Sistematika Penyampaian Materi 1. Pengantar Implementasi Clinical Pathways 2. Strategi Implementasi Clinical Pathways 3. Fasilitasi Clinical Pathways dan Tantangannya 4. Contoh Hasil Implementasi CP I. Pengantar Implementasi Clinical Pathways Pengantar + Clinical pathways yang baru disusun perlu diujicoba diikuti dengan pelatihan kepada para staff + Perlu juga analisa variasi dan menelusuri mengapa praktek di lapangan berbeda dari rekomendasi clinical pathways + Dalam implementasi clinical pathways idealnya seluruh staf didorong untuk: a. Mengikuti CP b. Melengkapi dokumen CP c. Bebas menentukan pelayanan yang berbeda dari CP bila ada indikasi medis d. Melakukan tindakan tepat bila CP menunjukkan perkembangan pasien yang tidak sesuai harapan e. Memastikan bahwa pasien mengerti alur pelayanan terkait penyakit mereka 2. Strategi Implementasi Clinical Pathways 1. Local Site Champion - Tentukan penanggungjawab pelaksana CP di tiap bagian - Bertanggungjawab mulai dari hal teknis (pengadaan form CP sampai pengisian) 2. Pre-Implementation Site Visits - Penilaian budaya lokal di SMF tempat CP akan diterapkan - Penilaian situasi organisasional dan faktor manusia di SMF tempat CP akan diterapkan - 3. Ongoing Site Support - Komunikasi rutin di SMF untuk memastikan CP dipahami dan diterapkan baik 4. Educational Workshop - Sosialisasi dan edukasi untuk pelaksanaan CP - Edukasi dalam model ToT untuk staff yang terlibat dalam impmentasi CP 5. Website Support - Edukasi terkait implementasi CP dalam bentuk modul e-learning - Implementasi CP menggunakan electronic CP 6. Posters & Reminders - Membuat poster edukasi sebagai pengingat penggunaan CP tertentu - Membuat sistem pengingat untuk memastikan CP terisi lengkap 7. Hospital Commitment - Alokasi sumber daya untuk implementasi CP oleh RS - Implementasi CP dijadikan inisiatif prioritas di RS 3. Fasilitasi Clinical Pathways dan Tantangannya Tantangan Fasilitasi dan Implementasi - Kurang keterlibatan staff RS - Kurang familiar/ sadar pentingnya CP - Bagi sebagian klinisi mungkin tidak aplikatif - Informasi yang membingungkan - Sikap klinisi yang bervariasi terkait standar pelayanan/ praktek klinik - Kurang keterlibatan staff RS - Kurang familiar/ sadar pentingnya CP - Bagi sebagian klinisi mungkin tidak aplikatif - Informasi yang membingungkan - Sikap klinisi yang bervariasi terkait standar pelayanan/ praktek klinik - Masalah waktu - Kurang sumber daya (waktu dan tenaga) Strategi Intervensi Fasilitator - Lakukan edukasi - Perhatikan faktor-faktor berikut: a. Karakteristik CP yang dikembangkan di RS b. Karakteristik staf yang disasar dalam pelaksanaan CP c. Media komunikasi dan pengaruh terkait implementasi CP d. Karakteristik struktural dan budaya RS e. Kecepattanggapan RS dalam penyelenggaraan CP 4. Contoh Hasil Implementasi Clinical Pathways REFERENSI + Evans-Lacko et al., Facilitators and barriers to implementing clinical care pathways, BMC Health Services Research, 2010, 10:182, http://www.biomedcentral.com/1472-6963/10/182
+ Jabbour et al. , Best strategies to implement clinical pathways in an emergecy
department setting: study protocol for a cluster randomized controlled trial, Implementation Science 2013, 8:55, http;//www.implementationscience.com/content/8/1/55 Diskusi Kelompok + Setelah anda mempelajari proses penyusunan dan penerapan clinical pathways maka diskusikan apa saja peran: 1. DPJP 2. Case manager 3. Komite Medik/Kep dan Tim PMKP Dalam penyusunan dan penerapan CP Peran DPJP Penyusunan Penerapan Peran Case Manager Penyusunan Penerapan Peran Komite Medik/Keperawatan dan Tim Penyusunan PMKP Penerapan Terima Kasih Perlu Diskusi Lebih Lanjut? + hanevi_pmpk@yahoo.com