Harus Bagaimana?
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu
yang sakit, dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan
wajiblah bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin.
Barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang
lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.
- Q.S. Al Baqarah : 184
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Apakah berpuasa berpengaruh terhadap perkembangan janin?
Tidak didapatkan perbedaan signifikan berat lahir bayi dari Ibu yang berpuasa
dibandingkan yang tidak berpuasa.
Berpuasa Ramadhan tidak menimbulkan efek samping pada berat janin.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Bagaimana pengaruh puasa pada kehamilan dengan sistem imunitas tubuh?
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Perbedaan Situasi & Kondisi
1. Letak Geografis
2. Musim
3. Durasi
4. Indeks Massa Tubuh (IMT) Malnutrisi
5. Kebutuhan nutrisi dan cairan harian
6. Penyakit lain DM, Ginjal, dll
7. Kondisi khusus janin Janin cenderung kecil, Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), Air Ketuban
Berkurang, dll.
8. Kondisi lain dalam pertimbangan medis Riwayat perdarahan, dalam perawatan, tatalaksana
infeksi, dll.
Prinsip
Boleh berpuasa jika mampu, dengan kondisi Ibu dan Janin yang memungkinkan.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Fakta Puasa
1. Puasa dinilai bermanfaat dari parameter metabolik, dan asupan nutrisi tetap cukup.
• Ideal: 1x/bulan sampai 32 minggu, setiap 2 minggu sampai 36 minggu, setiap minggu sampai lahir.
• Pandemi: Sesuai arahan dokter.
Sahur
• Whole wheat Pasta, Oatmeal, Chia, Brokoli, Edamame, Almond, Dark Chocolate, Strawberry, Alpukat, Apel, Pisang, Bit,
Quinoa, Kelapa, Popcorn.
Konsumsi suplementasi
• Biasanya Kombinasi dari: Multivitamin, Calsium, Vitamin D3, dan Zat Besi.
Trimester 1
Trimester 2/3
Menyusui