AKTUALISA S I N I L AI -N I L A I

PA N C A S I L A D A L A M
KEHIDUPAN M A S YA R A K AT
Nama Kelompok :
1.Siska rofiqoh faradilla
2.Ani esa alfadila
3.Mega dwi arashanty
4.Khuzaimatul islamiyah
 Radikalisme

Ketidakpedulian
Fenomena di Penyalahgunaan
Masyarakat Narkotika

Menurunnya Nilai-nilai
Kemanusiaan
 Demonstrasi

Masyarakat Tidak
Puas

Fenomena di Masyarakat
 Komunikas
i

Menyerap
dan
Memakai Berpiki
Nilai
Kultural r Kritis
Universal
Pendidikan
Pancasila

Berpiki
Kepercaya r
an Diri Analiti
s
 Tradisi

Pendidika
n
Landasan Pancasila
Nilai- Etos
Nilai Kerja
Luhur
 Motto Unesa
GROWING WITH CHARACTER
“IDAMAN JELITA”
IMAN, CERDAS, MANDIRI, JUJUR, PEDULI, DAN
TANGGUH
 Pengembanga
n Karakter

Mata Kuliah Mata Kuliah

Wajib Umum Wajib Institusi
(MKWU) (MKWI)

Dasar-dasar Psikologi
Pancasila PKn
Kependidikan Kependidikan

Ilmu Sosial
Bahasa Pendidikan Ilmu Alamiah
Budaya Dasar
Indonesia Agama Dasar (IAD)
(ISBD)

Bahasa Inggris
Implementasi Nilai-nilai Moral Pancasila Dalam
Kehidupan Kampus

Dengan demikian sesuai dengan naskah akaemik pengembangan

kurikulum Unesa 206 dengan motto growing with characters, nilai-
nilai pancasila ditumbuhkan dengan sebagai berikut :

1. Idaman jelita
2. Ketulusan komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan
nilai, sikap
3. Integritas
4. Komunikatif
5. Literasi untuk disiplin
1. Strategi Penumbuhan Dan Pembudayaan Nili-nilai Pancasila Di
Perguruan Tinggi

Pembudayaan nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi, dirancang untuk

dicapai melalui berbagai pola yang disengaja seperti di Unesa
ditempuh melalui
(a) pengintegrasian dengan dilakukan proses pengayaan mata kuliah
dengan nilai-nilai pancasila unesa yaitu idaman jelita,
pengembangan literasi, kemampuan komunikasi.
(b) pengkaitan perkuliahan dengan mata kuliah khusus seperti bahasa
inggris
(c) pemberdayaan mahasiswa melalui ekstrakurikuler dan kokorikuler.
2. Implementasi nilai-nilai pancasila dalam
ranah akademik

Implementasi nilai-nilai pancasila di ranah akademik yaitu seperti pola

pengajaran yang ditawarkan oleh dosen seperti :

a. Pembelajaran berbasis pemecahan masalah

Mata kuliah yang relevan dapat dikelola dengan berbasis pada penyelesaian
masalah. Contohnya seperti mata kuliah dasar menulis jawa, teori sastra
umum . Dalam metode ini, mahasiswa akan termotivasi untuk mengajukan
pertanyaan atas pengamatan benda nyata, simulasi, fenomena dsb.
b. Pembelajaran penggalian " sains masyarakat "
Pola pembelajaran versi ini dilakukan dengan melalui tahapan berikut :

1. Pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan kegiatan yang memungkinkan

adanya interaksi mahasiswa dengan masyarakat.
2. Tahapan pembelajaran :
a. Dimulai dengan menugasi mahasiswa mengidentifikasi "sains masyarakat " ;
b. Dilanjutkan dengan observasi dan wawancara;
c. Pendalaman;
d. Pembelajaran diakhiri dengan refleksi.
3. Selanjutnya untuk pendalaman konsep, mahasiswa difasilitasi untuk melakukan
percobaan (eksperimen).
4. Mahasiswa difasilitasi melakukan eksperimen, mengumpulkan data lewat
pengamatan, mengolah data, menganalisis serta membuat kesimpulan dari data
yang diperoleh.
5. Mengkomunikasikan data secara lisan maupun tertulis.
 C. Pembelajaran memalui model pemaknaan

Model pembelajaran ini ditunjukan dengan mengintegrasikan

(1) cara pembelajaran yang paling baik, yaitu melalui metode ilmiah dengan
(2) proses pemodelan karena belajar "perilaku" sebagian besar dilakukan
lewat pengamatan.
(3) Agar proses pengamatan berlangsung intensif, perlu usaha menyentuh
ataupun mengolah hati. Oleh karena itu dalam inovasi ini proses
pemodelan dilakukan dengan berbagai strategi dan media untuk
mempengaruhi hati mahasiswa.
E. Implementasi Nilai-nilai Pancasila Melalui Ranah Non Akademik
a. Didalam kelas

 Dengan mengucapkan salam, tersenyum sambal mengajak

mahasiswa untuk siap mengikuti kuliah
 Menyampaikan tujuan perkuliahan, kegiatan perkuliahan dengan
suasana kekeluargaan
 Memberi selingan (ice breaking) dengan ajakan dan contoh-contoh
yang santun
 Membiasakan mahasiswa untuk bisa duduk dengan sopan dan rapi
 Mahasiswa menyampaikan hasil diskusi atau pendapat dengan
santun
 Mahasiswa menyanggah pendapat dengan santun
 Mahasiswa merespon pendapat orang lain dengan santun
 Terbuka menerima perbedaan pendapat
 Merasa puas dengan kegiatan yang dilakukannya
 Menunjukkan kedisiplinan dalam bertindak
 B. Diuar Kelas Dilingkungan Kampus
1. Ketika berpapasan sesama mahasiswa ataupun dosen saling menyapa atau tersenyum
2. Bersalaman dengan sesama teman, dosen apabila memungkinkan
3. Mahasiswa berjabat tangan dengan dosen apabila memungkinkan

4. Mahasiswa berkomunikasi denga santun saat menghubungi dosen

5. Mahasiswa berupdate santun dalam media sosial
6. Mahasiswa tidak menggunakan hp untuk keperluan yang tidak relevan dengan
perkuliahan
7. Civitas academika tidak memakai kaos oblong dan sandal diarea kampus kecuali
keperluan ibadah, olahraga dan seni
8. Civitas academika tidak merokok di area kampus