PENATALAKSANAAN PID
Pembimbing:
Tanani Febrianty/11.2019.041
• Sekumpulan radang pada
saluran genital bagian atas oleh
berbagai organisme yang dapat
menyerang endometrium, tuba
fallopi, ovarium maupun
Definisi miometrium secara
perkontinuitatum maupun
secara hematogen ataupun
sebagai akibat hubungan
seksual
• Usia produktif
• Jumlah pasangan seksual
• Penyakit menular seksual (PMS)
• Pemakaian AKDR
Diagnosa banding
PENATALAKSANAAN
• Pemeriksaan
Rekomendasi terapiLaboratorium :
dari CDC (Centers for Disease Control)
Tumor adnexa
RawatLeukositosis
jalan
Apendisitis
Apendisitis
LED meningkat
Regimen B:
Servisitis
Kista Protein reaktif-C
Doxycycline
ovarium 100 mgmeningkat
(2x1) oral untuk 2 minggu dengan
Tersioatau tanpa metronidazole 500 mg (2x1) oral untuk 2
ovarium
Aborsiminggu,
spontan ditambah dengan salah satu obat dibawah ini:
• Pemeriksaan
Regimen
Ceftriaxone A Penunjang
:
250 mg IM : tunggal
dosis
Infeksi saluran kemih
Cefoxitin
KehamilanBiopsi
Ofloxacinendometrium
2400mg
ektopik gr IM +(2x1) oral selama
probenicid 14 hari,atau
1 gr oral dosis tunggal
Levofloxacin
Cephalosporin
USG 500mg
transvaginal (1x1)ketiga
generasi
atau oral selama
MRI 14 hari
(cefotaxime atau
Endometriosis
Dengan atau tanpa:
ceftizoxime)
Laparoskopi &
Metronidazol HSG (2x1) oral selama 14 hari
500mg
Komplikasi
• Pasien yang telah didiagnosa dengan PID atau penyakit menular seksual
harus diterapi hingga tuntas, dan terapi juga dilakukan
terhadap pasangannya untuk mencegah penularan kembali.
• Pasien
• Menarche
memiliki: 16riwayat
tahun mioma dan kista
• Siklus : 28 hari
endometriosis. Pasien melakukan operasi
HDLO• Lama:
untuk7 hari
menangani kista endometrium
pada• Dismenorrhea
tahun 2014 di: (-)RS. Bunda. Pada tahun
• Leukorrhea : (-)
2018 pasien melakukan operasi laparotomi
• Menopause : (-)
untuk menangani mioma multiple
• HPHT: (-)
salpingektomi kiri di RS. Koja.
Riwayat Perkawinan dan Riwayat Kehamilan &
Pemeriksaan fisik
Persalinan yang lalu
• Generalis
Statusumum
Keadaan Ginekologi •
: Tampak sakit sedang Menikah : 1x
Kesadaran
Pemeriksaan : Compos mentis
fisik
Tekanan darah
Periksa luar :
: 118/75 mmHg • Usia menikah : 35 tahun
Nadi : 84 x/menit
Fluor albus
Pernafasan (-)
: 18 x/menit • Lama perkawinan : 8 tahun
Suhu
V/U/V : 36oC : tenang, perdarahan aktif negative
BB : 60 kg • Pasien belum mempunyai anak
TB : 160 cm
Inspekulo
IMT :
MataFluksus
: Konjungtiva: (-) anemis -/- , Sklera ikterik -/- , mata cekung -/-
Telinga
Fluor: Tidak tampak kelainan
Riwayat KB : : (+)
Hidung : Tidak tampak kelainan
Portio: Mukosa
Mulut/gigi : ada discharge,
bibir tampakhiperemis
tidak kering
Tidak menggunakan KB
Leher : Tidak tampak pembesaran KGB dan tiroid
Vaginal
Jantung : BJToucher
I-II reguler(VT)
murni, gallop (-), murmur (-)
ThorakServix
: Suara napasgoyang
: Nyeri dasar vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
portio (+)
Abdomen
Uterus: tidak: Nyeri membuncit,
tekan (+)supel, nyeri tekan epigastrium (-), BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat, tidak tampak kelainan
Adneksa : Nyeri tekan (+)
Diagnosis :
Pelvic Inflammatory Disease
(PID)
Penatalaksanaan
Histeroskopi diagnostik
Laparoskopi adesiolisis
Pada penatalaksanaan