Anda di halaman 1dari 19

TUGAS AKHIR

SEMESTER (UAS)
PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Uslarika Hida Rahma


TABLE OF
CONTENTS
BAB
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
I

BAB TEORI PSIKOLOGI


II LINGKUNGAN

BAB
III
PEMBAHASAN
Upaya Mengatasi Masalah dan kaitan
dg teori psikologi lingkungan
SAMPAH DAN
UPAYAMENGATASINY
0 A
Mengapa sampah
1 menjadi masalah?
INTRODUCTION
!
• Sampah merupakan materi/bahan sisa atau lebih (baik oleh
manusia maupun alam) yang tidak diperlukan, tidak berguna,
tidak mempunyai nilai, serta tidak berharga yang akhirnya
terbuang (dibuang) maupun ditolak .
• Sumber sampah berdasar materinya dapat dibedakan menjadi:
1. Organik
2. Anorganik
FACT
!
Menurut data World Bank, setiap tahunnya dunia
memproduksi sekitar 2,01 miliar ton sampah padat, dan
diperkirakan akan meningkat menjadi 3,4 miliar ton pada
2050. Berdasarkan data SIPSN KLHK, volume timbulan
sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.
Angka tersebut menurun 37,52% dari 2021 yang sebanyak
31,13 juta ton.
Faktor-Faktor yang
Menyebabkan
Sampah?
Secara umum, faktor-faktor yang
menyebabkan sampah adalah:

1. Konsumsi berlebihan
2. Kurangnya pendidikan lingkungan
3. Kurangnya infrastruktur pengelolaan
sampah.
Faktor yang M enyebabkan Sampah
M enumpuk

Fasilitas pengangkutan
Volume sampah sangat besar dan sampah terbatas dan tidak
tidak diimbangi oleh daya tampung mampu mengangkut seluruh
TPA sehingga melebihi kapasitasnya sampah.

04
0
0 2 0
1 3 Sisa sampah di TPS
Jarak TPA dan pusat sampah berpotensi menjadi
relatif jauh hingga waktu tumpukan sampah.
untuk mengangkut sampah
kurang efektif.
Faktor yang M enyebabkan Sampah
M enumpuk
Kurangnya sosialisasi dan
Teknologi dukungan pemerintah
pengolahan sampah mengenai pengelolaan dan Manajemen
tidak optimal pengolahan sampah serta sampah tidak efektif.
sehingga sampah produknya.
lambat membusuk. 08
06
0 09
0 Tidak semua lingkungan 7 Minimnya edukasi dan
manajemen diri yang
5 memiliki lokasi penampungan
baik mengenai
sampah, sehingga masyarakat
sering membuang sampah di pengolahan sampah
sembarang tempat sebagai jalan secara tepat.
pintas.
CNN,
0
2
TEORI PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
Teori yang digunakan relevan dg kasus yg
diangkat.
Sesuai kasus menggunakan teori stress
lingkungan, teori ekologi, teor beban lingkungan,
teori adaptasi. (Pilih 2 teori yg relevan)
Lalu kaitankan dengan salah satu teori seperti
estetika, ruang personal, teritorial dsb.
0
3
PEMBAHASAN
Upaya Mengatasi Masalah dan
kaitan dg teori psikologi lingkungan
Dampak
SampahTerhadap
Terhadap
Kesehatan Lingkungan
Dapat menyebabkan
a. Penyakit diare,
pencemaran
kolera, tifus
udara, air, dan banjir
menyebar dengan Terhadap Keadaan Sosial
cepat.
b. Penyakit jamur dapat Ekonom
dan
menyebar. ia. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan
c. Penyakit yang dapat membentuk lingkungan yang kurang
menyebar melalui
makanan menyenangkan bagi masyarakat.
.rantai b. Membentuk dampak negatif terhadap
Terhadap kepariwisataan.
c. Pengelolaan sampah yang tidak memadai
Psiki menyebabkan rendahnya Kesehatan masyarakat.
s
Kesejahteraan (Well-
d. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat
being) menyebabkan banjir dan akan memberikan
dampak bagi fasilitas pelayanan umum.
PENGAITAN TEORI
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
• TEORI STRES LINGKUNGSN
Lingkungan yg berada disekitar manusia memberikan stimulus yg dapat
dimaknakan sebagai stressor atau stimulus yg dapat menimbulkan tekanan
pada seseorang. Sampah memberikan dampak negative pada perkembangan
kehidupan manusia, yang menimbulkan stress berulang. Seperti setiap
musim hujan terjadi banjir dan meluapnya sungai-sungai atau got disekitar
area…. Sehingga stress terjadi berulang Ketika harus menghadapi kondisi yg
sama setiap kali masuk musim penghujan.
• ESTETIKA
Keindahan alam yg hijau menjadi tecemar akibat dari pencemaran sampah
dimana-mana yg menyebabkan masyarakat enggan untuk berkunjung ke area
tersebut.
Upaya Mengatasi Masalah
Sampah
Produksi Bersih dan Prinsip Modifikasi
4R Perilaku

Bank Sampah Psikoedukasi

Tempat Pembuangan
Kolektif
Sampah
04
KESIMPULAN
Kesimpulan
Masalah sampah merupakan masalah global yang memerlukan perhatian serius dari
semua pihak. Faktor-faktor utama yang menyebabkan masalah sampah antara lain
konsumsi berlebihan, kurangnya pendidikan lingkungan, dan kurangnya infrastruktur
pengelolaan sampah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perubahan perilaku dan
kesadaran masyarakat serta investasi dalam infrastruktur pengelolaan sampah yang
memadai. Individu juga dapat berperan aktif dalam mengurangi produksi sampah
dengan membeli barang yang dibutuhkan saja, menggunakan kantong belanja reusable,
dan memilah sampah dengan baik. Dalam jangka panjang, upaya pencegahan seperti ini
dapat membantu mengatasi masalah sampah secara efektif dan menjaga kelestarian
lingkungan untuk generasi mendatang.
5.
DAFTAR
PUSTAKA
THANKS
!

Anda mungkin juga menyukai