orang lain.
• Peserta didik

• Pendidik

• Interaksi edukatif
antara peserta
didik dengan
Unsur-unsur pendidik
Pendidikan
• Materi/isi
pendidikan

• Konteks yang
mempengaruhi
pendidikan
Pendidikan sebagai sistem

Pengertian Sistem Hubungan sistem


Komponen dan saling
hubungan antara pendidikan dengan sistem
Sistem  merupakan lain dan perubahan
komponen dalam system
sehimpunan komponen atau kedudukan dari system
dengan pendidikan
subsistem yang
terorganisasikan dan Pendidikan sebagai suatu
Pendidikan sebagai sebuah
berkaitan sesuai rencana sistem merupakan
system terdiri dari
untuk mencapai suatu subsistem dari supra
sejumlah
tujuan tertentu. (Tatang sistem, disamping
komponen. Komponen
Amirin, 1992:11) mempunyai sub-subsistem
merupakan bagian yang ada
Sistem merupakan suatu pendidikan. Supra sistem
dalam suatu sistem yang
kumpulan yang di dalamnya (masyarakat) itu terdapat
melakukan atau memainkan
terdapat beberapa unsur beberapa sistem, misalnya
fungsi tertentu dalam
yang saling berinteraksi sistem ekonomi, politik,
rangka mencapai tujuan
satu sama lain. pendidikan, keamanan,dll.
sistem
Pemecahan Masalah Pendidikan secara
Sistematik

Cara Memandang Sistem Masalah Berjenjang


Perubahan cara memandang Semua masalah saling
suatu status dari komponen
menjadi system ataupun
berkaitan satu sama lain,
sebaliknya suatu system menjadi dalam hubungan :
komponen dari system yang lebih -          sebab-akibat
besar , tidak lain daripada -          alternatif masalah
perubahan cara memandang
ruang lingkup suatu system atau -          latar belakang
dengan kata lain ruang lingkup masalah
suatu permasalahan.
Saling Hubungan Antar
Analisis Sistem Dalam Komponen
Pendidikan Hubungan fungsional antar
Penggunaan analisis komponen ini berupa
system dalam pendidikan hubungan yang bersifat
dimaksudkan untuk dinamis antar komponen
memaksimalkan dan gerak fungsi dari
pencapaian tujuan seluruh komponen terarah
pendidikan dengan cara kepada tujuan system.
yang efisien dan efektif.

Hubungan sistem dengan


supra-sistem
Dalam ruang lingkup yang besar
system saling berhubungan
dengan system yang lain. System
pendidikan hanya dapat terbina
dan berkembang dengan baik
apabila strategi
pengembangannya mengindahkan
pengembangan yang terjadi pada
system-sistem lain.
Pengajaran (Instruction)
• Lebih menekankan Pendidikan ( Education)
Perbedaan pada penguasaan • Lebih menekankan
antara wawasan dan pada pembentukan
Pengajaran pengetahuan tentang manusianya
dan bidang atau program (penenamn sikap dan
Pendidikan tertentu seperti nilai-nilai)
pertanian dan • Makan waktu relative
kesehatan panjang
• Makan waktu relative • Metode lebih bersifat
pendek psikologis dan
• Metode lebih bersifat pendekatan manusiawi
rasional, teknis  
praktis
Pendidikan Prajabatan dan Pendidikan dalam Jabatan

Pendidikan prajabatan berfungsi


memberikan bekal secara formal
kepada calon pekerja dalam
bidang tertentu dalam periode
waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam
jabatan bermaksud memberikan
bekal tambahan kepada orang-
orang yang telah bekerja berupa
penataran, maupun kursus-
kursus.
Pendidikan Formal, Non-Formal,dan
Informal sebagai sebuah Sistem

Pendidikan Non-Formal
Pendidikan nonformal adalah jalur
Pendidikan Formal pendidikan di luar pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan yang dapat dilaksanakan secara
pendidikan yang diselenggarakan di terstruktur dan berjenjang.
sekolah-sekolah pada umumnya. Pendidikan Informal
Jalur pendidikan ini mempunyai Pendidikan informal adalah jalur
jenjang pendidikan yang jelas, mulai pendidikan keluarga dan lingkungan
dari pendidikan dasar, pendidikan berbentuk kegiatan belajar secara
menengah, sampai pendidikan tinggi. mandiri yang dilakukan secara sadar
dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai