Anda di halaman 1dari 23

SMAN 7 Kota Komba

MENDESAIN
PEMBELAJARAN
KOLABORATIF
(COLLABORATIVE
LEARNING)
SMAN 7 Kota
Komba

Perkenalan
RONALDUS ADIPATI KUNJUNG, S.Pd

• Pengajar di SMAN 7 Kota Komba, Waerana, Manggarai


Timur-Flores-NTT
• Sedang bertugas sebagai Pengajar Praktik pada Program
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7-Kab.
Manggarai Timur
• Sedang Mengikuti Beasiswa Orbit Guru Merdeka
Angkatan 1
SMAN 7 Kota Komba

Mengajar
Kolaboratif
Teoritis dan
Praktis
SMAN 7 Kota
Komba

Komunitas
Pengajar
Literatur menunjukkan bahwa salah satu kunci
kesuksesan pengajaran di sekolah adalah
terbentuknya komunitas pengajar tempat guru-
guru berkolaborasi dan membantu satu sama lain
dalam pengajaran
SMAN 7 Kota
Komba

Problem Pengajaran Kita


• Guru-guru merencanakan pelajaran sendiri
• Guru-guru melaksanakan pengajaran sendiri
• Guru-guru mengevaluasi sendiri, baik
pengajarannya maupun siswanya
• Guru-guru melakukan refleksi sendiri
SMAN 7 Kota
Komba

Siklus Pengajaran Kolaboratif


(Collaborative Learning)
SMAN 7 Kota
Komba

Collaborative Teaching
(Mengajar Bersama)
SMAN 7 Kota
Komba
Pengajaran Bersama Satu Kelompok
(Co-Teaching with One Group)
Fauget

Satu Guru Mengajar, Satu Guru


Mendukung
Guru utama bertugas
untuk mengajar materi
utama di depan kelas
sedangkan guru yang
lain sebagai pendukung
Fungsi Guru Utama:
• Mengajarkan materi utama
• Memberikan penjelasan
mendetail tentang materi
• Mendemonstrasikan
keterampilan-keterampilan
tertentu

Fungsi Guru Pendukung:


• Mengecek pemahaman siswa
• Mengklarifikasi informasi
• Memantau Kemampuan Siswa
• Menyediakan instruksi dan umpan ba
secara langsung
Guru pendukung bisa
berkeliling kelas untuk
membantu siswa yang
membutuhkan atau duduk
bersama kelompok siswa
yang dirasa memerlukan
perhatian khusus

Dalam proses ini, guru sebaiknya bergantian


peran sebagai guru utama dan guru pendukung
Fauget

Kelebihan:
• Semua siswa memperoleh materi dan instruksi yang sama
• Adanya pemantauan dan umpan balik langsung yang diberikan
oleh guru pendukung akan memudahkan siswa untuk lebih
memahami materi
• Keberadaan guru pendukung akan memproleh data tambahan
terkait kemajuan siswa sehingga rencana pembelajaran
selanjutnya dapat disesuaikan dengan kondisi siswa
• Lebih mudah menciptakan lingkungan belajar yang aktif di
dalam kelas
• Penyampaian materi menjadi lebih efektif
Fauget

Kekurangan:
• Persiapan harus matang terutama terkait
materi, proses dan asesmen yang akan
dilakukan
• Pembagian tanggung jawab tidak sama rata
• Salah satu peran berjalan tidak efektif karena
hanya memandang perannya sebagai guru
pendukung
SMAN 7 Kota
Komba
Dua Guru Mengajar Materi yang
sama
Dua orang guru mengajar
materi yang sama di kelas
tetapi memiliki peran yang
berbeda. Setiap guru memiliki
peran yang setara dan penting
dan harus berbagi peran
sebelum memulai pelajaran.
Pembagian tugas dalam
melaksanakan pembelajaran
seperti contoh berikut:
• Siapa yang bertanggung
jawab menjelaskan tujuan
pembelajaran
• Siapa yang bertanggung
jawab memimpin diskusi,
dsb. Kunci dalam model ini adalah:
Harus ada pembagian peran Guru tetap menyampaikan materi
yang seimbang antara dua guru utama yang diajarkan secara
yang mengajar. bersama-sama
SMAN 7 Kota
Komba

Kelebihan:
• Demonstrasi materi menjadi lebih terbuka
• Semua siswa aktif karena ada dua guru yang
memandu pembelajaran
• Terbukanya peluang observasi kolegial:
mengobservasi individu dan praktik
pengajaran bersama
• Penyampaian materi menjadi lebih efektif
SMAN 7 Kota
Komba

Kekurangan:
• Materi dan alur ajar harus
dipersiapkan dengan matang
• Perlu kesepahaman bersama tentang
situasi kelas
SMAN 7 Kota
Komba

Satu Guru Mengajar, Satu Guru


Menilai
Guru yang bertugas untuk
menilai mengelilingi kelas
untuk observasi kemampuan
dan keterampilan siswa sesuai
kriteria yang telah dirancang.
Model ini dapat digunakan
untuk memberikan penilaian
tanpa mengganggu proses
pembelajaran
Bentuk Penilaian

01 02
Catatan Daftar
Anekdot Periksa/Che
cklist

03
Rubrik
Penilaian
SMAN 7 Kota
Komba

Guru utama dan guru


pendamping dapat berganti
peran. Guru yang melakukan
assesmen sebaiknya tidak
menjadi pendisiplinan siswa
SMAN 7 Kota
Komba

Kelebihan:
• Guru lebih memahami pengetahuan dan
kemampuan siswa
• Guru dapat memonitor perkembangan siswa
secara efektif dan spesifik
• Guru saling memberikan umpan balik
terhadap rekannya
SMAN 7 Kota
Komba

Kekurangan:
• Assesmen kadang bersifat subjektif kalau
kriteria tidak dipersiapkan secara
matang, terutama observasi perilaku
dan sikap selama pembelajaran
• Guru utama bertanggung jawab sendiri
untuk mengajarkan materi
• Siswa tidak menganggap kedua guru
setara
T h a nk
yo u !

Anda mungkin juga menyukai