Anda di halaman 1dari 63

MAHRENI

TEKNIK KIMIA

FTI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

Perpindahan
Masa
07/13/2023 1
BAB I
Dasar-Dasar Transfer Massa

• Transfer massa adalah gerakan molekul-molekul/ atom/ elemen-elemen fluida


(masa yang mengalir) yang disebabkan karena adanya suatu gaya pendorong.
• Yang termasuk di dalam transfer massa adalah difusi molekuler, transport massa
karena konveksi dan kadang-kadang percampuran biasa.
• Transport bahan seperti aliran fluida dalam pipa tidak termasuk transfer massa.

07/13/2023
2
Contoh peristiwa difusi

Tinta

Campuran
tinta dan air

air
07/13/2023 3
Contoh transfer masa dalam kehidupan
dan industri
• Transfer massa merupakan peristiwa yang dijumpai dimana-mana dalam kehidupan sehari-hari
ataupun dalam ilmu pengetahuan alam dan ilmu teknik.
• Asap yang mengepul dari cerobong asap akan menyebar ke udara sekeliling dan jalan difusi.
• Gula yang diberikan dalam air teh akan melarut dan menyebarkan secara serba sama di dalam
air teh dengan jalan difusi.
• Pemisahan komponen-komponen suatu campuran dengan distilasi atau ekstraksi yang dilakukan
di dalam laboratorium atau di dalam industri dapat terjadi karena adanya transfer massa.
Transfer massa juga terjadi dalam reaksi-reaksi kimia, baik yang dilakukan dalam laboratorium
ataupun dalam reaktor industri.

07/13/2023 4
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Transfer Masa

• Berdasarkan pengalaman ternyata bahwa dinamika sistem berpengaruh terhadap


kecepatan transfer massa.
• Gula yang diberikan dalam air teh ternyata akan lebih cepat melarut dan menyebar
dalam air teh, apabila air teh tersebut diaduk.
• Jadi gerakan air teh yang disebabkan karena pengadukan akan membantu dalam
penyebaran molekul-moleku gula.

07/13/2023 5
Cakupan Pembahasan

Di dalam transfer massa ini bab-bab yang akan


dibicarakan ialah difusi molekuler yang terjadi dalam
1. FLUIDA YANG DIAM ATAU YANG MENGALIR
SECARA LAMINER,
2. DIFUSI OLAKAN DAN
3. TRANSFER MASSA ANTAR FASE.

07/13/2023 6
Unit unit dalam perhitungan kecepatan difusi

I-1. Konsentrasi Dimana ρA adalah


• Di dalam campuran multi komponen konsentrasi setiap komponen massa A persatuan
dapat dinyatakan dengan beberapa cara. volum campuran.
• Konsentrasi dapat dinyatakan di dalam unit konsentrasi massa. ρ
adalah berat total
• Untuk komponen A dalam campuran multi komponen, konsentrasi
campuran dibagi
massa A dinyatakan sebagai CA
volume campuran
• (1-1a)

07/13/2023 7
Konsentrasi molar
Konsentrasi komponen A dapat juga dinyatakan dalam konsentrasi molar CA,
yang didefinisikan sebagai jumlah mole A yang ada persatuan volum
campuran.
Karena 1 mole adalah massa yang sesuai dengan berat molekulnya, maka
hubungan antara konsentrasi massa konsentrasi molar adalah

MA adalah berat molekul


CA= ρA/MA (1-1b) komponen A

07/13/2023 8
Konsentrasi dalam fasa gas
Untuk campuran dalam fase gas, konsentrasi
Diamana PA adalah tekanan parsial
komponen-komponen dapat juga dinyatakan di dalam komponen A, nA adalah jumlah mole
tekanan parsialnya. komponen A, V adalah volume gas, T
adalah temperatur absolute dan R
Kalau dianggap bahwa hukum gas ideal berlaku, adalah konstante gas.
PA V= nA RT

maka konsentrasi molar komponen A

(1-2)

