Anda di halaman 1dari 1

Infeksi Saluran Kemih Pasien Dewasa 567

Investigasi lanjutan terutama renal imaging procedures tidak boleh


rutin, hams berdasarkan indikasi klinis yang kuat (Tabel 8). Renal
- Patogenesis imaging,procedures untuk in-xestigasifaktOl~predisposisiISK:
Reinfeksi Laki atau wanita Ultrasonogram (USG)
Sering episode Wanita
R~diografi
ISK
Sarna Wanita atau laki
Foto polos perut
ISK persisten
Sama-- Wanita atau laki PielografiIV
~Terapi tidak
sesuai Micturating cystogram
Terapi inefektif Sarna Wanita atau laki Isotop scanning
setelah
reinfeksi
Infeksi persisten Sarna Wanita atan laki
Reinfeksi cepat Sama/berlainan Wanita atau laki
Berlainmi Wanita atau laki 0 ISK kambuh (relapsing infection)
Fistula
0 Pasien laki
enterovesikal
0 Gejala urologik:kolik ginjal, pimia, hematuria
'. Hematuria persisten
!S.K~rekuren. Illfeksi.saluniii'kemih(ISK) rekuren tefditi 2 kelompok, 0 Mikroorgimisme (MO) jarang: Pseudomonas spp dan Proteus spp
~tiFa). Re-infek§1 Ci'"e-irifectons).Pada umumnya episode infeksi dengan
. ISK berulang dengan interval.~6 mingguc
c..,= val >6 minggu denganmikroorganisme(MO) yang berlainan.
'e{apsiliJ{ infection. Setiap kali infeksi disebabkan mikroorganisme
MANAJEMENISK
Q.g'sama,disebabkan sumber Infeksi tidak mendapat tet%piyang adekuat.
..,.
InfeksfSaluran"Kemih(ISK)Bawah
Prinsipmanajemen ISK bawah meliputijntake'cairan yang banyak,
- '!>Ewlikasi ISK terga!!tung daritipe yaitu ISK tipe sederhana antibiotika yang adekuat, dan kalau perlu terapi simtomatik untuk
~mplicatecD dan tipe berkomplikasi (complicated). alkalinisasi urin:
--~--K sederhana (yncomplicated). ISK akut tipe sederhana)sistitis) Hampir 80% pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan
~~-",.itllnon-obsgLlksi dan bukan perempuan hamil mempakan penyakit antibiotika tunggal; seperti ampisiliIi~3 gram, trimetoprim 200 mg ,,- '"
__rif}.gan..(sf!lf,,{ilnitee£dis§ase) dan tidak menyebabkan akibat lanjut Bila infeksi menetap disertai memperlihat}:an kelainan urina1isis
-'-igkalama (lekosuria) diperlukan terapi konvensional selama 5-10 hari
K tipe berkomplikasi._(complicated) Pemeriks.aan mikroskopikurin dan biakan urin tidak diperlukan bila
ISK selamakehamilan. ISK selama kehamilan dari umm kehamilan; semua gejala hHang dan tanpa lekosiuria. ""
'=' seperti terlihat tabel 7. .
Reinfeksi berulang (frequent re-infection)
"'"~.-= ISK p8da diabetesmelitus. Penelitian epidemiologi klinik
Disertai faktor predisposisLTerapi antimikroba yang intensif diikuti
... ~ ""melaporkan bakteriuria~dan ISK lebih sering ditemukan pada DM
koreksi faktor risiko
~ ~~"'dibandingkan perempuan tanpa,DM.
Tanpa faktor predisposisi
Asupan cairan banyak
Cuci setelah melakukan. senggama diikutiterapi antimikroba
takaran tunggat(misal triinetoprim 200 mg)
Terapi antimikroba]angka lama sampai 6 bulan.
Sindrom uretra akut (SUA). Rasien dengan sindrom uretra akut dengan
hitung- kuman 103-105 diperlukan antibiotika yfing adekuat. Infeksi
klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin. Infeksi disebabkan "
MO anaerobik diperlukan antimikroba y~mgserasi, misal golongan
kuinolon.
InfeksiSalurallKemih(ISK)Atas
Pieloriefrits~ akut. "Poada umumnya pasien deii'gan pielonefritis akut
memerlukan raw at inap untukmemelihara satus hidrasi dan terapi 'I'
asimtomatik (BAS) mempakan risiko untuk pielonefritis antibiotifa p~renteral paling sedlkit 48 jam. Indikasi raw at inap
man laju filtrasi glomerulus (LFG).Komplikasi emphyse- pielon"'efiitis aKut seperti teiuIlgkappada tabel 9.
" 'at~l~ cystitis, pielonefritis yang terkait spesies kandida dan infeksi The Infectious Disease Society of America menganjurkan satu dari
~=Ilegatif lainnya dapat dijumpai pada DM. tiga alte);llatin~rapi antibiotik IV sebagai terapi awal selama 48-72 jam
Pielonefritis emfisematosa dise15abkanMO pembentuk gas seperti sebeluni diketahui MO'sebagai Renyebabnya:
: coli/Candida JPPdan Klostlidium tidak jarang dijumpai pada DM. Fluorokuinolon -.
~II1bentukan gas sangat intensif pada parenkim ginjal dan jaringan AIliiglikosida dengan atautanpa ampisilin
~osis disertai hematom yang luas. Pielonefritis emfisematosa sering .
"" Sefalosporin deng'an spektrum luas dengan atau tanpa aminoglikosida.

~rtai syok septik dan nefropati akut vasomotor (AVH).


Abses perinefrik merupakan komplikasi ISK pada pasien dengan-
i1W(47%),nefrolitiasis (41%) dan obstmksi ureter (20%).
'0 Kegagalan untukmempertahankan hidrasi nOl1nal atan toleransi
terhadap antibiotika oral ~
l!!M:EFiIK~AAN PENUNJANGDIAGNOSISISK ~o"" Xasien
i\nalfSa urin rutin, pemeriksaan mikroskop urin segar tanpa putar, kultur -teral:
~,s~rta jumlah kuman/mL. urin merupakan protokol standar untuk
penge.J(atan diagnosis ISK. Pengambilan dan koleksi urin, suhu, dan teknik
ilanSportasi sampel urin hams sesuai dengan protokol yang dianjurkan.

...;~;,~ -. ' -~ J:

Anda mungkin juga menyukai