Anda di halaman 1dari 36

Dalam bab ini kita akan belajar pengertian NMR/ RMI, Momen

magnetik inti, spin, dan medan imbas, kerapatan elektron, NMR 1H,
NMR 13C dan spektrum-spektrum dari senyawa alipatik, aromatik,
alisiklik dll. ruang lingkup, tujuan dan manfaat serta komponennya.
Topik ini akan kita pelajari dalam waktu 2x50 menit. Dengan
mempelajari bab ini diharapkan anda akan mampu untuk (capaian
pembelajaran) :
1. Menjelaskan momen magnetik inti
2. Mengambarkan ruang lingkup NMR
3. Menjelaskan tentang kerapatan elektron dan medan imbas
4. Menjelaskan sistem singlet, dublet, triplet, dan multiplet pada
spektrum NMR
5. Menganalisis spektrum 1H untuk senyawa alipatik, alisiklik, aromatik
dan amina
6. Menganalisis spektrum 13C untuk senyawa alipatik, alisiklik, aromatik,
Hidrokarbon, karbon disulfida dan amina
Ruang lingkup
NMR merupakan suatu spektroskopi yang sudah canggih dala
menentukan senyawa kimia, baik organic, anaorganik, maupun
senyawa obat. Spektroskopi ini dapat mendeteksi dengan jumlah
sampel yang sedikit, baik dala bentuk padat maupun dalam bentuk
cair. Untuk melihat kemurnian dari suatau senyawa kimia maka dapat
dilihat dari spectrum hasil analisis dari NMR ini.ruang lingkup NMR
melpiuti:
Bidang kesehatan
Bidang farmasi
Bidang kimia
Bidang kelautan
Bidang industry
Spektroskopi NMR ini dapat mendeteksi semua senyawa antara lain:
Semua senyawa organic, senyawa obat/ farmasi, senyawa hidrokarbon,
dan senyawa kompleks.
Spektrometri
Resonansi Magnet Inti
Mukhlis Sanuddin, M.Sc
Jarum kompas

U U U

diputar dilepas

S S S
keadaan keadaan keadaan
normal energi tinggi normal
Momen magnetik inti

• Suatu inti yang mempunyai spin akan


berputar dan menghasilkan medan
magnet kecil yang disebut momen
magnetik inti, suatu vektor.
Orientasi momen magnetik inti

gelombang radio
+ +

H0 paralel antiparalel H0
(energi rendah) (energi tinggi)
resonansi
Diagram Spektrometer NMR
JEOL 60 MHz NMR
Hitachi 90 MHz NMR
Spektrum 1H NMR
Pengaruh medan imbasan

medan imbasan
kuat, proton
medan imbasan terperisai
lemah, proton
tak terperisai

diperlukan H0 yang diperlukan H0 yang


lebih lemah untuk lebih kuat untuk
beresonansi beresonansi

naiknya kuat H0
Kerapatan elektron dan medan imbasan
• Besarnya medan imbasan tergantung pada kerapatan elektron (semakin
rapat semakin terperisai.
• Kerapatan elektron dipengaruhi oleh keelektronegatifan heteroatom
(efek induksi).

H3C F H 3C Cl H3C Br H3C I


(ppm) 4,3 3,0 2,7 2,1

meningkatnya perisai
Medan imbasan elektron s
Medan imbasan elektron p
Medan imbasan dalam aldehida
Ikhtisar geseran kimia
berbagai jenis proton
alisiklik, alifatik

alifatik -substitusi

alkuna

alifatik -monosubstitusi

alifatik -disubstitusi

alkena

aromatik dan heteroaromatik


aldehida

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Tugas (selama 15 menit)

• Jelaskan rentang spektrum H untuk Metil


• Jelaskan rentang spektrum H untuk Etil
• Jelaskan rentang spektrum H untuk benzil
• Jelaskan rentang spektrum H untuk fenil
• Jelaskan rentang spektrum H untuk amina
Tuliskan hasil tugas didalam kotak di bawah
ini
Proton-proton yang ekivalen dan tak ekivalen

empat H ekivalen
tiga H ekivalen dua H ekivalen

CH3CH2Cl CH3CH2OCH2CH3

H CH3 enam H ekivalen


dua H ekivalen
Cl H
H3C Br enam H ekivalen tiga H tak ekivalen
tiga H ekivalen
H H
H CH3
AUC dan Integrasi

Br

H3C CH3

50 mm

CH3

100 mm

33 mm
Kopling dan pemisahan

Ha Hb Ha Hb

C C C C

paralel H0 antiparalel
 untuk Ha  untuk Hb
TUGAS: Diskusikan spektrum singlet, doublet, triplet dan multiplet berdasarkan hasil
spektrum dibawah ini (H) dengan metoda Jig Saw selama 20 menit
Tuliskan hasil diskusi dibawah ini
Aturan n+1

puncak tiga H ini terpisah oleh puncak dua H ini terpisah


dua atomH tetangga menjadi oleh tiga H tetangga menjadi
2+1=3 puncak (triplet) 3+1=4 puncak (kuartet)

CH3CH2Cl

tak ada H tetangga: puncak tak


OCH3 terbelah (singlet)

Cl H satu H tetangga: puncak terbelah


menjadi dua (doblet)

enam H ekivalen: singlet


Cl H satu H tetangga: puncak terbelah
menjadi dua (doblet)
NO2
Tetapan kopling
• Adalah jarak antara sub-sub puncak dari
puncak yang mengalami pembelahan.
• Lambang: J. Hb Ha
• Satuan: Hz. Hb
• Tak tergantung Hb
besarnyapada H0.
Diagram pemisahan spin-spin

Ha Hb
Diagram pemisahan untuk proton b:
Ha Hb
1. Tanpa kopling
Ha

Diagram pemisahan untuk proton a: 2. Kopling dengan satu Ha


Jab
Ha
3. Kopling dengan Ha yang kedua
1. Isyarat Ha tanpa kopling
Jab Jab
2. Isyarat terpisah oleh Hb 4. Kopling dengan Ha ketiga

Jab
3. Jarak antara dua garis = Jab
Jab Jab Jab
1 1 4. Angka banding luas area di
bawah kurva 1 3 3 1
Spektrum alkohol dan amina
• Pada suhu kamar terjadi pertukaran kimia yang cepat dengan
runutan asam sehingga puncak tidak terpisah oleh proton tetangga.

• Geseran kimia tergantung


+ pelarut, suhu, konsentrasi
+ (pengaruh
ikatan hidrogen) H H
H3C O H3C O H H3C O
H H H
Beberapa hal yang memperumit spektra
• Proton-proton tetangga tidak ekivalen.

H H O puncak proton ini terurai oleh


Cl C C C tiga macam proton tetangga
yang tak ekivalen
H CH2 H
Cl
• Geseran kimia proton-proton terkopling tidak
berbeda jauh, terjadi pemiringan (leaning): puncak
tengah membesar, puncak pinggir mengecil.
Tugas (10 menit)

• 1. Jelaskan cara menghitung spin kopling dari senyawa berikut ini


Spektrometri NMR Karbon 13C

• Memberikan informasi mengenai karbon-karbon dalam suatu


molekul organik.
• Spektrum 13C-NMR lebih sederhana dibanding 1H-NMR karena pada
13
C-NMR tidak ada pemisahan spin 13C-13C.
• Pada spektrumnya tidak dicantumkan integrasi.
Geseran kimia beberapa jenis karbon

C-O dan C-N

C alkil

C alkunil

C alkena dan aromatik

C ester, amida dan karboksil

C aldehida dan keton

200 150 100 50 0 ppm


Spektra 13C-NMR kopling dan dekopling
Tugas diskusi

• 1. Diskusikan pembacaan spektrum 13C untuk senyawa berikut


Diskusikan spektrum 13C-NMR, dari senyawa yang mengandung gugus metil, etil, dan benzil, CS2 , dan CN dengan metoda
Jig Saw selama 25 menit
Tulis hasil diskusi dibawah ini
Berikan penghargaan terhadap hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai