Anda di halaman 1dari 12

PANDANGAN

KI HAJAR DEWANTARA
TENTANG PENDIDIKAN

Handout Modul 1 ToT Fasilitator


Pengantar di luar Jampel

Tujuan Pembelajaran

Memahami pokok pandangan filosofis Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan

Memahami persoalan-persoalan mendasar pendidikan dalam kerangka pandangan


filosofis Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

Memahami pendidikan sebagai proses pengembangan ragam kemampuan siswa


sebagai subyek individu yang berada bersama dengan dunianya
Pembelajaran mandiri (asinkoronus)
2 Jampel

1.1. Menonton Video dan membaca artikel Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

https://www.youtube.com/watch?v=RJYwVOXwn08

https://www.youtube.com/watch?v=X39UW7k-kFI

Tugas
• Mencatat point-point penting terkait gagasan Ki Hajar
Dewantara tentang pendidikan
Pengantar dan Sharing (sinkoronus) 2 Jampel

1.2. Pengantar singkat : tentang tujuan modul dan tujuan diskusi kelompok (BOR) – 15 menit
• Memahami pokok pandangan filosofis Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan

• Memahami persoalan-persoalan mendasar pendidikan dalam kerangka pandangan filosofis Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan
• Memahami pendidikan sebagai proses pengembangan ragam kemampuan siswa sebagai subyek individu yang berada bersama
dengan dunianya

1.3. Diskusi kelompok dalam BOR


• Jelaskan maksud pandangan Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan?
• Jelaskan bagaimana cara belajar-mengajar di sekolah?

• Apa saja persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi pendidikan kita saat


ini?
Akhiri diskusi kelompok d BOR dengan memberikan engantar tugas
aSinkronus
Refleksi (asinkoronus) 2 Jampel

1.4. Menuliskan refleksi

• Jelaskan apakah pendidikan saat ini relevan dengan pokok pandangan Ki Hajar Dewantara
tentang pendidikan?

• Apakah pendidikan kita saat ini sudah berpusat pada anak (siswa)? Jelaskan

• Apakah peran dan fungsi yang anda jalankan sebagai guru selama ini relevan dengan pokok
pandangan Ki Hajar Dewantara tentang peran pendidik?

• Apa tantangan yang mungkin menghambat guru dalam menerapkan prinsip pembelajaran Ki
Hajar Dewantara yang menempatkan siswa sebagai subyek pembelajaran?
Diskus pleno (sinkoronus) 2 Jampel

1.5. Diskusi Pleno (45 menit)

Ajak peserta mendiskusikan hasil refleksinya tentang pendidikan dalam pandangan Ki Hajar
Dewantara

1.6. Highlight dan Tugas AKhir (45 menit)

Berikan penegasan (highlight) pada point-point penting yang muncul dari


diskusi dan mengaitkannya dengan pokok-pokok pandangan KHD tentang
pendidikan

Tugas akhir
Artikulasikan hasil pembelajaran Anda hari ini mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara
dan Driyarkara dalam bentuk yang Anda pilih sendiri. Format dapat berupa tulisan,
gambar komik atau ilustrasi, cerita kolase artikel/berita, atau media lain yang dianggap
relevan dan dapat merepresentasikan gagasannya. Media non tulisan disimpan dalam
format foto)
POKOK PANDANGAN
Ki Hajar Dewantara dan Prof. N. Driyarkara
TENTANG PENDIDIKAN
Ki Hajar Dewantara dan Prof. N. Driyarkara Tentang Pendidikan

“tuntunan segala kekuatan kodrat Pendidikan merupakan


yang ada pada anak-anak, agar pemanusiaan manusia muda:
mereka sebagai manusia dan hominisasi sekaligus
sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan
humanisasi
kebahagiaan yang setinggi- (Prof. N. Driyarkara)
tingginya.” (Ki Hadjar Dewantara)

Pendidikan berpusat pada anak


(manusia)
Manusia berbudipekerti
(Ki Hajar Dewantara)
keterkaitan pandangan Driyarkara tentang anak sebagai
persona (subyek) dengan pandangan Ki Hajar Dewantara PENDIDIKAN KARAKTER KHD
menuntun anak untuk mampu
tentang anak sebagai manusia merdeka mandiri sebagai manusia
merdeka
Fasilitasi peserta untuk memahami pokok-pokok
pengertian gagasan KHD tentang pendidikan: peran guru,
peran siswa, dan peran lingkungan dalam proses pembelajaran
• memberikan inspirasi
• menyiapkan ekosistem,
“Hidup tumbuhnya anak-anak itu di luar • menguatkan kehendak
kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik” (azas kepamongan)

pikir
“tuntunan segala kekuatan
“segala kekuatan di dalam hidup lahir rasa karsa kehendak sebagai subyek
kodrat yang ada pada anak- maupun hidup batin sesuai kodratnya”
anak, agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai • Sumber pembelajaran
keselamatan dan kebahagiaan • lingkungan yang
yang setinggi-tingginya.” menjadi bagian dari
kebahagiaan
pokok-pokok pandangan gagasan KHD tentang pendidikan: dalam perspektif pandangan Driyarkara
tentang makna pendidikan

proses manusia muda menjadi manusia purna


(Persona: subyek menyempurna)

Dunia

hominisasi Person humanisasi


a
Proses manusia menyadari dirinya bukan Proses kemampuan akal budi manusia
hanya biologis, tetapi persona, subyek yang memanusiawikan dunia dengan segala
mengerti, bersikap, dan bertindak sejalan isinya, memuliakan alam menjadi manusiawi
dengan kehendaknya (proses pembudayaan)

Anda mungkin juga menyukai