Anda di halaman 1dari 33

Penerapan Clinical

Pathways

Dr. Hanevi Djasri, MARS – PKMK FK UGM


Sistematika Penyampaian Materi
1. Pengantar Implementasi Clinical Pathways
2. Strategi Implementasi Clinical Pathways
3. Fasilitasi Clinical Pathways dan Tantangannya
4. Contoh Hasil Implementasi CP
I. Pengantar Implementasi
Clinical Pathways
Pengantar
+ Clinical pathways yang baru disusun perlu
diujicoba  diikuti dengan pelatihan kepada para
staff
+ Perlu juga analisa variasi dan menelusuri mengapa
praktek di lapangan berbeda dari rekomendasi
clinical pathways
+ Dalam implementasi clinical pathways idealnya
seluruh staf didorong untuk:
a. Mengikuti CP
b. Melengkapi dokumen CP
c. Bebas menentukan pelayanan yang berbeda dari CP
bila ada indikasi medis
d. Melakukan tindakan tepat bila CP menunjukkan
perkembangan pasien yang tidak sesuai harapan
e. Memastikan bahwa pasien mengerti alur pelayanan
terkait penyakit mereka
2. Strategi Implementasi
Clinical Pathways
1. Local Site
Champion
- Tentukan penanggungjawab
pelaksana CP di tiap bagian
- Bertanggungjawab mulai dari hal
teknis (pengadaan form CP
sampai pengisian)
2. Pre-Implementation
Site Visits
- Penilaian budaya lokal di SMF
tempat CP akan diterapkan
- Penilaian situasi organisasional
dan faktor manusia di SMF
tempat CP akan diterapkan
-
3. Ongoing Site
Support
- Komunikasi rutin di SMF untuk
memastikan CP dipahami dan
diterapkan baik
4. Educational
Workshop
- Sosialisasi dan edukasi untuk
pelaksanaan CP
- Edukasi dalam model ToT untuk
staff yang terlibat dalam impmentasi
CP
5. Website Support
- Edukasi terkait implementasi CP
dalam bentuk modul e-learning
- Implementasi CP menggunakan
electronic CP
6. Posters &
Reminders
- Membuat poster edukasi sebagai
pengingat penggunaan CP tertentu
- Membuat sistem pengingat untuk
memastikan CP terisi lengkap
7. Hospital
Commitment
- Alokasi sumber daya untuk
implementasi CP oleh RS
- Implementasi CP dijadikan inisiatif
prioritas di RS
3. Fasilitasi Clinical
Pathways dan Tantangannya
Tantangan Fasilitasi
dan Implementasi
- Kurang keterlibatan staff RS
- Kurang familiar/ sadar pentingnya CP
- Bagi sebagian klinisi mungkin tidak aplikatif
- Informasi yang membingungkan
- Sikap klinisi yang bervariasi terkait standar
pelayanan/ praktek klinik
- Kurang keterlibatan staff RS
- Kurang familiar/ sadar pentingnya CP
- Bagi sebagian klinisi mungkin tidak aplikatif
- Informasi yang membingungkan
- Sikap klinisi yang bervariasi terkait standar pelayanan/
praktek klinik
- Masalah waktu
- Kurang sumber daya (waktu dan tenaga)
Strategi Intervensi
Fasilitator
- Lakukan edukasi
- Perhatikan faktor-faktor berikut:
a. Karakteristik CP yang dikembangkan di RS
b. Karakteristik staf yang disasar dalam pelaksanaan
CP
c. Media komunikasi dan pengaruh terkait
implementasi CP
d. Karakteristik struktural dan budaya RS
e. Kecepattanggapan RS dalam penyelenggaraan CP
4. Contoh Hasil
Implementasi Clinical
Pathways
REFERENSI
+ Evans-Lacko et al., Facilitators and barriers to implementing clinical care
pathways, BMC Health Services Research, 2010, 10:182,
http://www.biomedcentral.com/1472-6963/10/182

+ Jabbour et al. , Best strategies to implement clinical pathways in an emergecy


department setting: study protocol for a cluster randomized controlled trial,
Implementation Science 2013, 8:55,
http;//www.implementationscience.com/content/8/1/55
Diskusi Kelompok
+ Setelah anda mempelajari proses penyusunan dan
penerapan clinical pathways maka diskusikan apa
saja peran:
1. DPJP
2. Case manager
3. Komite Medik/Kep dan Tim PMKP
Dalam penyusunan dan penerapan CP
Peran DPJP
Penyusunan Penerapan
Peran Case Manager
Penyusunan Penerapan
Peran Komite Medik/Keperawatan dan
Tim Penyusunan
PMKP Penerapan
Terima Kasih
Perlu Diskusi Lebih
Lanjut?
+ hanevi_pmpk@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai