Oleh Kelompok 5 Elyna Dewi (1810710061) Izzatul ulya (1810710065) Eva widyastutik (1810710066) Umi Dwi Damayanti (1810710077) PENGERTIAN SUMBER DAN DALIL HUKUM
Dalam bahasa arab yang dimaksud dengan sumber secara etimologi
adalah mashdar yaitu asal dari segala sesuatu. Dalam ushul fikih kata mashdar al ahkam al syar’iyyah secara terminologi berarti rujukan utama dalam menetapkan hukum islam, yaitu Al-Qur’an dan Assunah. Dalil adalah sesuatu yang dapat memberi petunjuk kepada yang dirasakan atau yang dipahami. Menurut terminology ushul fikih dalil hukum adalah sesuatu yang dapat dijadikan petunjuk yang dengan menggunakan pemikiran yang benar untuk menetapkan hukum. Dalil hukum adalah yaitu dalil – dalil syariah yang dapat mengintisbathkan hukum syariah atau segala sesuatu yang dapat dijadikan alasan atau pijakan dalam usaha menemukan dan menetapkan hukum syarak atas dasar pertimbangan yang benar dan tepat. Pembagian Sumber Dalil Hukum Islam
Syekh Khudari Biek membagi sumber dalil hukum islam menjadi 2,
yaitu naqli dan aqli. Sumber dalil naqli Yaitu dalil dalil yang berasal darinash langsung, seperti: 1. Al-Qur’an Al-Quran adalah kalam (diktum) Allah SWT yang diturunkan oleh-Nya. Dengan perantara malaikat Jibril, Allah SWT menurukan wahyunya berupa al- Quran kepada Rasulullah dengan lafadz (kata- kata) dalam bahasa Arab dan dengan makna yang benar. Al-Quran digunakan sebagai undang-undang yang dijadikan pedoman umat manusia dan sebagai amal ibadah bila dibacanya. 2. As-Sunnah Al-Sunnah dalam istilah syara ialah: Hal-hal yang datang dari Rasulullah SAW, baik itu ucapan, perbuatan atau pengakuan (taqrir). Al-Sunnah Qauliyah (ucapan) yaitu : Hadis-hadis Rasulullah SAW, yang diucapkannya dalam berbagai tujuan dan persesuaian (situasi). Al-Sunnah fi’liyah yaitu: perbuatan-perbuatan nabi Muhammad SAW, seperti melakukan shalat lima kali sehari dengan sunnah khifiyahnya (tata cara) dan rukun-rukunnya. Al-Sunnah taqririyah yaitu perbuatan sebagian para sahabat Nabi yang telah diikrarkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik perbuatan itu berbentuk ucapan atau perbuatan. Sumber dalil aqli Yaitu dalil dalil yang bukan dari nash lanngsung tetapi dengan menggunakan akal pikiran. 1. Ijma’ Kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur’an dan hadist dalam suatu perkara yang twerjadi. 2. Qiyas Mempersamakan suatu kasus yang tidak ada nash hukumnya dengan suatu kasus yang ada hukumnya. 3. Istihshan Tindakan meninggalkan satu hukum kepada hukumlainnya disebabkan karena ada dalil syara’ yang mengharuskan untuk meninggalkan. 4. Al-Mashlahah al-Mursalah Perbuatan meninggalkan yang buruk dan menggambil yang baik. 5. Istishhab Menetapkan sesuatu menurut keadaan sebelumnya sampai terdapat dalil dalil yang menunjukkan perubahan keadaan. 6. ‘urf sesuatu yang bisa diterima tabiat dan akal sehat manusia atau bisa disebut dengan kebisaan. 7. Mazhab Sahabat pendapat sahabat Rasulullah tentang suatu kasus dimana hukumnya tidak dijelaskan dengan jelas didalam al-qur’an Terima Kasih Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat- kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar dihati, jiwa dan inti kehidupan kita.