Ujian Tesis
Ujian Tesis
UJARAN KEBENCIAN
DALAM MEDIA SOSIAL
Haris Abdul Wasik
17715251040
Motif
Topik Ujaran
Ujaran Kebenci
Kebenci an
an
Bentuk
Ujaran
Kebenci
an
Ujaran Kebencian
Ujaran
Kebencian
Tindakan
yang
merugikan
Benci
Prasangka
Konsekuen
si Unsur Niat
Konten/
Konteks
Ketidaksuka
pendidikan
an
Penyeba
b
Personalita
Kognitif
s
Bentuk
Topik
• Menghina
• Agama
• Aliran keagamaan,
• Mencemarkan nama
baik
Motif
• Keyakinan/kepercayaan
• Ras • Menista • Thrill Seeker
• Antargolongan • Perbuatan tidak • Defensive
• Warna kulit menyenangkan • Mission
• Etnis
• Memprovokasi • Retaliatori
• Gender
• Menghasut
• Kaum difabel (cacat)
• Orientasi seksua
• Menyebarkan berita
bohong
Media Sosisal
Twitter Youtube
Judul:
Judul:
Judul : Pragmatic Analysis of
Political Branding
Representasi Tindak Wilde‟s Comedy: The
Jokowi Selama Masa
Tutur Calon Gubernur Importance of Being
Kampanye Pemilu
Sulawesi Selatan: Analisis Ernest yang di tulis oleh
Gubernur DKI Jakarta
Wacana Kesopanan Janin Jafari dari School of
2012 Di Media Sosial
Berbahasa Languages, Cultures, and
Twitter
Linguistics.
Penelitian ini mengaji
Penelitian ini Penelitian ini berfokus
tentang kekuatan
menyimpulkan tentang pada pelanggaran
media khususnya di
pembagian kesesuaian prinsip kerjasama hingga
Twitter untuk
tuturan yang sesuai dan menjadi ujaran yang
membranding calon
tidak sesuai terhadap mengarah kebencian.
gubernur agar menang
prinsip kesopanan . dalam pemilu tersebut.
Konteks:
Postingan Ustad Haikal Hasan dalam twitternya @haikal_hassan yang memberi respon
terhadap peristiwa konflik Hindu-Islam di India. “Seekor pinguin diselamatkan dari
genangan minyak, dunia memuji. Seekor panda diberi minum saat kebakaran hutan
melanda, dunia memuji. Apa kabar dunia saat orang Islam hari ini dibantai diIndia?
#Hinduterrorist @india. (29 Februari 2020/Lng/Twt).
Komentar: @Bilan si begundal @haikal_hassan kan juga antek Khilafah.
(230/01-05-20/Lng/Twt)
Media : Twitter
Topik : Agama
Konteks :
Dalam akun Youtube RCTI - INFOTAINMENT membritakan aksi Youtuber Firdian Paleka
yang membuat konten prank kepada waria. Prank tersebut memberikan kardus yang seolah-
olah memberikan bantuan tetapi isinya berupa sampah dan batu. Berita tersebut dengan
judul “SILET - Aksi Prank Vlogger Ferdian Paleka Berujung Kecaman” pada 5 Mei 2020.
Komentar :
Dinni Channel: Kalo ketemu bakar hidup2... Bakar sperti sampah aja... Lg byk yg btuh
smbako beneran soalnya jgn mnari2 diatas pnderitaan org.
(066/05-20/Lng/Ytb)
Media : Youtube
Bentuk ujaran kebencian = memprovokasi
3. Dalam penelitian ini motif yang paling tinggi dengan 400 data,
yaitu kesenangan (Thrill Seeker).