Anda di halaman 1dari 12

Puasa saat Hamil dan Menyusui

Harus Bagaimana?

dr. Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC


Brawijaya Saharjo | Hermina Jatinegara
IG: @nisafathoni
YouTube: Nisapedia
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Keringanan (Rukhsoh) Berpuasa bagi Ibu Hamil & Menyusui

”Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla meringankan setengah sholat untuk


musafir, dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil, dan menyusui”
- HR. An Nasai No. 2275, Ibnu Majah No. 1667, dan Ahmad 4:347.”

Kewajiban Qodho’ atau Fidyah?

“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu
yang sakit, dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan
wajiblah bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak
berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin.
Barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang
lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.
- Q.S. Al Baqarah : 184
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Apakah berpuasa berpengaruh terhadap perkembangan janin?

Tidak didapatkan perbedaan signifikan berat lahir bayi dari Ibu yang berpuasa
dibandingkan yang tidak berpuasa.
Berpuasa Ramadhan tidak menimbulkan efek samping pada berat janin.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Bagaimana pengaruh puasa pada kehamilan dengan sistem imunitas tubuh?
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Perbedaan Situasi & Kondisi

1. Letak Geografis
2. Musim
3. Durasi
4. Indeks Massa Tubuh (IMT)  Malnutrisi
5. Kebutuhan nutrisi dan cairan harian
6. Penyakit lain  DM, Ginjal, dll
7. Kondisi khusus janin  Janin cenderung kecil, Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT), Air Ketuban
Berkurang, dll.
8. Kondisi lain dalam pertimbangan medis  Riwayat perdarahan, dalam perawatan, tatalaksana
infeksi, dll.

Prinsip

Boleh berpuasa jika mampu, dengan kondisi Ibu dan Janin yang memungkinkan.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Fakta Puasa

1. Puasa dinilai bermanfaat dari parameter metabolik, dan asupan nutrisi tetap cukup.

Jumlah asupan kalori, karbohidrat & lemak tidak berubah,


tidak ada malnutrisi atau asupan kalori yang kurang.
Perubahan bermanfaat dari parameter metabolik.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
2. Puasa Ramadan membangunkan kontrol mandiri, dan latihan hypothalamus
dalam pengendalian asupan makanan.

3. Puasa tidak menurunkan kadar Hemoglobin (Hb) maupun Fe (Zat Besi).


Berpuasa di Masa
Kehamilan
4. Pada pasien Hamil dengan Diabetes, HbA1c didapatkan penurunan signifikan.

5. Tidak ada perbedaan signifikan terhadap Nilai Skor APGAR, parameter


doppler, Indeks cairan ketuban, berat janin, usia kehamilan saat persalinan, dan
kesejahteraan janin.

Puasa Ramadan tidak mempengaruhi perkembangan janin, indeks cairan


ketuban pada Ibu Hamil yang Sehat.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Manfaat Puasa
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
• Risiko 58% lebih rendah pada yang berpuasa daripada yang tidak.
Regenerasi Sel
• Kesempatan sel untuk regenerasi dan aktivasi Stem Cells.
Membantu menurukan berat badan
• Mengurangi massa lemak, tanpa menurunkan massa protein.
Menurunkan kadar gula darah
• Mencapai lebih dari 30%
Meningkatkan kesehatan emosional
• Release endorphin, meningkatkan kebahagiaan, mencegah depresi dan kecemasan.
Detoksifikasi
• Kesempatan istirahat saluran pencernaan, pembuangan toksin dalam tubuh,
pembakaran lemak menjadi energi.
Meningkatkan fungsi otak
• Brain-derived neurotrophic factor (BDMF) akan meningkat, menghindarkan
demensia.
Berpuasa di Masa
Kehamilan
Tips Puasa Ibu Hamil dan Menyusui

Kontrol Kehamilan sesuai Anjuran

• Ideal: 1x/bulan sampai 32 minggu, setiap 2 minggu sampai 36 minggu, setiap minggu sampai lahir.
• Pandemi: Sesuai arahan dokter.

Sahur

• Usahakan makan sahur dengan cukup, asupan protein tinggi.

Cukupi Kebutuhan Cairan di Masa Makan

• Bangun Tidur 1 Gelas


• Sahur 2 Gelas
• Buka 2 Gelas
• Tarawih 2 Gelas
• Menjelang Tidur 1 Gelas

Konsumsi makanan berserat (Terutama ada maag)

• Whole wheat Pasta, Oatmeal, Chia, Brokoli, Edamame, Almond, Dark Chocolate, Strawberry, Alpukat, Apel, Pisang, Bit,
Quinoa, Kelapa, Popcorn.

Konsumsi suplementasi

• Biasanya Kombinasi dari: Multivitamin, Calsium, Vitamin D3, dan Zat Besi.

Evaluasi Gerak Janin

• Minimal 10x dalam 12 jam

Tetap sering menyusui

• Yakinlah, karena yakin akan melancarkan respon Oxytocin.


Berpuasa di Masa
Kehamilan
Kewaspadaan Puasa Ibu Hamil dan Menyusui

Trimester 1

• Dokter tidak merekomendasikan puasa.


• Muntah berlebihan >3x
• Lemas, mata berkunang-kunang, nyeri kepala, badan gemetar.
• Tanda dehidrasi: Haus, Mulut sangat kering, Air seni warna kuning pekat, frekuensi BAK <6x dalam 24
jam.

Trimester 2/3

• Dokter tidak merekomendasikan puasa.


• Berat badan cenderung turun (pada sebelum hamil Underweight dan Normoweight)
• Gerakan janin dirasakan kurang dari 10x dalam 12 jam
• Kontraksi Teratur
• Tanda dehidrasi: Haus, Mulut sangat kering, Air seni warna kuning pekat, frekuensi BAK <6x dalam 24
jam.

Menyusui

• Dokter tidak merekomendasikan puasa.


• Tanda dehidrasi: Haus, Mulut sangat kering, Air seni warna kuning pekat, frekuensi BAK <6x dalam 24
jam.
• Berat bayi di bawah garis normal.

Anda mungkin juga menyukai