07/13/2023 9
Fraksi masa dan fraksi mol
Kosentrasi dapat juga dinyatakan dalam fraksi berat atau fraksi mole. Fraksi berat
komponen A adalah perbandingan antara kerapatan massa A terhadap kerapatan massa
total,

(untuk gas) (1-3)


(untuk cairan) (1-4)

07/13/2023 10
Fraksi mole komponen A adalah perbandingan antara konsentrasi molar komponen A
terhadap kerapatan molar total,

(untuk gas) (1-3a)


(untuk gas) (1-3b)
Kalau hukum gas ideal berlaku, konsentrasi komponen A dapat juga
dinyatakan dalam tekanan parsial menurut hukum Dalton. Dimana P adalah
tekanan total campuran gas dan PA adalah tekanan parsial komponen A.

yA =PA/P (1-3c)

Dimana PA adalah tekanan parsial komponen A dan P adalah tekanan total gas)

07/13/2023 11
I-2. Kecepatan

Di dalam campuran gas setiap spesies mempunyai kecepatan sendiri-sendiri,


sehinga untuk menentukan kecepatan campuran perlu menentukan kecepatan rata-
rata dari semua spesies yang ada.
Kecepatan rata-rata massa untuk suatu campuran multi komponen didefinisikan
sebagai

(1-6)

07/13/2023 12
Kecepatan rata rata
Kecepatan rata-rata molar untuk campuran multikomponen didefinisikan
sebagai

(1-7)

07/13/2023 13
I-3. Fluks
• Yang dimaksudkan dengan fluks ialah banyaknya suatu komponen,
baiknya dalam satuan massa atau mole, yang melintasi suatu
satuan luas satu satuan waktu.
• Fluks dapat ditetapkan berdasarkan suatu koordinat yang tetap di
dalam suatu ruangan, suatu koordinat yang bergerak dengan
kecepatan rata-rata massa, atau suatu koordinat yang bergerak
dengan kecepatan rata-rata molar.
07/13/2023 14
Flukas Molar dengan kecepatan rata rata tetap ke arah z

(1-10)
Persamaan (1-10) ini adalah sama dengan persamaan (1-9) sehingga
. Atau,

07/13/2023 15
Untuk sistem biner, Uz dapat dihitung dengan persamaan (1-7)
sebagai

Atau

Kalau persamaan terakhir diatas disubsitusikan


kedalam hubungan diatas, maka diperoleh
(1-11)
07/13/2023 16
Hukum Fick J Az

Hubungan dasar untuk difusi molekuler menetapkan fluks molar relatif terhadap
kecepatan rata-rata molar, JA. Hubungan empirik untuk fluks molar ini pertama-tama
dikemukakan oleh Fick untuk sistem yang isothermal dan isobarik menurut
persamaan
Hukum Fick

(1-8)
Dalam adalah fluks molar A dalam arah z relatif terhadap kecepatan molar rata-rata, Adalah
gradient konsentrasi dalam arah z dan adalah suatu factor perbandingan yaitu difusivitas
massa atau koefisien difusi untuk komponen A yang mendifusi melalui komponen B. persamaan
(1-8) selanjutnya disebut persamaan hukum Fick.

07/13/2023 17
Fluks
Suatu hubungan yang lebih umum mengenai fluks yang tidak terbatas kepada sistem yang
isothermal dan isobaric dikemukakan oleh de Groot yaitu

Fluks = - (kerapatan keseluruhan)(koefisien difusi)(gradient konsentrasi)


Atau,

(1.9)

Karena konsentrasi total c adalah tetap pada kondisi isothermal dan isobarik, maka persamaan
(1-8) merupakan bentuk khusus dari persamaan yang lebih umum (1-9).
07/13/2023 18
Karena kecepatan komponen-komponen dan adalah kecepatan relatif terhadap
sumbu z yang tetap, maka dan adalah fluks kmponen A dan B relatif terhadap
koodinat z yang tetap. Kalau fluks kompoen A dan B relatif terhadap sepasang sumbu-
sumbu yang tetap ini ditulis.
(1-12a)
(1-12b)
 

Maka subsitusi kedua persamaan yang terakhir ini ke dalam persamaan (1-11)
diperoleh
(1-13)

07/13/2023 19
I.4 Koefisien Difusi
Di dalam persamaan hukum Fick pers. (1-8) dijumpai besarnya yaitu suatau faktor perbandingan
yang disebut koefisien difusi atau difusivitas massa. Dimensi koefisien dapat diperoleh dari
persamaan (1-8) yaitu
 

(1-14)
 

Dalam sistem inggris atau satuan yang biasa digunakan adalah ft²/det sedangkan dalam sistem cgs
satuan yang biasa digunakan adalah cm²/det. Hubungan kedua sistem satuan tersebut adalah
sebagai berikut
07/13/2023 (1-15) 20
Koefisien difusi merupakan sifat spesifik sistem yang
tergantung kepada temperatur, tekanan dan komposisi sistem.

07/13/2023 21
I-5. Koefisien Difusi Gas
Teori gas kinetik menunjukkan bahwa untuk gas pengaruh komposisi
terhadap koefisien difusi gas hanyalah kecil saja. Data koefisien difusi
gas pada tekanan atmosfer dapat dilihat pada tebel 1-1 berikut.
 

07/13/2023 22
Tabel 1-1. Difusivitas gas-gas pada tekanan atmosfir.

Sistem Temperatur,°C Difusivitas,cm²/det

Udara    
-NH3 0 0,198
- H20 20,9 0,258
  59,0 0,305
-Co2 0 0,136
-etanol 0 0,102
-etil asetat 0 0,0709
-Aniline 25,9 0,074
  59,0 0,090
-naftalen 25,0 0,0611
-Toluene 25,0 0,0844
H2    
-CH4 0 0,625
-NH3 25,0 0,849
-metan 0 0,625
- 0 0,697
   
- 0 0,181
- 20,0 0,253
CO    
- 0 0,185
- 0 0,651
C    
- 0 0,139
- 25,0 0,158
07/13/2023 23
Seringkali orang perlu memperkirakan harga difusifitas gas dengan menggunakan persamaan-
persamaan karena tidak adanya data eksperimental. Telah banyak persamaan-persamaan yang
telah diajukan yang didasarkan kepada teori gas kinetik untuk memperkirakan difusivitas gas.
Hirschelder, Bird dan spotz dengan menggunakan tegangan Lennard-Jones, memberikan sebuah
persamaan untuk difusivitas pasangan gas-gas nonpolar yaitu
 

(1.16)

07/13/2023 24
Dimana adalah difusivitas massa A melalui B dalam cm²/det, T adalah temperatur
absolute dalam °K, dan masing-masing adalah berat molekul A dan B, P adalah
tekanan absolute dalam atmosfir, adalah diameter tumbukan, suatu parameter
Lennard Jones dalam Angstrom, 𝞨 yaitu suatu fungsi tak berdimensi dari temperatur
dan medan potensial antar molekuler untuk sebuah molekul A dan sebuah molekul B.
Besaran 𝞨 sebagai fungsi dari kT/ terlihat pada apendiks 1. Dalam hal ini k adalah
konstante Bolts man yaitu 1,38= dan adalah tenaga molekuler, yaitu tenaga interaksi
untuk sistem biner AB yang merupakan parameter Lennard-Jones dalam erg. Untuk
sistem biner yang terdiri dari pasangan molekul nonpolar, parameter Lennard Jones
untuk komponen murni dapat digabungkan secara empirik menurut hubungan
sebagai berikut,

07/13/2023 25
(1-17)
 
(1-18)
 
Untuk pasangan molekul polar-polar dan polar-nonpolar hubungan diatas tak perlu
dimodifikasi.
Dalam tabel 1-2 berikut dicantumkan beberapa harga parameter Lennard-jones
yang dihitung dari data viskositas.

07/13/2023 26
Tabel 1-2. Parameter Lennard-Jones dihitung dari data viscositas

07/13/2023 27
Difusi melalui campuran beberapa komponen

Difusivitas suatu gas melalui suatu campuran gas multikomponen dapat


ditentukan dengan persamaan berikut,
 
(1-25)
 
Dimana adalah difusivitas gas A melalui campuran gas multikomponen , , dan
seterusnya adalah difusifitas A melalui B, C, D dan seterusnya; dan seterusnya
adalah fraksi mol komponen B,C, D dan seterusnya dengan besar A.
07/13/2023 28
Contoh 2
Hitunglah difusivitas karbon melalui dioksid melalui campuran
nitrogen dan oksigen, dimana kompisisi campuran gas adalah 79
% vol. nitrogen dan 21% vol. oksigen. Campuran gas mempunyai
25°C dan tekanan 1 atm.

07/13/2023 29
Tanpa adanya data eksperimental, parameter Lennard Jones dapat juga diperkirakan dari
hubungan empirik berikut

σ = 1,18 (1-19)
σ = 0,84 (1-20)

σ = 2,44 (1-21)
(1-22)
(1-23)

07/13/2023 30
• Dimana Vb adalah volum molar pada titik didih normal, dalam
cm³/gmol; Vc adalah volume molar kritis, dalam cm³/gmol, Tc adalah
temperatur kritis, dalam °K; Tb adalah titik ddih normal, dalam °K dan
Pc adalah tekanan kritis dalam atmosfer.

• Volume molar pada titik didih normal dapat ditentukan dengan


menggunakan hukum Kopp yang menyatakan bahwa volum molar
disamping terutama bersifat adiktif, juga bersifat konstitutif. Sehinga
volum molar suatu senyawa merupakan jumlah volum atomik atom-
atom unsure dan volum setara ikatan. Volum atomik beberapa atom
unsur dan volume setara beberapa ikatan dapat dilihat pada tabel 1-3 di
bawah.

07/13/2023 31
CONTOH SOAL
Contoh 1
Hitunglah koefisien difusivitas uap toluene dalam udara pada
temperatur 25°C dan tekanan 1 atm.

07/13/2023 32
Tabel.1-3. Volume atomik beberapa atom unsur dan volum setara beberapa
ikatan
Unsur Volum atomik, Unsur Volum atomik,
cm³/gmol cm³/gmol

Karbon 14,8 Oksigen 7,4


Hidrogen 3,7 Oksigen dalma metir ester 9,1
Khlor 24,6 Oksign dalam ester lebih 11,0
tinggi
Brom 27,0 Oksigen dalam asam 12,0
Iodium 37,0 Oksigen dalam metal ester 9,9
Belerang 25,6 Oksigen dalam ester lebih 11,0
Nitrogen dalma 10,5 Cincin benzene -15,0
amin primer
Nitrogen dalam 12,0 Cincin naphtalen -30,0
07/13/2023 33
amine sekunder
Persamaan Hirschfelder (1-16) menunjukkan bahwa difusivitas gas
sebanding dengan temperatur absolute berpangkat 3/2 dan berbanding
terbalik dengan tekanan dan fungsi tumbukan. Berdasarkan hal ini
maka dapatlah dituliskan bahwa
(1-24)
 
Hubungan antara difusivitas gas dengan tekanan berlaku untuk
tekanan sedang, yaitu sampai tekanan 25 atmosfer.

07/13/2023 34
Contoh 1
Hitunglah koefisien difusivitas uap toluene dalam udara pada
temperatur 25°C dan tekanan 1 atm.

07/13/2023 35
07/13/2023 36
Jawaban
Dari tabel 1-2 diperoleh udara
ε/k = 97,0°K dan
σ = 3,617 A, sedangkan untuk toluen, harga ε/k dan σ diperkirakan dari
hubungan empirik pers. (1-23) dan (1-19) yaitu
ε/k = 1,15 Tb dan σ = 1,18
titik didih normal Toluen adalah 110,4 °C atau 383,4°K. berdasarkan tabel
1-3, volume molar toluene pada titik didihnya ialah
Vb = 7x 14,8 + 8+ 3,7-15,0= 118,2 cm³/gmol

07/13/2023 37
Sehingga untuk Toluene

ε/k = (1,15) (383,4) = 440,9 °K

σ = (1,18) (118,2) 0,5 =5,788 Å

07/13/2023 38
Besaran-besaran dalam persamaaan Hirschfelder dapat ditentukan
sebagai berikut:
 

T= 25+273= 293°K; P= 1 atm

07/13/2023 39
Dari tabel appendix 1 diperoleh harga 𝞨 = 1,215

Subsitusi besaran-besaran tersebut ke dalam persamaan


Hirschfelder diperoleh harga difusivitas

07/13/2023 40
 

07/13/2023 41
07/13/2023 42
SOAL UNTUK PR

1. Hitunglah koefisien difusi uap Etanol melalui udara pada tekanan 1 atm dan
pada suhu 0oC dan pada suhu 25oC pada tekanan 2 atm.
2. Hitunglah difusivitas karbon melalui dioksid melalui campuran nitrogen dan
oksigen, dimana kompisisi campuran gas adalah 79 % vol. nitrogen dan 21%
vol. oksigen. Campuran gas mempunyai 25°C dan tekanan 1 atm

07/13/2023 43
Difusivitas dari referensi lain

07/13/2023 44
07/13/2023 45
07/13/2023 46
07/13/2023 47
07/13/2023 48
07/13/2023 49
07/13/2023 50
07/13/2023 51
07/13/2023 52
I.6. Koefisien Difusi Cairan

Dimensi difusifitas cairan adalah sama dengan dimensi didusivitas gas,


yaitu panjang berpangkat dua dibagi dengan waktu. Berbeda dengan
difusivitas gas, difusivitas cairan harganya berubah-ubah dengan
konsentrasi. Tabel 1-4 berikut memuat difusivitas beberapa macam sistem
cairan. Terlihat bahwa difusivitas cairan harganya jauh lebih kecil dari
difusivitas gas yang pada temperatur biasa ordenya adalah 1 sampai 3x

07/13/2023 53
Tanpa adanya data percobaan, difusivitas caitan dapat diperkirakan dengan
menggunkan korelasi empirik. Untuk larutan bukan elektrik encer, Wilke dan Chang
mengajukan korelasi berikut untuk memperkirakan difusivitas cairan,
(1-26)
Dimana adalah difusivitas solute A melalui B dalam cm²/det. μ adalah viskositas
larutan dalam centipoises; T adalah temperatur absolute dalam °K; adalah berat
molekul solven; adalah volum molar solute dalam cm³/gmol dan ɸB adalah parameter
asosiasi solven B. volume molar solute ditentukan berdasarkan hukum Kopp.

07/13/2023 54
Tebel
Solut A 1-4. Difusivitas
Solut B Cairan
Temperatur,°C Konsentrasi Solut, Divusivitas cm²
gmole/1
Khlor Air 16 0,12 1,26
Hidrogen khlorid Air 0 9 2,7
  2 1,8
10 9 3,3
  2,5 2,5
16 0,5 2,44
Amonia Air 5 3,5 1,24
15 1,0 1,77
Karbon dioksida Air 10 0 1,46
20 0 1,77
n-Butanol Air 15 0 0,77
Karbon dioksida Etanol 17 0 3,2
Kholoroform Etanol 20 2,0 1,25

07/13/2023 55
Natrium Khlorida Air 18 0,05 1,26
  0,2 1,21
1,0 1,24
3,0 1,36
Metanol Air 5 0 1,28
Asam Cuka Air 12,5 1,0 0,82
0,01 0,91
Etano Air 10 3,75 0,50
0,05 0,83
n-Butanol Air 15 0 0,77
Karbon dioksida Etanol 17 0 3,2
Kholoroform Etanol 20 2,0 1,25

07/13/2023 56
Sedangkan harga parameter asosiasi untuk beberapa solven diberikan dalam
tabel 1-5 berikut.

Tabel 1-5. Parameter asosiasi beberpa solven

Solven Parameter Asosiasi


Air 2,6
Metanol 1,9
Etanol 1,5
Benzen, eter, heptan dan lain solven 1,0
yang tidak terasosiasi
07/13/2023 57
Contoh 3. Hitunglah difusivitas n-Butanol dalam air pada temperatur
15°C.

Jawaban
Volum molar butanol berdasarkan tabel 1-3,
V
Pada 15°C viskositas air adalah 1,1 cp.
Temperatur T=273 +15 = 288°K
Parameter asosiasi ɸB = 2,6
Subsitusi ke dalam persamaan Wilke dan Chang di dapat
07/13/2023 58
D
 
= 0,89 x
 
Dalam tabel 1-4, harga difusivitas n-butanol-air pada 15°C
adalah 0,77 x .

07/13/2023 59
Soal-soal
1. Larson mengukur difusivitas chloroform dalam udara pada 25°C
dan 1 atm dan melaporkan bahwa harganya adalah 0,0955 cm².
hitunglah koefisien difusivitasnya dengan menggunakan
persamaan Hirchfade
2. Tentukan difusi nitrogen melalui suatu campuran gas yang
mempunyai kompisisi sebagai beriku

07/13/2023 60
O2 5,0 %
CO 0,6 %
CO2 12,0 %
H2 77,0 %
Campuran gas memiliki temperatr 100°C dan tekanan 1 atm.
Dengan menggunakan pers. Wilke-chang, tentukan dfusivitas cairan dari solute yang
ditransfer melalui larutan encer sbb:
a) Karbon dioksid dalam etanol pada 20°C
b) Karbon dioksid dalam air 20°C
c) Karbon tetra khlorid dalam benzene pada 25°C
d) Methanol dalam air pada 15°C

07/13/2023 61
1. Difusivitas alam tetra khlorid, CCl4, melalui oksigen, O2, ditentukan
dengan mengunakan sel Arnold. Sel mempunyai luas penampang 0,82 cm²
bekerja pada 0°C dan tekanan 755 mm Hg. Panjang lintasan difusi rata-
rata adalah 17,1 cm.

a) Apabila 0,0208 cm³ CCl4 teruapkan dalam waktu 10 jam pada operasi
dalam keadaan tetap, maka hitunglah difusivitas CCl4 melalui 02?
b) Hitunglah difusivitas CCl4 melaui 02 dengan menggunakan pers.
Hirschfelder, dan dibandingkan harganya.
Pada 0°C, takana uap CCl4 adalah 33 mm Hg dan rapat CCl4 cair adalah
1,59 g/cm³

07/13/2023 62
1. Gas alam mempunyai susunan sebagai berikut:
CO2= 4,0%; CH4 = 71%; C2H4= 10% dan N2= 15%
Untuk campuran gas tersebut tentukan
a) Fraksi mole N2
b) Fraksi berat N2
c) Berat molekul rata-rata
d) Tekanan parsial masing-masing komponen apabila tekanan total
adalah 1200 mm Hg.
1. Tentukan difusivitas gas berikut ini:
a) Fenol-udara pada 30°C dan 1 atm
b) MEk-udara pada 30°C dan 1 atm
c) Furfural-udara 30°C dan 1 atm
d) Propanol-udara 30°C dan 1 atm
07/13/2023 63

Anda mungkin juga menyukai