MANAJEMEN KELAS : TATA RUANG DAN ALAT BAHAN PELATIHAN
Rani Rengganis, M.Si., CPHR
Kelas merupakan salah satu unsur penting dalam proses Pengantar pelatihan. Interior dan fasilitas kelas yang digunakan memiliki pengaruh terhadap proses pelatihan, karena MANAJEMEN KELAS dapat meningkatkan ataupun menghambat kegiatan yang berlangsung di dalam kelas. Penyusunan fasilitas kelas yang berubah-ubah dapat menciptakan suasana dan formasi yang berbeda sehingga peserta tidak akan merasa bosan. FORMASI KELAS MENURUT SILIBERMAN (2006) Bentuk U : merupakan formasi serbaguna jika digunakan di dalam kelas. Formasi U mempermudah peserta dalam melihat slide atau papan tulis yang berada di depan. Selain itu, formasi U juga mempermudah dalam pembentukan kelompok- kelompok yang terdiri dari tiga atau lebih peserta. Bentuknya bisa berupa persegi atau setengah lingkaran. FORMASI KELAS MENURUT SILIBERMAN (2006) Lingkaran : formasi strategis jika digunakan untuk meningkatkan interaksi tatap muka antarpeserta. Formasi lingkaran tidak menggunakan meja di hadapan peserta, jadi peserta hanya membutuhkan kursi yang disusun dalam bentuk lingkaran. FORMASI KELAS MENURUT SILIBERMAN (2006) Kelompok : formasi ini digunakan untuk melakukan diskusi terbuka antar kelompok atau tim. Formasi inidapat dilakukan dengan meletakkan meja pada bagian tengah dan kursi-kursi berada di sekelilingnya. FORMASI KELAS MENURUT SILIBERMAN (2006) Ruang Kelas: formasi ini dapat dilakukan dengan membuat deretan meja dan kursi dalam jumlah genap sehingga mempermudah trainer dan peserta dalam pembentukan kelompok Pike (2003) menuliskan bahwa studi di Universitas Winsconsin Pengantar menunjukkan peningkatan hingga 200% ketika pelajaran kosakata dilakukan dengan menggunakan alat bantu visual. Hambatan ALAT & BAHAN bahasa, waktu dan jarak dapat diminimalkan dengan menggunakan alat bantu audiovisual. Manfaat penggunaan alat bantu dalam pelatihan yaitu untuk menarik dan mempertahanlkan perhatian peserta. Manfaat lain yang diperoleh dengan alat bantu dapat menguatkan ide utama. KONSEP BAHAN PELATIHAN • Bahan pelatihan atau training material merupakan sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan isi atau materi program pelatihan. • Bahan pelatihan berperan sebagai media yang memuat isi atau materi program pelatihan yang perlu dipelajari oleh peserta. Klasifikasi bahan yang bisa digunakan (Molenda & Smaldino, 2007)
• Media cetak • Benda nyata • Alat simulator • Program audio • Program video • Program multimedia • Program web/internet
Arsitek M&F 2020
CARA PENGADAAN BAHAN PELATIHAN Membeli atau menciptakan bahan pelatihan baru atau memodifikasi bahan pelatihan yng sudah tersedia sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang perlu dimiliki oleh peserta program pelatihan • Apakah bahan pelatihan sesuai dengan materi pelatihan • Apakah isi informasi dan pengetahuan yang terdapat Prinsip-prinsip yang perlu didalam bahan pelatihan disampaikan dengan jelas? diperhatikan dalam • Apakah bahan pelatihan yang dipilih mampu memotivasi dan menumbuhkan minat belajar peserta? memilih bahan pelatihan • Apakah bahan pelatihan yang dipilih mampu melibatkan mental peserta dalam aktivitas pembelajaran? • Apakah bahan pelatihan yang akan digunakan telah diuji coba sebelumnya? • Apakah bahan pelatihan dilengkapi dengan buku manual atau petunjuk tentang cara penggunannya?
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional